Gatal adalah sensasi tak nyaman yang membuat kita ingin menggaruk. Rasa gatal bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk wajah. Meskipun seringkali reaksi ini wajar, terutama setelah gigitan serangga atau kontak dengan alergen, namun gatal yang berlebihan dan terus-menerus perlu mendapat perhatian lebih.
Gatal sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari yang ringan hingga serius.
Jenis-jenis Gatal
Secara umum, gatal dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu gatal primer dan gatal sekunder.
1. Gatal Primer
Gatal primer adalah gatal yang timbul tanpa ada penyebab yang jelas. Gatal primer biasanya disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:
- Alergi
- Dermatitis
- Infeksi kulit
- Penyakit autoimun
- Penyakit sistemik
2. Gatal Sekunder
Gatal sekunder adalah gatal yang timbul sebagai akibat dari kondisi medis lain, seperti:
- Jerawat
- Ekzema
Gejala Wajah Gatal
Gejala wajah gatal yang paling umum adalah sensasi tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk. Selain itu, wajah gatal juga bisa disertai dengan gejala lain, seperti:
- Kemerahan
- Pembengkakan
- Bintik-bintik
- Ruam
- Luka akibat digaruk
Faktor Penyebab Wajah Gatal
Wajah gatal bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Berikut adalah beberapa faktor penyebab wajah gatal yang paling umum:
1. Kulit Kering
Kulit kering adalah penyebab wajah gatal yang paling umum. Kulit kering terjadi ketika kulit tidak cukup memproduksi minyak untuk menjaga kelembapannya. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca yang dingin, udara yang kering, penggunaan produk skincare yang terlalu keras, atau kekurangan cairan.
2. Alergi
Alergi juga bisa menjadi penyebab wajah gatal. Alergi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makanan, obat-obatan, kosmetik, atau bahan kimia. Ketika kulit terkena alergen, tubuh akan melepaskan histamin yang menyebabkan reaksi alergi, termasuk gatal.
3. Iritasi
Iritasi juga bisa menyebabkan wajah gatal. Iritasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kontak dengan bahan kimia keras, paparan sinar matahari yang berlebihan, atau penggunaan produk skincare yang tidak cocok dengan kulit.
4. Infeksi
Infeksi juga bisa menjadi penyebab wajah gatal. Infeksi bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Beberapa jenis infeksi yang bisa menyebabkan wajah gatal antara lain jerawat, impetigo, herpes zoster, dan tinea versicolor.
5. Kondisi Medis Lainnya
Dalam beberapa kasus, wajah gatal bisa menjadi tanda dari kondisi medis yang lebih serius. Beberapa kondisi medis yang bisa menyebabkan wajah gatal antara lain:
- Ekzema
- Psoriasis
- Dermatitis seboroik
- Dermatitis kontak
- Sindrom sjogren
- Penyakit hati
- Penyakit ginjal
- Penyakit tiroid
- Kanker kulit
Dampak Wajah Gatal
Gatal di wajah bisa berdampak negatif pada penampilan dan kepercayaan diri seseorang. Gatal juga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti tidur dan bekerja. Selain itu, menggaruk wajah yang gatal bisa memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan infeksi.
Bahkan gatal yang terlihat sepele dapat memiliki dampak serius pada kesehatan kulit. Pergi tanpa penanganan yang tepat dapat menyebabkan infeksi, kerusakan kulit, dan bahkan meninggalkan bekas luka. Oleh karena itu, penting untuk tidak mengabaikan gatal yang terus-menerus.
Cara Mengatasi Wajah Gatal
Cara mengatasi wajah gatal tergantung pada penyebabnya. Jika wajah gatal disebabkan oleh faktor internal, maka perlu diobati oleh dokter untuk mengatasi penyebabnya. Jika wajah gatal disebabkan oleh faktor eksternal, maka bisa diatasi dengan cara-cara berikut:
- Hindari paparan bahan kimia atau faktor yang menyebabkan iritasi
- Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan tidak mengandung pewangi
- Lembapkan kulit secara rutin
- Kompres dingin pada area yang gatal
- Obat-obatan antihistamin atau kortikosteroid
Jika wajah gatal tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain yang serius, seperti demam, sesak napas, atau pembengkakan yang parah, maka segera periksakan ke dokter.