Siklus menstruasimu tidak teratur? Atau sering merasa sakit berlebihan saat menstruasi? Menstruasi bisa menjadi indikasi kesehatan organ reproduksi perempuan, lho! Penting banget untuk mengetahui siklus menstruasimu apakah itu normal atau tidak.
Ada beberapa kondisi yang kamu perlu perhatikan saat sedang datang bulan karena kondisi tersebut bisa menjadi ciri menstruasi tidak normal. Penyebab menstruasi tidak normal ada banyak, bisa karena hormon, psikis, atau pola hidup yang tidak sehat.
Baca Juga: Apakah Penting untuk Mengonsumsi Obat Penambah Darah saat Menstruasi? Yuk Kita Bahas!
Kenali Tanda-tanda Menstruasi Tidak Normal Berikut Ini
Berikut ini 5 tanda menstruasi tidak normal yang wajib kamu tahu, Girls.
Volume Menstruasi Lebih Banyak
Saat volume menstruasaimu lebih banyak daripada biasanya, kamu patut was-was, Girls. Normalnya volume darah menstruasi selama sebulan adalah 30-40 ml. Namun, ada beberapa wanita yang volume darahnya hingga lebih dari 60 ml. Kondisi volume menstruasi yang lebih banyak disebut menorrhagia. Menorrhagia terjadi jika wanita mengalami menstruasi lebih dari 7 hari. Kondisi ini bisa menjadi indikasi menstruasi tidak normal.
Kalau kamu merasa perlu mengganti pembalut hampir setiap jam, bisa jadi kamu mengalami kondisi Menorrhagia. Jika terus-terusan terjadi dan tidak segera mendapat penanganan dokter, kamu bisa terkena anemia atau kehilangan sel darah merah dalam tubuh.
Volume menstruasi yang lebih banyak bisa terjadi karena penggunaan alat kontrasepsi spiral, radang panggul, gangguan penggumpalan darah, atau disebabkan karena kanker rahim. Waspada, ya!
Periode Menstruasi Sangat Pendek atau Panjang
Jika tiba-tiba periode menstruasimu berubah menjadi sangat pendek atau sangat panjang, bisa jadi menstruasimu tidak normal. Menstruasi yang berlangsung selama 2 sampai 7 hari memang masih dikatakan normal.
Namun, kalau periode tersebut terjadi diluar siklus menstruasimu, kamu harus lebih waspada. Misalnya, kamu biasa menstruasi selama 7 hari, lalu di bulan berikutnya kamu hanya menstruasi selama 2 hari, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya suatu penyakit. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh ketidakseimbangan hormon atau adanya polip.
Pendarahan Hebat
Hal yang wajib kamu waspadai sebagai salah satu ciri menstruasi tidak normal adalah terjadinya pendarahan hebat saat menstruasi. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pendarahan di sela-sela periode haid adalah karena perubahan jadwal mengonsumsi pil KB, terkena penyakit menular seksual, PCOS (Polycystic Ovary Syndrome), luka pada vagina, hingga penyakit yang lebih serius seperti kanker.
Kalau kamu mengalami pendarahan hebat, segera periksa ke dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.
Nyeri Berlebihan
Mungkin ciri-ciri yang satu ini sering dialami sebagian besar wanita. Sebenarnya, nyeri saat haid adalah hal yang normal. Namun, yang patut kamu waspadai adalah ketika nyeri yang kamu rasakan lebih parah daripada biasanya yang bisa membuatmu sulit melakukan berbagai aktivitas, bahkan sulit untuk berdiri.
Kondisi nyeri berlebihan saat menstruasi disebut juga dengan Dysmenorrhea. Dysmenorrhea disebabkan karena kontraksi yang abnormal pada rahim karena ketidakseimbangan kimia dalam tubuh. Kondisi ini juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, nyeri punggung, hingga diare.
Nyeri berlebihan ini juga bisa mengindikasikan penyakit tertentu, salah satunya endometriosis, yaitu kondisi dimana jaringan yang mirip dengan lapisan rahim tumbuh di tempat lain seperti ovarium atau tuba fallopi.
Menstruasi Terlambat
Ciri menstruasi tidak normal yang tidak boleh kamu abaikan adalah saat menstruasi datang terlambat. Siklus menstruasi normal adalah selama 28 hari. Tiap wanita memiliki periode menstruasinya masing-masing. Namun, jika kamu tidak mengalami menstruasi, hal tersebut bisa menjadi indikasi penyakit amenorrhea. Kondisi ini disebabkan karena penurunan produksi hormon estrogen.
Amenorrhea juga bisa disebabkan karena melakukan olahraga berat, kurang makan atau kurang asupan kalori, obesitas, hamil, stres, hingga mengalami gangguan rahim.
Baca Juga: Mitos atau Fakta? Pengaruh Olahraga saat Sedang Menstruasi
Kesimpulan
Kalau kamu mengalami beberapa tanda di atas, jangan takut untuk konsultasikan ke dokter, ya!