Demam merupakan kondisi ketika suhu tubuh naik akibat mekanisme pertahanan diri. Kondisi ini kerap menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh. Salah satunya adalah bibir merah saat demam. Apakah ini merupakan hal yang perlu diwaspadai?
Biasanya, seseorang sedang tidak enak badan atau mulai sakit, wajah akan tampak pucat. Namun saat demam, bisa saja bibir justru memerah. Karena kasusnya cukup unik, tidak heran kalau banyak orang yang kemudian merasa khawatir dengan kondisi ini
Kenapa Bibir Merah saat Demam?
Sebelum membahas mengenai bibir merah, apakah kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi saat demam? Demam sendiri merupakan sebuah reaksi yang ditunjukkan tubuh ketika sedang dalam mode “bertahan” dari serangan kuman, bakteri, virus, dan sebagainya.
Demam juga bisa terjadi ketika ada hal yang mengganggu tubuh, cedera misalnya. Lalu, mengapa bibir memerah ketika sedang demam?
Ketika suhu tubuh meningkat, otak mendapatkan sinyal untuk menurunkan suhu. Kemudian mekanisme yang dilakukan adalah memperlebar pembuluh darah. Hal ini akan meningkatkan suhu di permukaan tubuh.
Tujuannya adalah mengaktifkan kelenjar keringat yang terdapat di kulit. Tubuh kamu biasanya akan berkeringat. Hal tersebut dilakukan tubuh untuk membantu melepaskan suhu panas yang ada di dalam.
Saat suhu bagian luar tubuh meningkat akibat mekanisme ini, kulit tubuh akan memerah. Tidak hanya kulit tubuh, kulit wajah hingga bibir pun bisa ikut memerah karena hal tersebut.
Penyebab Bibir Merah saat Demam
Bibir yang memerah ketika sedang demam sebenarnya merupakan sebuah hal biasa. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa ini merupakan gejala penyakit tertentu. Baru-baru ini ada sebuah penyakit yang disebut sebagai kawasaki.
Kawasaki adalah sebuah penyakit demam akut yang umumnya menyerang anak-anak. Gejalanya sekilas mirip seperti campak, yaitu demam, ruam, dan bibir memerah. Namun tidak ada gejala gangguan pernapasan seperti pada penyakit campak.
Perlu dipahami bahwa kondisi bibir merah ketika demam tidak selalu gejala penyakit kawasaki. Masih ada gejala lainnya yang dirasakan seperti kelenjar getah bening membengkak, iritasi pada mulut, bibir, dan tenggorokan, serta mata yang memerah.
Jadi, bibir yang merah disertai dengan demam tidak selalu identik dengan penyakit kawasaki. Untuk mengetahui kepastiannya, silakan periksakan diri ke dokter.
Baca juga: Produk Pemerah Bibir Pria yang Recommended dan Oke
Cara Mengatasi Bibir Merah ketika Demam
Jika kamu kurang nyaman dengan bibir yang merah ketika sedang demam, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Silakan simak beberapa tips berikut ini dan silakan praktekkan jika mengalami masalah yang sama.
1. Konsumsi Obat Penurun Panas
Karena bibir yang memerah terjadi akibat demam, maka yang bisa kamu lakukan adalah mengatasi demamnya terlebih dahulu. Konsumsilah obat untuk menurunkan panas seperti ibuprofen atau paracetamol.
Obat ini dijual bebas di apotek serta tidak memerlukan resep dokter. Namun jangan lupa untuk perhatikan dosis obatnya.
2. Konsumsi Air Putih dalam Jumlah Banyak
Cara lain yang bisa dilakukan untuk menurunkan demam dan mengatasi bibir merah adalah mengonsumsi air putih dalam jumlah banyak. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu tubuh menurunkan suhu.
Saat suhu tubuh sudah turun dan kembali ke angka normal, maka bibir yang memerah pun akan kembali normal secara perlahan.
Baca juga: Ciri-ciri Bibir Sehat dan Tips untuk Menjaga Kesehatannya
3. Gunakan Pelembap Bibir
Saat demam, bibir kerap menjadi lebih merah dan kering. Jika kamu mengalami hal ini, sebaiknya oleskan pelembap bibir atau lip balm untuk melembapkannya. Dengan begitu, bibir akan kembali ke warna normal.
Jangan khawatir jika kamu mengalami bibir merah saat demam. Ini merupakan hal yang wajar, kecuali jika disertai dengan gejala penyakit lainnya. Kamu juga bisa mengatasinya dengan 3 tips yang sudah diberikan di atas.
