Eksfoliasi adalah proses pengangkatan sel-sel kulit mati dan kotoran dari permukaan kulit. Sel-sel kulit mati ini terbentuk secara alami seiring dengan proses regenerasi sel kulit. Proses ini membantu kulit untuk bernapas, menyerap nutrisi dengan lebih baik, dan mengurangi munculnya masalah kulit seperti komedo, jerawat, dan garis halus.
Namun, jika tidak dibersihkan secara teratur, sel-sel kulit mati ini dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori, sehingga menyebabkan berbagai masalah kulit, seperti kulit kusam, pori-pori besar, jerawat, dan komedo.
Macam-macam Eksfoliasi
Eksfoliasi sendiri dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
1. Eksfoliasi Fisik
Eksfoliasi fisik menggunakan bahan-bahan seperti scrub, sikat wajah, atau alat-alat eksfoliasi lainnya untuk menggosok permukaan kulit.
2. Eksfoliasi Kimia
Eksfoliasi kimia menggunakan bahan-bahan kimia untuk memecah sel-sel kulit mati. Bahan-bahan kimia yang umum digunakan untuk eksfoliasi kimia antara lain asam salisilat, asam glikolat, dan asam alfa hidroksi (AHA).
Tanda-tanda Kulit Wajah Butuh Eksfoliasi
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kulit wajah kamu butuh eksfoliasi:
1. Kulit Terasa Kering dan Mengelupas
Jika kulit wajah kamu terasa kering dan mengelupas, itu bisa jadi tanda bahwa kulit kamu membutuhkan eksfoliasi. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat membuat kulit terasa kering dan kasar. Eksfoliasi akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati tersebut, sehingga kulit dapat kembali halus dan lembut.
2. Kulit Terlihat Kusam
Kulit kusam dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penumpukan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi akan membantu menyingkirkan sel-sel kulit mati tersebut, sehingga kulit dapat kembali cerah dan bercahaya.
3. Skincare Tidak Menyerap dengan Baik
Jika kamu merasa bahwa skincare yang kamu gunakan tidak menyerap dengan baik, itu bisa jadi tanda bahwa kulit kamu membutuhkan eksfoliasi. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat menghalangi penyerapan skincare. Eksfoliasi akan membantu membuka pori-pori kulit, sehingga skincare dapat menyerap dengan lebih baik.
4. Makeup Tidak Menempel dengan Baik
Makeup yang tidak menempel dengan baik juga bisa menjadi tanda bahwa kulit kamu membutuhkan eksfoliasi. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat membuat kulit terasa kasar dan tidak rata, sehingga makeup tidak dapat menempel dengan sempurna.
5. Muncul Komedo dan Jerawat
Komedo dan jerawat dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah penumpukan sel-sel kulit mati. Eksfoliasi akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati tersebut, sehingga pori-pori kulit dapat terbuka dan jerawat dapat keluar.
6. Pori-pori Terlihat Besar
Pori-pori yang terlihat besar juga bisa menjadi tanda bahwa kulit kamu membutuhkan eksfoliasi. Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit dapat menyumbat pori-pori, sehingga pori-pori terlihat besar. Eksfoliasi akan membantu membersihkan pori-pori, sehingga pori-pori dapat kembali kecil dan kencang.
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Eksfoliasi
Sebelum melakukan eksfoliasi, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
1. Jenis Kulit
Jenis kulit kamu perlu diperhatikan sebelum melakukan eksfoliasi. Jika kamu memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya pilih produk eksfoliasi yang lembut dan tidak mengiritasi kulit.
2. Frekuensi Eksfoliasi
Frekuensi eksfoliasi juga perlu disesuaikan dengan jenis kulit kamu. Jika kamu memiliki kulit normal, kamu bisa melakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu. Jika kamu memiliki kulit sensitif, sebaiknya lakukan eksfoliasi 1-2 kali sebulan.
3. Metode Eksfoliasi
Ada dua metode eksfoliasi, yaitu eksfoliasi fisik dan eksfoliasi kimiawi. Eksfoliasi fisik menggunakan butiran-butiran kecil untuk mengangkat sel-sel kulit mati, sedangkan eksfoliasi kimiawi menggunakan bahan-bahan kimia untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Demikianlah beberapa informasi terkait eksfoliasi wajah. Perlu diingat, jika setelah eksfoliasi Marshalova mengalami iritasi, seperti kemerahan atau gatal, segera hentikan penggunaan produk eksfoliasi tersebut dan konsultasikan dengan dokter kulit.