Interview kerja adalah bagian penting dalam proses perekrutan karyawan baru. Ini adalah kesempatan bagi perusahaan untuk mengetahui lebih banyak tentang calon karyawan dan bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan melihat jawaban interview kerja yang diberikan.
Jenis pertanyaan yang diajukan bermacam-macam karena setiap perusahaan memiliki kualifikasi yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa pertanyaan umum yang biasanya diajukan oleh perusahaan manapun.
Contoh Pertanyaan dan Jawaban Interview Kerja yang Sering Muncul
Untuk menghadapi interview kerja dengan baik, kamu perlu mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan dan cara untuk menjawabnya dengan baik dan tepat. Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan wawancara kerja dan opsi jawaban yang wajib diketahui para jobseeker.
1. Mengapa kamu ingin bekerja di perusahaan ini?
Kamu bisa menjawabnya dengan paparan yang to the point seperti ini:
“Saya sangat tertarik dengan visi dan misi dari perusahaan serta bagaimana cara perusahaan ini membuat perbedaan di industri. Saya juga menyukai produk/layanan yang ditawarkan oleh perusahaan berkat pengalaman yang saya alami sebelumnya.
Maka dari itu saya ingin bergabung dengan tim yang hebat untuk membantu mencapai tujuan perusahaan”.
Baca Juga: 5 Referensi Pakaian Interview Kerja Wanita Berhijab dan Tips Memilihnya
2. Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
Salah satu opsi jawaban yang bisa kamu berikan untuk menjawab pertanyaan ini yaitu:
“Saya telah melakukan riset tentang perusahaan ini dan mengetahui bahwa perusahaan ini merupakan pemimpin di industri dengan reputasi yang baik. Saya juga tahu bahwa perusahaan ini menyediakan produk/layanan unggul dan memiliki tim yang sangat berpengalaman”.
3. Berapa gaji yang kamu inginkan?
Jawaban interview kerja tentang gaji memang agak tricky. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menjawabnya dengan tidak menyebutkan nominal gaji jika wawancara masih tahap pertama. Setidaknya kamu harus mengetahui terlebih dulu jobdesk yang diberikan secara jelas.
Setelah itu, kamu bisa melakukan riset terkait UMR sesuai lokasi, nilai gaji industri, dan juga besar kebutuhan sehari-hari. Lalu hitung secara total dalam setahun, kemudian kamu bisa mengajukan gaji dalam bentuk range.
Kamu bisa menjawabnya dengan seperti ini “Melihat kemampuan dan pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi di-range …. hingga …. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya”.
4. Kontribusi apa yang bisa kamu berikan kepada perusahaan?
Untuk pertanyaan ini kamu bisa menggunakan sebuah formula yaitu CAR atau Context, Actioan, dan Result. Untuk context kamu bisa memberi gambaran dari kegiatan atau sifat yang kamu miliki dan pastikan relevan dengan posisi yang dilamar.
Kemudian berikan action-nya atau contoh prakteknya dari kegiatan dan sifat yang kamu paparkan sebelumnya. Setelah itu, tutup penjelasanmu dengan kesimpulan dan hasil yang pernah diraih.
Contoh jawabannya “Saya orangnya adaptif dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Misal ketika menemui accident dalam sebuah proyek, saya mencoba untuk menemukan solusi sesuai keadaan sehingga mengeluarkan tim dari masalah yang terjadi.
Dengan kebiasaan ini saya mampu memberi kontribusi untuk perusahaan dalam peningkatan iklim kerja yang positif”.
Baca Juga: Pekerjaan yang Cocok Sambil Kuliah, Study Tetap Lancar Tanpa Mengurangi Banyak Waktu
5. Apa kelebihan kamu?
Jawab pertanyaan ini dengan menjelaskan secara detail apa kelebihan itu, bagaimana penerapannya, dan kenapa bisa menjadi penting. Misalnya seperti ini:
“Sifat optimis dan gigih untuk menemukan solusi dari sebuah masalah jadi salah satu kelebihan saya. Saya dapat dengan mudah konsisten dan fokus ketika menemui problem dalam suatu pekerjaan. Yang akhirnya bisa memaksimalkan solusi dan jalan keluar yang didapat.
Untuk pertanyaan interview online dan jawabannya bisa dibilang sama dengan interview secara offline. Jadi, kamu bisa gunakan referensi di atas untuk mendukung jawaban yang lebih profesional.
