Untuk kamu yang suka ganti skincare dalam waktu singkat, sekedar untuk coba-coba atau alasan lain, sebaiknya kamu hentikan. Karena ada efek samping gonta-ganti skincare yang mungkin akan terjadi jika kamu masih terus melakukannya.
Skincarean adalah rutinitas kecantikan yang juga kamu lakukan setiap hari. Tidak hanya karena membuat kulit terawat, tetapi juga karena menjadi momen relaksasi bagi diri sendiri.
Efek Samping Jika Kamu Suka Ganti Skincare
Apakah boleh gonta-ganti skincare? Marshalova, ternyata ada efek samping tertentu dari gonta ganti skincare yang harus dicermati. Marsha Beauty akan membahas apa saja dampak dari kebiasaan ini pada kulit.
Rasa tidak nyaman pada kulit
Gonta ganti skincare dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada kulit, terutama jika produknya memiliki kandungan bahan yang berbeda-beda. Misalnya, jika kamu menggunakan produk yang mengandung alpha hydroxy acids (AHAs) di malam hari dan produk yang mengandung retinol di pagi hari, kulit dapat merasa kering dan sensitif karena bahan kimiawi yang berbeda-beda. Lebih baik tetap menggunakan produk skincare yang sama secara konsisten, dan beralih dari satu produk ke produk lain secara bertahap dan lambat.
Kulit jadi gampang iritasi
Kulit sensitif lebih mudah bereaksi terhadap perubahan pada rutinitas perawatan wajah. Ketika kulit terkena iritasi, radang, atau breakout, itu dapat jadi tkamu bahwa kamu sedang membombardir kulit dengan terlalu banyak produk. Jadi, jangan tergoda untuk mencoba setiap produk skincare terbaru yang muncul di pasaran, tetap sadar tentang apa yang dapat dan tidak dapat dicerna kulit.
Gagal mendapatkan hasil yang diharapkan
Setiap produk skincare memiliki karakteristik yang berbeda, dengan manfaat dan peringatan yang berbeda-beda pula. Jadi, ketika kamu gonta ganti produk secara acak tanpa memeriksa apakah produk tersebut cocok dengan jenis kulit kamu atau masalah kulit tertentu yang ingin diatasi, kamu mungkin tidak akan mendapatkan hasil yang diharapkan. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit untuk menyusun regimen skincare yang ideal untuk jenis kulit dan masalah kulit kamu.
Mengalami alergi atau reaksi kulit yang buruk
Mungkin saja kamu sedang mengidamkan produk skincare terbaru, tetapi ingat bahwa mengganti produk secara terus-menerus berarti bahwa kulit kamu diuji dengan berbagai bahan kimiawi. Ada kemungkinan besar bahwa kulit kamu akan bereaksi dengan salah satu bahan yang digunakan pada produk skincare itu, dan ini bisa menyebabkan alergi ataupun reaksi kulit yang buruk. Ini bisa berupa rasa gatal, merah-merah, terbakar, hingga bintik-bintik atau jerawat.
Rasa tidak nyaman pada dompet
kamu bisa saja senang mencoba-coba skincare yang baru, tetapi pilihan menjadi tidak bijak jika iritasi kulit muncul di kemudian hari. Karena itu, berkonsentrasi pada kebutuhan kulit kamu, dan tidak perlu membeli produk baru hanya karena diiklankan sebagai produk terbaru dan terbaik untuk kulit. Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli produk yang mahal karena belum tentu sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Jika kamu terus-terusan bingung dengan produk skincare dan merasa ada yang tidak beres pada kulit kamu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit bisa membantu kamu memilih produk yang tepat untuk jenis kulit dan masalah kulit tertentu yang ingin diatasi. Jangan terlalu memaksakan diri untuk gonta-ganti skincare hanya karena iklan atau postingan para influencer di media sosial, tetap kritis dan bijaksana dengan mempertimbangkan efek jangka panjang dari kebiasaan kamu tersebut.
