Gaya hidup slow living merupakan salah satu cara menjalani kehidupan dengan proses lambat atau slow. Gaya hidup seperti ini bukan berarti diajak untuk bermalas-malasan ya, namun Marshalova disarankan untuk menjalani hidup dengan standar sepenuhnya atas perawatanya saja.
Seperti setiap aktivitas yang telah dikerjakan, dirasakan bentuk, dan dinikmati dan dirasakan ya. Nah, ada beberapa contoh slow living ini antara lain makan dengan perlahan dan penuh perhatian dengan fokus pada rasa serta tekstur makanan, merasakan ketika berjalan setiap langkah, atau ketika di rumah membantu pekerjaan di rumah seperti mencuci piring, mencuci baju, dan bermain dengan anak.
Gaya Hidup Slow Living Ternyata Memberikan Banyak Manfaat Untuk Kehidupan, Apa Itu?
Mulai dan jalani gaya slow living agar ekstan mental tetap sehat dan terhindar dari kecemasan atau depresi. Gaya kehidupan satu ini memang harus jalani di zaman teknologi semakin modern sekarang ini. Gaya hidup serba cepat memang akan mengakibatkan harus mengerjakan beberapa pekerjaan dalam waktu singkat atau sering dikenal dengan multitasking.
Seperti tenggelam dalam dunia kerja, kerja, kerja ini bisa menyita perhatian seluruhnya untuk diri sendiri. Sehingga waktu untuk diri sendiri akan terhalang seperti, ngumpul keluarga dan teman menjadi terganggu.
Makanya sekarang ini lakukan dan terapkan slow living dalam kehidupan sepenuhnya. Karena slow living sendiri akan memberikan banyak manfaat lho. Apa saja itu?
Meningkatkan Relasi
Manfaat pertama dari gaya hidup lambat ini yaitu meningkatkan relasi. Relasi sendiri bisa disimpulkan akan lebih percaya diri dan disukai banyak orang. Jadi dengan demikian akan mudah bergaul dan bersosialisasi ya. Maka, hubungan sosial dengan relasi teman, kerja, sahabat, keluarga lebih berkualitas.
Lebih Fokus
Slow living memang sangat baik untuk proses kehidupan. Jika menerapkan gaya hidup ini akan lebih santai dan tidak terburu-buru dalam hidup. Sehingga apapun pekerjaan akan lebih fokus dan mudah dilakukan.
Menjalani hidup slow living bukan berarti bermalas ya, karena disini juga akan tetap produktif. Namun hanya saja menjalankan lebih terasa. Bahkan cara ini akan lebih menikmati hidup daripada waktu terbuang begitu saja.
Baca juga: keren-sepatu-superior-footwear-sneakers-lokal-ajaib-yang-bisa-berubah-warna
Menciptakan waktu Luang Yang Bermakna
Gaya hidup slow living ternyata juga akan menciptakan waktu luang lebih bermakna. Justru gaya hidup ini akan diberikan untuk memilih mana saja aktivitas yang membuang-buang waktu dan mana yang tidak.
Seperti menonton TV berlarut-larut, bermedia sosial tidak jalan tujuannya apa. Sehingga waktu luang lainnya akan bisa digunakan dengan hal bermanfaat atau bermakna. Menjalani slow living artinya menjalani hidup lebih baik, produktif, dan berkualitas.
Menikmati Segala Kegiatan
Dalam gaya slow living akan lebih pendahuluan kegiatan penting dan mengurangi kegiatan tidak penting. Entah itu pekerjaan, waktu bersama keluarga, dan menyukai hobi akan bisa dilakukan dengan cara baik. Jadi dengan begitu hidup akan berkualitas dan seimbang baik pekerjaan atau waktu untuk keluarga.
Baca juga: cerita-review-tentang-pemasangan-dan-perawatan-behel-konvensional-di-dokter-gigi
Meningkatkan Produktivitas
Metode slow living lebih mengedepankan kesadaran dan perhatian dalam bekerja. Sehingga dengan begitu akan berkata dengan cermat dan teliti. Maka, kualitas kegiatan atau bahkan pekerjaan akan semakin produktif. Meningkatnya produktivitas ini akan membuat mental lebih sehat dan tidak akan tertekan meskipun pekerjaan yang dikerjakan banyak.
Sekarang tunggu apalagi, sahabat Marshalova langsung saja melakukan gaya hidup slow living secepatnya, agar bisa hidup penuh makna dan bisa mengatur waktu tanpa mengganggu kegiatan lain.
