Pernahkah kamu mendapati bintik putih kecil yang muncul di area wajah kamu? Bisa jadi itu adalah milia. Meskipun seringkali dianggap sepele, milia dapat menjadi perhatian tersendiri, terutama jika tidak kunjung hilang.
1. Apa itu Milia?
Milia adalah kondisi kulit yang umumnya muncul di area wajah, terutama di area mata. Meskipun banyak ditemui pada bayi baru lahir, milia bisa juga dialami oleh anak-anak, hingga orang dewasa.
Secara umum, milia terbentuk akibat kumpulan keratin yang terperangkap di bawah permukaan kulit. Hal ini dapat tampak seperti bintik putih kecil yang terasa keras saat disentuh. Milia juga seringkali dianggap sebagai jerawat karena mirip, akan tetapi keduanya sangatlah berbeda.
2. Jenis-Jenis Milia
Berikut adalah jenis-jenis milia yang memiliki perbedaan masing-masing:
1. Milia Primer
Milia pada anak-anak dan orang dewasa, biasanya milia satu ini dapat hilang dengan sendirinya. Hilangnya milia sekunder dapat terjadi dalam beberapa minggu atau bulan.
2. Milia Sekunder
Berbeda dengan milia primer, milia sekunder adalah milia yang muncul akibat cedera pada kulit, misalnya luka lepuh atau penggunaan krim kortikosteroid.
3. Neonatal Milia
Milia satu ini rentan terjadi kepada bayi yang baru lahir.
Penyebab Munculnya Milia
1. Produksi Minyak yang Berlebihan
Milia seringkali terkait dengan produksi minyak yang berlebihan oleh kelenjar minyak di bawah kulit. Minyak yang berlebihan dapat membuat sel-sel kulit mati dan debris terjebak di dalam folikel rambut.
2. Sisa Sel Kulit Mati
Penumpukan sel kulit mati juga dapat menjadi salah satu penyebab milia. Ketika sel-sel kulit mati tidak terkelupas dengan baik, mereka dapat mengumpul di bawah permukaan kulit dan membentuk benjolan, yang nantinya menjadi milia.
3. Produk Kecantikan
Pemakaian produk kecantikan yang tidak cocok dengan jenis kulit seseorang juga dapat menjadi pemicu munculnya milia. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan yang ada di dalam produk kecantikan dapat membuat pori-pori tersumbat dan memunculkan biji putih alias milia.
Apakah Milia Berbahaya?
Secara umum, milia bukanlah kondisi yang berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya. Milia juga tidak membuat seseorang menjadi sakit atau menimbulkan resiko kesehatan yang parah. Namun, milia dapat mengganggu penampilan seseorang dan membuat tidak nyaman.
Dan jika milia tidak juga kunjung hilang atau semakin memburuk, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit. Dengan demikian, dokter spesialis kulit dapat memberikan saran lebih lanjut tentang perawatan terbaik terkait masalah milia pada kulit wajah kamu.
Apakah Milia Bisa Hilang?
Milia sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya, akan tetapi ada pengobatan yang dapat dilakukan untuk menghilangkannya dengan cepat. Contoh perawatan yang dapat dilakukan adalah seperti:
1. Peeling kimia
2. Mikrodermabrasi
3. Penggunaan produk skincare tertentu
Dengan memahami apa itu milia dan cara mengatasinya, kamu dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kulit wajah tetap sehat dan bebas dari biji putih yang mengganggu ini. Ingatlah selalu untuk berkonsultasi dengan ahli kulit jika perlu, dan berikan waktu bagi kulit untuk pulih secara alami.
