Banyak orang percaya bahwa jika memiliki kulit berminyak, tidak mungkin mengalami dehidrasi. Padahal anggapan itu salah. Orang dengan tipe kulit yang berminyak juga bisa mengalami dehidrasi. Mengenali ciri-ciri kulit dehidrasi pada kulit berminyak bisa membantumu untuk mencegah masalah lebih lanjut,
Dengan pergantian musim dan pengaruh berbagai faktor, banyak orang mengalami dehidrasi kulit dan itu tidak hanya berlaku untuk mereka dengan kulit normal dan kering saja. Kulit berminyak atau kombinasi dari ketiganya juga bisa kok mengalami yang namanya dehidrasi.
Ciri-ciri Kulit Dehidrasi Pada Kulit Berminyak
Kulit dehidrasi adalah kulit yang butuh kelembapan. Solusi dari kulit yang dehidrasi sendiri adalah perlu menggunakan produk skincare yang bagus, menjaga pola makan dan melakukan gaya hidup sehat. Semuanya bagus untuk meningkatkan hidrasi kulit.
Berikut adalah ciri dari kulit dehidrasi yang perlu untuk kamu waspadai:
1. Kulit Gatal
Gatal adalah salah satu tanda kulit dehidrasi. Apakah kulit kamu terasa gatal setelah mandi air sekalipun itu air hangat? Jika ya, bisa jadi itu gejala dari kulit yang terhidrasi. Ada kemungkinan kulit kamu kekurangan air akibat cuaca.
Perubahan suhu dapat menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada kulit gatal. Jika gatal, tahan godaan untuk menggaruk kulit yang mengalami dehidrasi karena akan menyebabkan pengelupasan.
Untuk mengatasi kondisi ini, sebaiknya hindari mandi air panas karena dapat menghilangkan kelembapan dari kulit.
2. Kulit Jadi Kusam
Kusam adalah salah satu ciri kulit dehidrasi yang umum. Kulit yang bercahaya dan tampak berseri-seri, tetapi tidak bertahan selamanya dan berubah menjadi kusam menjadi salah satu gejala kulit berminyakmu mengalami dehidrasi.
Untuk mengatasi kulit kusam, terapkan rutinitas perawatan kulit untuk meremajakan tingkat hidrasi kulitmu. Tubuh membutuhkan air yang cukup untuk menghasilkan sel-sel baru setelah yang lama mati.
Tanpa asupan air yang cukup, sel-sel mati akan menumpuk di kulit, mencegah sel baru berkembang di permukaan. Sel kulit mati juga menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan iritasi kulit.
3. Kulit Jadi Lebih Sensitif
Sensitivitas yang meningkat adalah salah satu tanda kulit dehidrasi. Seperti tubuh, kulit kamu menjadi rentan terhadap iritasi saat mengalami dehidrasi. Sel terhidrasi menciptakan barrier antara kulit dan molekul berbahaya.
Jika lapisan tersebut terkelupas, kulit akan bersentuhan langsung dengan bakteri. Polutan ini akan mempengaruhi kesehatan kulit, membuat wajah merasa kurang nyaman. Kulit yang lebih sensitif akan menimbulkan ruam, bercak kering, dan kemerahan.
4. Muncul Garis Halus dan Kerutan
Garis halus dan kerutan adalah bagian dari ciri-ciri kulit dehidrasi. Ya, randa lain dari kulit dehidrasi adalah menghasilkan kerutan saat kamu mencubit pipi untuk pengetesan. Bayangkan kulit yang sehat sebagai buah segar dengan bagian dalam yang matang.
Buah matang pasti akan keras ketika dipegang. Nah, saat buah menjadi basi, kulit mengendur dan mulai berkerut. Hal yang sama juga terjadi pada kulit saat dehidrasi semakin parah. Cobalah cubit kulitmu dan jika lepaskan setelah beberapa detik.
Jika kulit tidak kembali normal, kulit kamu mungkin mengalami dehidrasi. Jika kulit kamu membutuhkan hidrasi untuk pulih kembali, pertimbangkan untuk meningkatkan asupan air putih.
Sudah paham ciri-ciri kulit dehidrasi pada kulit berminyak apa saja bukan? Nah, untuk mendapatkan kulit yang terhidrasi dengan baik, kamu harus segera mengambil langkah efektif untuk mengatasi masalah tersebut, ya!
Lindungi kulit kamu dengan menggunakan pelembap, krim, dan produk perawatan kulit lainnya serta banyak minum dan jaga pola hidup. Hindari produk kafein, ganti dengan buah-buahan dan sayuran.
