Meskipun hidung adalah salah satu area di wajah yang paling sering jerawatan, kamu tentunya tetap merasa risih waktu melihat ada benjolan jerawat di hidung kan, Marshalova? Makanya kamu perlu tahu cara mencegahnya, salah satunya adalah dengan mengetahui apa saja penyebab jerawat di hidung.
Apa Saja Penyebab Jerawat di Hidung?
Pada dasarnya, ukuran pori-pori di hidung memang lebih besar daripada area wajah lainnya. Jadi, pori-pori hidung cenderung lebih mudah tersumbat dan muncullah jerawat. Meski begitu, sebenarnya tidak semua jerawat itu sama. Soalnya, kamu harus tentukan dulu apa jenis jerawat di hidung: acne vulgaris atau acne rosacea. Kalau sudah mengidentifikasi jenisnya, baru kamu bisa tentukan cara menghilangkan jerawat di hidung yang lebih pas.
Apakah Jerawatmu Termasuk Acne Vulgaris atau Acne Rosacea?
Terkadang, cukup sulit juga untuk membedakan antara keduanya. Soalnya, acne vulgaris dan acne rosacea punya gejala yang mirip, dan sama-sama bisa muncul di hidung. Hanya saja, masih ada perbedaan di antara keduanya yang bisa kamu identifikasi.
Acne vulgaris biasanya berkaitan dengan komedo, cyst, atau bentuk jerawat lainnya. Penyebab utamanya adalah pori-pori yang tersumbat, yang bisa menjelma jadi benjolan bernanah, whitehead (komedo putih), atau blackhead (komedo hitam). Pori-pori yang sumbatannya terlalu dalam juga bisa menyebabkan cyst atau pustule, yang ukurannya lebih besar dan lebih sakit saat disentuh.
Sementara itu, acne rosacea biasanya ditunjukkan lewat kulit kemerahan yang berlebih, serta pembengkakan yang meluas. Gejalanya biasanya muncul dari hidung, kemudian menyebar ke area wajah lainnya, seperti pipi. Karena terjadi pembengkakan, hidung bisa terlihat membesar dan jerawat perlahan bisa muncul di atas permukaan kulit yang memerah.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, acne vulgaris disebabkan oleh penyumbatan pori-pori. Penyumbatan ini bisa terjadi karena kulit yang memproduksi sebum terlalu banyak, dan kemudian bercampur dengan sel-sel kulit mati, bakteri, atau kotoran. Akibatnya, jerawat pun bisa muncul dengan mudah, apalagi mengingat bahwa ukuran pori-pori hidung cenderung lebih besar.
Sedangkan penyebab acne rosacea serupa seperti rosacea pada umumnya, yaitu membesarnya ukuran pembuluh darah sampai pembuluh darah nampak di kulit. Inflamasi yang terjadi menjadi kemerahan pada wajah yang tidak akan hilang dengan sendirinya, dan kemunculan jerawat di atasnya mungkin terjadi.
Cara Mencegah Jerawat di Hidung
Cara mengatasi jerawat di hidung yang paling ampuh pada dasarnya adalah dengan mencegah kemunculannya sejak dini. Dan salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan kulit wajah lewat rutinitas skincare yang tepat, terutama untuk mencegah produksi sebum berlebih.
Untuk itu, pilihlah face cleanser yang gentle dan sesuai jenis kulitmu. Kamu juga bisa rutin gunakan toner untuk bantu singkirkan kotoran dan minyak yang masih tersisa pada kulit setelah cuci muka.
Kemudian, lanjutkan skincare step-mu dengan mengaplikasikan pelembap sesuai kebutuhan dan jenis kulit. Tujuannya adalah untuk menjaga hidrasi kulit agar kadar produksi sebum pada kelenjar sebaceous di pori-pori kulit terkontrol.
Rutin menggunakan clay mask 1-2 kali seminggu juga bisa bantu kontrol produksi sebum pada kulit. Apalagi, clay mask juga bisa bantu angkat kotoran penyumbat pori-pori, yang kemudian juga akan membantu mengurangi tampilan pori-pori kulit.
Hal lain yang perlu kamu perhatikan adalah rutin menggunakan sunscreen setiap hari karena paparan sinar matahari juga bisa jadi penyebab jerawat di hidung maupun area lain di wajah, lho! Sebab, paparan sinar matahari bisa membuat kulit kering, yang kemudian meningkatkan produksi minyak di pori-pori wajah.
