Marshalova, istilah bleaching mungkin lebih kamu kenal pada rambut ataupun gigi. Tujuan dari proses bleaching itu sendiri adalah sama, yakni untuk memutihkan atau mengurangi warna yang gelap. Seperti gigi yang menguning, lalu diputihkan dengan proses bleaching. Proses bleaching juga digunakan pada rambut sebelum proses pewarnaan agar lebih mudah.
Nah, sekarang ada lho yang namanya bleaching badan yang kurang lebih bertujuan untuk mencerahkan kulit. Yuk, simak lebih detailnya di sini
Baca Juga: Manfaat Menggunakan Produk Bleaching Badan yang Aman, Ini Dia!
Apa Itu Bleaching Badan?
Bleaching badan merupakan proses pemutihan kulit yang bertujuan untuk mengurangi warna gelap atau hiperpigmentasi pada area tertentu pada tubuh. Metode ini melibatkan penggunaan produk yang mengandung bahan pemutih atau zat kimia tertentu untuk mengurangi produksi melanin, pigmen alami yang memberi warna pada kulit.
Bleaching badan dapat digunakan untuk mengatasi masalah seperti bercak gelap, noda, atau hiperpigmentasi pada tubuh, termasuk area seperti ketiak, siku, lutut, selangkangan, atau lipatan kulit lainnya. Tujuan utama dari bleaching badan adalah mencapai kulit yang lebih cerah dan merata.
Baca Juga: Dapatkan Manfaat dan Harga Perawatan Bleaching Badan di Salon Terbaru
Cara Menggunakan Bleaching Badan
Namun, penting untuk diingat bahwa bleaching badan harus dilakukan dengan hati-hati dan perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut adalah panduan umum tentang cara menggunakan bleaching badan:
1. Pilih Produk yang Aman
Perhatikan kandungan dan formulasi produk bleaching badan yang akan kamu gunakan. Pastikan produk tersebut telah diuji secara klinis dan aman digunakan pada kulit. Baca dengan cermat label dan petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
2. Tes Sensitivitas
Sebelum menggunakan bleaching badan secara luas, lakukan tes sensitivitas terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk di area kecil pada kulit, seperti di belakang telinga atau di pergelangan tangan. Biarkan selama beberapa menit dan lihat apakah ada reaksi alergi atau iritasi. Jika ada tkamu-tkamu iritasi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit.
3. Bersihkan dan Keringkan Kulit
Pastikan area yang akan di-bleaching dalam keadaan bersih dan kering. Mandi atau membersihkan tubuh dengan sabun lembut dan bilas dengan air hangat. Keringkan kulit dengan lembut menggunakan handuk bersih.
4. Aplikasikan Bleaching Badan
Ikuti instruksi penggunaan yang tertera pada kemasan produk. Oleskan bleaching badan secara merata pada area yang ingin di-bleaching. Pastikan untuk menghindari kontak dengan mata atau area sensitif lainnya.
5. Waktu Pemakaian yang Tepat
Perhatikan waktu pemakaian yang dianjurkan pada produk bleaching badan yang kamu gunakan. Jangan biarkan produk terlalu lama di kulit, karena dapat menyebabkan iritasi atau efek samping negatif lainnya. Patuhi petunjuk penggunaan yang telah ditentukan.
6. Perawatan Setelah Penggunaan
Setelah menggunakan bleaching badan, hindari paparan sinar matahari langsung pada area yang telah di-bleaching. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat memperburuk hiperpigmentasi. Juga, jaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap yang cocok untuk kulit kamu.
7. Konsistensi dan Sabar
Perubahan pada kulit tidak terjadi secara instan. Penting untuk menggunakan bleaching badan secara konsisten sesuai dengan instruksi yang diberikan. Bersabarlah dan berikan waktu pada kulit kamu untuk melihat hasil yang diinginkan.
8. Konsultasi dengan Ahli Kecantikan atau Dokter Kulit
Jika kamu memiliki kekhawatiran khusus atau ingin memastikan penggunaan bleaching badan yang tepat untuk kulit kamu, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kecantikan atau dokter kulit. Mereka dapat memberikan saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan kulit kamu.
Baca Juga: Rekomendasi Cream Bleaching Badan, Bisa Memutihkan Sekaligus Mencerahkan
Kesimpulan
Harap diingat bahwa setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, dan hasil penggunaan bleaching badan dapat bervariasi. Penting untuk membaca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk dan melakukan tes sensitivitas sebelum penggunaan. Jika terjadi reaksi alergi atau iritasi, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli kecantikan atau dokter kulit.