Marsha Beauty Lifestyle - 16/06/2023

Mengenal Defisit Kalori: Strategi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Mengenal Defisit Kalori: Strategi Efektif untuk Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan seringkali menjadi tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang. Salah satu pendekatan yang efektif adalah menciptakan defisit kalori, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar. Yuk kita bahas apa itu defisit kalori, mengapa penting dalam penurunan berat badan, dan beberapa strategi yang dapat kamu terapkan untuk mencapai tujuan penurunan berat badan kamu.

1. Defisit Kalori: Konsep Dasar

Defisit kalori terjadi ketika kamu mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang kamu bakar dalam sehari. Ketika tubuh kamu berada dalam defisit kalori, itu akan memaksa tubuh kamu untuk menggunakan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk lemak untuk memenuhi kebutuhan energinya. Dalam hal ini, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai bahan bakar utama, yang pada gilirannya akan menyebabkan penurunan berat badan.

2. Pentingnya Defisit Kalori dalam Penurunan Berat Badan

Defisit kalori adalah prinsip dasar penurunan berat badan yang terbukti secara ilmiah. Untuk menurunkan 1 kilogram berat badan, kamu perlu menciptakan defisit kalori sekitar 7.700 hingga 8.000 kalori. Dengan menciptakan defisit kalori yang konsisten, kamu dapat mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan dan sehat.

3. Strategi untuk Menciptakan Defisit Kalori

Menghitung Kebutuhan Kalori: Tentukan kebutuhan kalori harian kamu dengan menggunakan kalkulator kebutuhan kalori yang dapat ditemukan secara online. Ini akan memberi kamu gambaran tentang berapa banyak kalori yang perlu kamu konsumsi untuk mempertahankan berat badan saat ini.

Membatasi Asupan Kalori

Setelah mengetahui kebutuhan kalori kamu, mulailah mengurangi asupan kalori kamu dengan sekitar 500 hingga 750 kalori per hari. Ini akan menciptakan defisit kalori yang cukup untuk menurunkan berat badan secara bertahap.

Memilih Makanan Nutritif

Pastikan makanan yang kamu konsumsi kaya nutrisi dan rendah kalori. Fokus pada makanan berbasis whole foods seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Hindari makanan olahan dan tinggi lemak trans.

Mengatur Porsi Makan

Kontrol ukuran porsi makan kamu agar sesuai dengan kebutuhan kalori kamu. Gunakan piring yang lebih kecil, hindari makan berlebihan, dan berhenti makan ketika kamu merasa kenyang.

Menggabungkan Diet dan Aktivitas Fisik

Selain mengontrol asupan kalori, lakukan juga aktivitas fisik secara teratur untuk membakar lebih banyak kalori dan mempercepat penurunan berat badan. Latihan kardio seperti berlari, bersepeda, atau berenang dapat membantu membakar kalori ekstra.

Memantau dan Menyesuaikan

Pantau perkembangan kamu dengan menimbang berat badan secara teratur dan mencatat asupan kalori dan aktivitas fisik kamu. Jika penurunan berat badan kamu melambat, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kalori kamu lebih lanjut atau meningkatkan intensitas aktivitas fisik kamu.

Defisit kalori adalah strategi efektif untuk menurunkan berat badan secara sehat. Dengan menciptakan defisit kalori melalui kombinasi pengurangan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik, kamu dapat memicu pembakaran lemak dan mencapai penurunan berat badan yang berkelanjutan. Namun, penting untuk memastikan bahwa kamu tetap mendapatkan nutrisi yang cukup dan tetap menjaga kesehatan tubuh kamu selama proses penurunan berat badan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan atau ahli gizi jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memerlukan bantuan lebih lanjut dalam merencanakan program penurunan berat badan yang sesuai dengan kebutuhan kamu.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.