Sebelum membahas cara menghilangkan panu, penting untuk memahami apa sebenarnya panu itu. Panu adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur. Jamur penyebab panu sebenarnya adalah salah satu jamur yang memang normal hidup di kulit, yaitu jamur Malassezia.
Namun, ketika jamur ini berkembang secara berlebih, terjadilah perubahan warna pada kulit yang merupakan ciri utama panu.
Gejala Panu
Gejala panu yang paling khas adalah munculnya bercak-bercak pada kulit yang berwarna lebih terang atau lebih gelap daripada kulit sekitarnya. Bercak panu biasanya berukuran kecil dan bulat, dan dapat muncul di area tubuh mana saja, terutama di punggung, dada, leher, dan lengan.
Selain bercak-bercak, panu juga dapat menyebabkan gejala lain, yaitu seperti:
- Gatal-gatal
- Kulit kering dan bersisik
- Kulit mengelupas
Penyebab Munculnya Panu
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena panu, antara lain:
1. Faktor Internal
- Genetik
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Kondisi kulit yang berminyak
2. Faktor Eksternal
- Cuaca panas dan lembap
- Kelembapan kulit yang tinggi
- Penggunaan pakaian yang terlalu ketat
- Bersentuhan dengan orang yang terinfeksi panu
Apakah Panu Berbahaya?
Pada dasarnya, panu sebenarnya bukanlah hal yang tidak berbahaya bagi kesehatan, tetapi panu dapat mengganggu penampilan seseorang dan membuat mereka jadi tidak percaya diri. Selain itu, panu juga dapat menular ke orang lain. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk mengetahui cara menghilangkan panu dan juga cara mencegahnya.
Cara Menghilangkan Panu
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan panu, antara lain:
Cara Menghilangkan Panu secara Alami
Ada beberapa bahan alami yang dipercaya dapat membantu menghilangkan panu, antara lain seperti berikut:
1. Cuka Apel
- Cuka apel memiliki sifat antijamur yang dapat membantu membunuh jamur penyebab panu. Cara menggunakannya:
- Campurkan 1 sdm cuka apel dengan 2 sdm air.
- Oleskan campuran tersebut pada kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air.
2. Lidah Buaya
- Lidah buaya memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang dapat membantu meredakan gatal dan membunuh bakteri penyebab infeksi. Cara menggunakannya:
- Oleskan gel lidah buaya pada kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air.
3. Minyak Kelapa
- Minyak kelapa memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membantu membunuh jamur penyebab panu. Cara menggunakannya:
- Oleskan minyak kelapa pada kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 30 menit, lalu bilas dengan air.
4. Kunyit
- Kunyit memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membantu membunuh jamur penyebab panu. Cara menggunakannya:
- Campurkan 1 sdt bubuk kunyit dengan sedikit air hingga menjadi pasta.
- Oleskan pasta tersebut pada kulit yang terkena panu.
- Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air.
Cara Menghilangkan Panu secara Medis
Jika cara-cara alami di atas tidak berhasil, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat antijamur. Obat antijamur dapat diminum atau dioleskan pada kulit.
Tips Mencegah Panu
Untuk mencegah panu, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:
- Jaga kebersihan tubuh
- Mandilah secara teratur dengan sabun antibakteri.
- Keringkan tubuh dengan benar, terutama di area lipatan kulit.
- Gunakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat
- Hindari kontak dengan orang yang terinfeksi panu
