Hair tonic merupakan salah satu produk perawatan rambut yang sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah dan memberikan tambahan nutrisi. Namun masih banyak orang yang tidak mengetahui aturan memakai hair tonic saat rambut basah atau kering.
Jika digunakan dengan cara yang salah, kandungan di dalam hair tonic tidak akan bisa memberikan manfaat yang maksimal. Sehingga sebelum menggunakannya kamu perlu mencari informasi dan mengikuti tips cara pemakaian hair tonic yang benar, ya, Girls!
Baca juga: Kenapa Rambut Basah Tidak Boleh Disisir? Inilah Kesalahan Orang Dalam Menyisir Rambut
Aturan Memakai Hair Tonic Saat Rambut Basah atau Kering?
Cara terbaik untuk memaksimalkan manfaat hair tonic adalah dengan menggunakannya pada waktu yang tepat. Pasalnya, kalau kamu pakai produk ini pada kondisi-kondisi tertentu, maka kandungannya tidak bisa meresap sampai ke kulit kepala.
Lalu yang benar memakai hair tonic saat rambut basah atau kering? Jawabannya adalah ketika rambut dan kulit kepala masih basah atau setelah keramas. Alasannya karena kulit kepala yang basah memiliki permukaan yang lembut dan daya serapnya tinggi.
Sehingga jika kamu meneteskan hair tonic, kandungannya akan lebih mudah dan cepat meresap dibandingkan ketika kulit kepala masih kering. Selain itu kondisi kulit kepala yang bersih juga membantu proses penyerapan produk.
Pastikan kamu selalu keramas sebelum pakai hair tonic agar tidak ada kotoran ataupun minyak yang menyumbat pori-pori. Dengan begitu, kandungan dari produk ini akan lebih mudah menembus folikel rambut secara optimal.
Baca Juga: Review Hair Tonic untuk Rambut Rontok Parah dari Natur Varian Ginseng
Tips Menggunakan Hair Tonic Agar Hasilnya Efektif
Selain memperhatikan aturan memakai hair tonic saat kondisi rambut basah atau kering, kamu juga perlu mengikuti cara pemakaian yang benar. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti agar kandungan pada produk ini bisa bekerja efektif.
1. Kocok Sebelum Diaplikasikan
Tips pertama yang sering diabaikan adalah mengocok produk sebelum menggunakannya. Hair tonic memiliki tekstur yang cair, sehingga kamu perlu mengocoknya terlebih dahulu supaya kandungan di dalamnya dapat tercampur sempurna.
Selain itu tips ini juga penting untuk meratakan kandungan yang masih mengendap di bagian bawah kemasan. Jika tidak dikocok, seringkali tekstur hair tonic jadi lebih cair dan berminyak karena kurang tercampur dengan kandungannya.
2. Gunakan di Kulit Kepala Lalu Pijat
Setelah keramas, aplikasikan hair tonic langsung ke permukaan kulit kepala sampai merata. Kemudian usap sampai ke ujung rambut agar seluruh bagiannya ternutrisi dengan baik. Gunakan sedikit demi sedikit produk supaya lebih hemat.
Jika sudah diteteskan ke kulit kepala, jangan lupa untuk melakukan gerakan memijat untuk mempercepat proses penyerapannya. Lakukan pemijatan selama dua sampai 5 menit sampai kandungannya benar-benar masuk ke dalam.
3. Jangan Gunakan Setelah Mewarnai Rambut
Produk pewarna rambut, mengandung zat kimia yang dapat membahayakan rambut dan kulit kepala. Sehingga lebih baik jangan pakai hair tonic setelah mewarnai rambut karena zat tersebut masih menempel dan bisa memberi efek samping berupa iritasi.
4. Hindari Pemakaian Setiap Hari
Meskipun bisa menutrisi rambut, namun hair tonic tidak boleh dipakai setiap hari. Idealnya produk ini hanya boleh digunakan 1 sampai 2 kali saja dalam sebulan. Tetapi kalau mengalami masalah rambut rontok, kamu bisa menggunakannya seminggu sekali.
5. Imbangi dengan Perawatan Lain
Agar kondisi rambut tetap terjaga dan manfaat hair tonic lebih efektif, pastikan kamu mengimbanginya dengan perawatan lain. Lakukan keramas dua sampai tiga hari sekali dan tetap pakai conditioner, jadi rambut akan lebih sehat.
Baca juga: Tips Menghilangkan Ketombe dengan Cepat, Dijamin Ampuh!
Kesimpulan
Kesimpulannya, memakai hair tonic saat rambut basah atau kering? Jawabannya adalah ketika rambut masih basah setelah keramas. Temukan berbagi artikel informatif tentang tips perawatan rambut lainnya di Diary Marsha Beauty.