Cegukan adalah kontraksi otot diafragma yang tidak disengaja. Diafragma adalah otot yang memisahkan rongga dada dan rongga perut. Ketika diafragma berkontraksi, udara akan masuk ke dalam paru-paru. Namun, kontraksi ini juga akan menutup pita suara, sehingga menimbulkan suara "hik".
Cegukan biasanya berlangsung singkat, yaitu sekitar beberapa menit hingga beberapa jam. Namun, pada beberapa kasus, cegukan bisa berlangsung lebih lama, bahkan hingga berhari-hari. Cegukan yang berlangsung lama ini disebut dengan cegukan kronis.
Penyebab Cegukan
Cegukan bisa disebabkan oleh berbagai hal, antara lain:
1. Pola Makan
Cegukan sering kali terjadi setelah makan terlalu cepat, makan makanan pedas, atau minum minuman bersoda. Hal ini karena makanan atau minuman tersebut dapat mengiritasi diafragma.
2. Perubahan Cuaca
Cegukan juga bisa disebabkan oleh perubahan cuaca, seperti udara dingin atau panas. Perubahan cuaca dapat menyebabkan otot diafragma menjadi tegang dan berkontraksi secara tidak normal.
3. Penyakit Tertentu
Cegukan juga bisa menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti penyakit liver, gagal jantung, atau tumor otak.
4. Faktor Psikologis
Cegukan juga bisa disebabkan oleh faktor psikologis, seperti stres atau kecemasan.
Dampak Cegukan
Cegukan yang terjadi secara singkat biasanya tidak menimbulkan dampak yang berarti. Namun, cegukan yang terjadi secara terus-menerus atau berlangsung lama dapat menimbulkan beberapa dampak, antara lain:
1. Rasa Tidak Nyaman
Cegukan yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama saat makan dan berbicara.
2. Kesulitan Makan dan Berbicara
Cegukan yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kesulitan makan dan berbicara. Hal ini karena cegukan dapat mengganggu gerakan diafragma dan tenggorokan.
3. Gangguan Tidur
Cegukan yang terjadi terus-menerus juga dapat mengganggu tidur. Hal ini karena cegukan dapat membuat penderitanya merasa tidak nyaman dan sulit untuk tidur.
Cara Menghilangkan Cegukan
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan cegukan:
1. Tahan Napas
Cara ini dipercaya dapat membantu meningkatkan kadar karbondioksida dalam darah. Hal ini dapat merangsang diafragma untuk kembali normal.
Caranya, tarik napas sedalam mungkin, lalu tahan selama 10-15 detik. Setelah itu, hembuskan napas secara perlahan.
2. Tarik Napas dengan Kantong Kertas
Cara ini mirip dengan menahan napas, tetapi menggunakan kantong kertas.
Caranya, masukkan wajah kamu ke dalam kantong kertas, lalu tarik napas perlahan. Tahan napas selama 10-15 detik, lalu hembuskan napas secara perlahan.
3. Menghisap Lemon
Asam sitrat dalam lemon dapat membantu merangsang saraf vagus. Saraf ini berperan dalam mengatur pernapasan dan pencernaan.
Caranya, iris lemon menjadi potongan kecil, lalu isap perlahan-lahan.
4. Minum Air Hangat
Air hangat dapat membantu menenangkan diafragma. Caranya, minum air hangat secara perlahan. kamu juga bisa mencoba minum air hangat dengan sedotan sambil menutup hidung.
5. Menekan Titik Tertentu
Ada beberapa titik tertentu di tubuh yang dipercaya dapat membantu menghilangkan cegukan. Titik-titik tersebut antara lain:
- Titik di antara tulang dada dan pusar.
- Titik di bawah dagu.
- Titik di belakang telinga.
Caranya, tekan titik-titik tersebut dengan lembut selama beberapa detik.
6. Minum Air dengan Sedotan
Minum air dengan sedotan dapat membantu menekan diafragma. Cara ini juga dapat membantu merangsang saraf vagus untuk menghentikan kontraksi diafragma.
Jika cegukan kamu tidak kunjung hilang setelah mencoba berbagai cara di atas dan makin memburuk selama 48 jam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat memberikan obat atau prosedur medis lain untuk mengatasi cegukan kamu.