Kulit yang gatal dan teriritasi bisa sangat mengganggu. Namun, kulit wajah gatal setelah pakai skincare tentunya perlu untuk diwaspadai. Ketika wajah dibiarkan gatal begitu saja setelah penggunaan skincare, maka hal itu bisa menyebabkan masalah.
Tidak semua orang cocok menggunakan skincare tertentu. Ada orang yang kulitnya sensitif sehingga perlu mengevaluasi kembali bahan yang ada dalam skincare. Namun, apa yang menyebabkan wajah jadi gatal-gatal setelah memakai skincare?
Penyebab Wajah Gatal Setelah Pakai Skincare
Setiap skincare mengandung belasan hingga puluhan bahan untuk membuat wajah menjadi sehat, cerah atau lebih lembap. Nah, setiap skincare bisa menimbulkan reaksi gatal di wajah. Apa saja yang sebabkan wajah menjadi gatal setelah memakai skincare?
1. Wewangian
Wewangian ternyata menjadi salah satu penyebab umum mengapa orang jadi gatal atau ruam setelah pemakaian skincare.
Walaupun pewangi ini biasanya dicantumkan sebagai bahan di skincare dengan satu nama, namun bahan tunggal yang disebutkan itu bisa memiliki berbagai macam komponen kimia yang bisa mengiritasi kulit.
Kalau kamu merasa gatal dengan penggunaan skincare yang wanginya mencolok, bisa jadi ada bahan pewangi yang tidak cocok di wajahmu.
2. Kondisi Kulit yang Sensitif
Wajah gatal yang terus-menerus setelah pakai skincare juga bisa disebabkan oleh kondisi kulit seperti psoriasis, dermatitis, eksim, rosacea, gatal-gatal, dll. Kondisi tersebut sering terjadi karena kulit yang sangat kering.
Jika kamu punya masalah dengan kondisi kulit kering dan sering gatal setelah pemakaian skincare, apalagi kalau diikuti dengan kulit mengelupas atau bahkan ruam, sebaiknya kamu memerlukan bantuan medis segera.
Baca juga: Kenali Yuk Ciri-ciri Cocok Memakai Cream Wajah
3. Ada Bahan Pengawet
Skincare juga mengandung pengawet di dalamnya. Tidak jarang pengawet dalam skincare juga sering menyebabkan masalah.
Pengawet memang bahan yang dibutuhkan untuk membuat produk skincare tahan lama, namun ada beberapa kasus yang mana kandungan pengawet dalam skincare diketahui bisa sebabkan dermatitis kontak.
Nah, jenis-jenis pengawet yang biasanya menyebabkan gatal berupa dermatitis kontak adalah quaternium-15, formaldehyde, sampai methylisothiazolinone.
4. Mengandung Pewarna
Kandungan pewarna yang ada dalam skincare juga bisa membuat wajah menjadi gatal. Apalagi jika kondisi kulitnya alergi pada pewarna. Kalau kamu alergi dengan pewarna makanan, kemungkinan besar kamu pun juga punya alergi yang sama dengan bahan pigmen warna dalam skincare.
Apapun jenis pewarnanya, skincare tersebut beresiko menimbulkan rasa gatal di wajah. Sebaiknya sih hindari skincare dengan pewarna sintetis dan usahakan aman digunakan di wajah.
5. Produk Mengandung Minyak Atsiri
Tahukah kamu bahwa ternyata kandungan minyak atsiri dalam produk skincare juga bisa sebabkan gatal di wajah. Minyak atsiri punya aroma yang menarik dan ini jika bahan ini digunakan dalam konsentrasi tinggi, maka bisa sebabkan gatal dan ruam di wajah.
Minyak atsiri sendiri punya kandungan 100 hingga 500 komponen kimia yang secara tidak langsung bisa sebabkan alergi, terutama untuk mereka yang punya kulit sensitif.
Baca juga: Ciri-ciri Kulit Dehidrasi dan Cara Terbaik untuk Mengatasinya
6. Produk Mengandung Lanolin
Lanolin adalah zat lilin yang telah digunakan secara tradisional untuk keperluan medis dan kosmetik. Lanolin disekresikan oleh kelenjar sebaceous hewan untuk menciptakan protective barrier.
Lanolin adalah bahan yang sangat umum dalam skincare dan kosmetik. Lanolin memiliki sifat pengemulsi yang membantu semua bahan dalam skincare tercampur dengan baik.
Lanolin bisa merawat kulit dan rambut, dengan melembapkan, melindungi dan mengondisikannya. Namun kandungan lanolin dalam skincare juga bisa sebabkan gatal.
Kalau kamu merasa wajah gatal setelah pakai skincare, maka segera cek kandungan dalam skincare dan hentikan penggunaannya segera!
Adapun, kamu bisa memakai produk skincare yang gentle dan aman untuk semua tipe kulit. Kamu bisa membelinya di sini:
