Marsha Beauty Skincare - 02/04/2022

Kulit Wajah Kemerahan Setelah Pakai Skincare? Yuk, Kenali Penyebab dan Tanda Iritasi Kulit Wajah serta Cara Mengatasinya!

Kulit Wajah Kemerahan Setelah Pakai Skincare? Yuk, Kenali Penyebab dan Tanda Iritasi Kulit Wajah serta Cara Mengatasinya!

Suatu produk skincare belum tentu cocok di kulit semua orang. Makanya, produk skincare diformulasikan khusus untuk tipe dan jenis kulit tertentu supaya dapat merawat kulit dengan tepat. Meskipun sudah menggunakan produk skincare yang sesuai dengan jenis kulit, produk tersebut bisa jadi tetap tidak cocok di kulitmu tergantung dari bahan aktif yang terkandung di dalamnya. Bahkan, jika temanmu cocok dengan produk tersebut, belum tentu cocok di kulit wajahmu. Ketidakcocokan dengan suatu produk skincare bisa membuat kulit menimbulkan reaksi yang berlebihan, termasuk iritasi yang menyebabkan kulit jadi kemerahan, meradang, gatal, hingga breakout. Kulit yang iritasi karena menggunakan produk skincare berkaitan dengan tipe kulit yang sensitif. Yuk, kenali dulu penyebab iritasi kulit di wajah dan ciri-ciri wajah iritasi supaya dapat mengatasinya dengan perawatan yang tepat. Keep scrolling!

Apa Itu Iritasi Kulit?

Dilansir dari situs Hellosehat, iritasi kulit merupakan kondisi penyakit kulit yang terjadi saat lapisan terluar kulit yang sensitif bersentuhan langsung dengan benda, suatu bahan pakaian, atau zat-zat kimia yang terkandung dalam suatu produk termasuk produk skincare. Sebenarnya, istilah kulit yang teriritasi bukanlah suatu diagnosis, melainkan istilah yang menggambarkan tanda-tanda fisik yang terlihat yang mengindikasikan kerusakan kulit.

Ciri-ciri Wajah Iritasi

Ciri-ciri wajah iritasi

Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa iritasi kulit sering terjadi pada tipe kulit yang sensitif. Sebenarnya, tanda iritasi kulit wajah sangat mudah dikenali. Namun, tanda-tanda tersebut seringkali disepelekan karena dianggap sebagai reaksi purging setelah menggunakan suatu produk skincare. Iritasi tidak hanya disebabkan karena bahan-bahan yang terkandung dalam produk skincare, tapi bisa juga karena bahan dari alat kecantikan yang kamu pakai, seperti makeup sponge, brush, atau cleansing tools. Kamu harus bisa membedakan apakah reaksi yang terjadi di wajahmu diakibatkan karena purging, dimana produk skincare sedang bekerja dengan mengeluarkan toksin atau karena iritasi sehingga menimbulkan breakout. Berikut ini tanda-tanda iritasi pada kulit wajah setelah menggunakan skincare:

Kulit Terasa Gatal 

Ciri-ciri kulit iritasi yang pertama adalah kulit terasa sangat gatal hingga tidak bisa ditahan untuk digaruk. Rasa gatal ini juga disertai dengan rasa perih, panas, dan cekat-cekit sehingga membuat kulit terasa tidak nyaman. 

Kulit Kemerahan dan Membengkak

Ciri kulit iritasi yang kedua adalah kulit yang kemerahan, membengkak, dan melepuh. Hal ini terjadi bersamaan dengan kulit yang gatal. Semakin sering digaruk, maka kulit akan memerah karena terjadi gesekan terus-menerus. Akibatnya, kulit juga akan terlihat membengkak dan melepuh sebab kulit yang gatal terasa semakin panas.

Muncul Ruam

Jika iritasi semakin parah, maka lama-kelamaan akan muncul ruam di kulit yang ditandai dengan bintik-bintik kecil berwarna merah yang terasa sangat gatal dan panas. Kondisi ruam ini akan berbeda-beda pada setiap orang dan bisa semakin parah jika ditambah dengan alergi terhadap suatu bahan kosmetik atau mengidap penyakit kulit tertentu serta autoimun.

Breakout dan Jerawat Parah

Ciri iritasi kulit yang satu ini tergantung dengan tipe kulit masing-masing orang. Biasanya, ciri-ciri ini dialami oleh orang dengan tipe kulit berminyak dan acne-prone. Hal ini diakibatkan karena produksi minyak berlebih yang dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu terjadinya breakout, bruntusan, dan jerawat yang kemerahan.

Penyebab Iritasi Kulit

Ciri-ciri wajah iritasi

Penyebab iritasi kulit di wajah sangat beragam, bisa diakibatkan karena alergi, penggunaan skincare dengan bahan-bahan yang terlalu keras untuk kulit sensitif, hingga faktor lingkungan seperti cuaca dingin atau panas yang terlalu ekstrim sehingga membuat kulit sulit beradaptasi. Kulit yang iritasi cenderung kemerahan dan menimbulkan ruam. Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan kulit wajah iritasi terutama setelah menggunakan skincare.

Tidak Cocok Menggunakan Skincare

Hal pertama yang menyebabkan kulitmu mengalami iritasi setelah menggunakan produk skincare adalah karena tidak cocok dengan produk tersebut. Saat kamu mencoba produk baru karena keracunan teman atau beauty influencer yang mempromosikan suatu produk skincare, wajahmu akan terasa gatal, panas, kemerahan, hingga timbul jerawat atau breakout. 

Menggunakan Skincare dengan Bahan Iritan

“Padahal aku sudah pakai skincare yang sesuai jenis kulit, kok malah iritasi dan nggak cocok ya?”

Kalau kamu merasakan hal tersebut, mungkin skincare yang kamu gunakan mengandung bahan-bahan yang bersifat iritan atau dapat mengiritasi. Bahan-bahan iritan yang sebaiknya kamu hindari adalah alkohol, paraben, fragrance, essential oil, dan Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Namun, ada pula bahan-bahan yang sering digunakan dalam produk skincare yang sebenarnya aman tapi dapat menimbulkan iritasi terutama pada kulit yang sensitif, seperti retinol, retinoid, AHA, BHA, lactic acid, salicylic acid, dan bahan exfoliant lainnya.

Baca juga: Ketahui Akibat Penggunaan Fragrance pada Skin Care

Eksfoliasi Berlebihan

Eksfoliasi bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan membersihkan pori-pori hingga ke dalam untuk menghilangkan sebum, kotoran, dan sel kulit mati yang menyumbat. Eksfoliasi bisa dilakukan dengan menggunakan physical exfoliator seperti scrub atau chemical exfoliator seperti peeling serum. Namun, jika eksfoliasi yang dilakukan berlebihan, maka kulit wajah akan mengalami iritasi karena lapisan kulit semakin tipis dan semua minyak alami di wajah tersapu bersih. Akibatnya, skin barrier rusak, kulit kehilangan kelembapannya, dan kulit jadi kemerahan serta mudah mengelupas. 

Baca juga: Kulit Wajah Bermasalah? Mungkin Eksfoliasimu Berlebihan, Ini Tandanya!

Menggunakan Sunscreen yang Tidak Sesuai Kondisi Kulit

Kulit yang sensitif dan mudah iritasi akan rentan terbakar di bawah paparan sinar matahari. Jika berlama-lama di ruangan terbuka, kulit akan semakin merah, perih, terbakar, dan mengelupas. Oleh karena itu, penting banget untuk menggunakan sunscreen setiap kali keluar rumah untuk mencegah dampak buruk dari paparan sinar matahari.

Namun, menggunakan sunscreen yang tidak sesuai dengan kondisi kulit bisa menyebabkan iritasi. Salah satu kandungan sunscreen yang bersifat iritan adalah paraaminobenzoic (PABA). Kandungan ini umum ditemukan dalam produk chemical sunscreen. 

Cara Menyembuhkan Iritasi Kulit

Ciri-ciri wajah iritasi

Tanda-tanda yang muncul jika kulit mengalami iritasi adalah kulit yang kemerahan, gatal, panas, ruam, hingga bengkak dan mengelupas. Cara yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut adalah dengan menenangkan kulit untuk meredakan kemerahan dan rasa gatal. Ini dia beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk menangani kulit yang iritasi yang disarankan oleh American Academy of Dermatology Association:

  1. Menggunakan handuk basah atau es batu untuk meredakan kemerahan dan gatal pada kulit. Kompres wajah dengan handuk atau es batu selama 5 hingga 10 menit hingga kemerahan dan rasa gatal mereda.

  2. Menggunakan produk skincare dari oatmeal untuk memberikan efek soothing bagi kulit yang gatal-gatal, terbakar sinar matahari, atau melepuh.

  3. Menggunakan moisturizer yang dapat melembapkan kulit yang tidak mengandung bahan iritan seperti alkohol, fragrance, paraben, dan semacamnya. Kamu bisa gunakan bahan alami seperti lidah buaya atau timun untuk meredakan iritasi.

  4. Mengaplikasikan cooling agent seperti menthol atau calamine. Kamu juga bisa meletakkan moisturizer ke dalam kulkas terlebih dahulu supaya memberikan efek dingin saat diaplikasikan ke wajah.

  5. Membasuh wajah menggunakan air dingin.

Selain mengikuti tips yang disarankan oleh para ahli dermatologi, kamu bisa lakukan cara-cara berikut untuk mencegah dan mengatasi iritasi.

Melakukan Patch Test Sebelum Menggunakan Skincare 

Untuk menghindari ketidakcocokan skincare yang membuat kulit menjadi iritasi atau breakout lebih parah, sebaiknya kamu lakukan patch test terlebih dahulu. Caranya cukup mudah, kamu tinggal aplikasikan sedikit produk ke punggung tangan atau leher, lalu tunggu hingga beberapa jam. Jika belum lama diaplikasikan tapi kulitmu sudah bereaksi negatif, ada kemungkinan kamu alergi atau tidak cocok dengan kandungan yang terdapat di dalam produk skincare tersebut. Segera hentikan penggunaan produk tersebut supaya tidak menimbulkan iritasi lebih lanjut. Namun, jika kulitmu tidak bereaksi, kamu bisa melanjutkan pemakaiannya.

Membaca Label Skincare dan Menghindari Bahan Iritan

Sebelum membeli skincare, kamu wajib membaca label produk dan memperhatikan komposisi yang terkandung di dalamnya. Kamu harus menghindari produk skincare yang mengandung alkohol, fragrance, paraben, SLS, dan bahan berbahaya lainnya. Lebih baik lagi jika kamu mencari satu per satu manfaat dan efek samping dari komposisi yang tertera melalui internet atau website resmi produk tersebut. Pilihlah skincare dengan formula yang gentle atau dikhususkan untuk kulit sensitif sehingga tidak berisiko menyebabkan iritasi.

Menggunakan Gentle Exfoliator Seminggu Sekali

Iritasi kulit wajah bisa disebabkan karena eksfoliasi yang berlebihan. Eksfoliator sebaiknya hanya digunakan seminggu sekali saja untuk tipe kulit yang sensitif. Setelah melakukan eksfoliasi, jangan lupa untuk menggunakan produk skincare yang dapat mengembalikan kelembapan kulit dan memberikan efek soothing, sehingga kulit tidak semakin kering dan iritasi.

Pilih Produk Physical Sunscreen

Seperti yang sudah Marsha Beauty ulas di atas, bahwa beberapa kandungan sunscreen yang mengandung paraaminobenzoic (PABA) bisa menyebabkan iritasi dan biasanya ditemukan pada produk chemical sunscreen. Untuk mencegah timbulnya iritasi setelah menggunakan sunscreen adalah mengganti produk chemical sunscreen dengan physical sunscreen atau jenis hybrid.

Physical sunscreen biasanya mengandung Zinc Oxide dan Titanium Oxide yang dapat menangkal paparan sinar UVA dan UVB sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan kulit. Physical sunscreen lebih aman di kulit yang sensitif karena kulit jadi tidak mudah terbakar. Namun, tetap pastikan untuk memperhatikan kandungan lain yang ada di dalam sunscreen tersebut.

Rekomendasi Skincare yang Tidak Menimbulkan Iritasi

Berikut ini ada beberapa list produk skincare yang cocok untuk kulit sensitif dan tidak berisiko menimbulkan iritasi. Penasaran apa saja produknya? Keep scrolling!

Simple Moisturizing Facial Wash, Rp168.900

Ciri-ciri wajah iritasi

Produk skincare pertama yang aman untuk kulit sensitif dan tidak menimbulkan iritasi adalah Simple Moisturizing Facial Wash yang tidak mengandung sabun (soap-free), pewangi, pewarna, alkohol, minyak mineral, dan bahan-bahan kimia berbahaya yang dapat merusak kulit. Facial wash ini mengandung Vitamin E, Pro Vitamin B5, dan Bisabolol yang efektif untuk membersihkan kulit dari kotoran atau makeup, melembapkan, menangkal radikal bebas, dan membuat kulit lebih halus, segar, serta lembut. 

COSRX Full Fit Propolis Synergy Toner, Rp225.000

Ciri-ciri wajah iritasi

Berdasarkan penelitian ilmiah, mau memiliki peran sebagai anti bakteri, anti inflamasi, dan mengandung asam yang tinggi serta kaya akan berbagai macam jenis hidrogen peroksida yang dapat menyembuhkan luka dan melembapkan kulit yang iritasi. Madu juga dapat membuat kulit terlihat lebih halus dan awet muda. 

Salah satu produk skincare yang mengandung ekstrak madu atau propolis adalah COSRX Full Fit Propolis Synergy Toner. Toner ini mengandung 72,6% ekstrak propolis lebah hitam dan 10% ekstrak madu yang dapat merawat kulit dan membuat kulit lebih halus serta glowing. 

Baca juga: Rekomendasi Skincare untuk Kulit Sensitif dan Berjerawat, Ampuh!

Dear Me Beauty Single Activator Face Serum 10% Cica + Watermelon Extract, Rp129.000

Ciri-ciri wajah iritasi

Serum lokal terbaik yang dapat mengatasi kulit yang sedang iritasi adalah Dear Me Beauty Single Activator Face Serum 10% Cica + Watermelon Extract. Serum ini mengandung ekstrak Centella Asiatica atau Cica yang mampu mengurangi transepidermal water loss (TEWL) dengan cara memperkuat atau meningkatkan fungsi skin barrier. Selain itu, Cica juga dapat menyembuhkan luka dan menenangkan kulit yang kemerahan akibat iritasi. Serum ini juga dapat mengatasi masalah jerawat dan memang dikhususkan untuk kulit yang kering, berjerawat, serta sensitif.

Joylab Moisture Bomb Pudding Gel Cream, Rp145.000

Ciri-ciri wajah iritasi

Rekomendasi produk yang terakhir adalah moisturizer gel dari Joylab. Joylab Moisture Bomb Pudding Gel Cream mengandung 2% Niacinamide yang dapat mencerahkan dan meratakan warna kulit. Selain itu, ada kandungan Betaine dan Glycerin yang dapat menghidrasi kulit dan menjaga kelembapan kulit lebih lama serta mengembalikan elastisitas kulit. Moisturizer ini juga diperkaya dengan Allantoin dan Kafein yang membantu menstimulasi regenerasi sel sehingga kulit tampak lebih halus. Moisturizer ini bebas dari kandungan alkohol, paraben, dan SLS, sehingga aman untuk kulit yang sensitif dan tidak menyebabkan iritasi. 

Nah, itu dia ciri-ciri, penyebab, dan cara mengatasi kulit yang iritasi dengan tepat serta beberapa rekomendasi produk yang dapat menenangkan kulit yang iritasi. Kuncinya adalah hindari produk skincare dengan bahan kimia berbahaya yang bersifat iritan.


Beauty enthusiast yang passionate dalam dunia skincare dan makeup. Saya senang berbagi tips dan trik untuk membantu orang lain lebih percaya diri dengan personal care versi dirinya sendiri.