Self-love adalah titik dimana seseorang sudah mampu memahami peran, kelebihan, kekurangan, dan masalah yang dihadapi dengan baik. Seseorang yang mencintai dirinya sendiri bukan berarti menerima apa adanya keburukan yang ia miliki, tapi juga berusaha merubahnya untuk menjadi lebih baik.
Contoh Gambaran Self-Love
Self-love sendiri sangat mendasar dan bisa dilihat dimulai dari kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika seorang wanita sudah mengetahui dirinya memiliki berat badan yang berlebih, dengan self-love yang sudah dimilikinya, ia berusaha untuk menurunkan berat badannya demi bisa memahami dirinya dengan lebih baik.
Self-love juga harus menggunakan akal sehat dengan tidak egois dan memaksakan diri ya, Girls. Kalau memang bibirmu tidak setebal Angelina Jolie, mungkin matamu lebih indah dari Rose Blackpink!
Tahapan untuk dapat Mencapai Kondisi Self-Love
Bagaimanapun kondisi dirimu, self-love sendiri membutuhkan perjalanan dan tahapannya tersendiri kok. Perlahan aja, nggak papa.. Coba deh, terapkan tahapan ini dan evaluasi dirimu, sejauh mana sih kamu sudah mencintai dirimu sendiri?
Self-Hate
Pada kondisi ini, kamu mungkin masih belum menyukai dirimu sendiri atau bahkan membenci diri sendiri. Contohnya, kamu sering tidak menghargai kemampuanmu, sering merendahkan harga dirimu, atau hal dasarnya, mungkin kamu masih hobi membandingkan dirimu dengan orang lain secara ekstrim.
Self-Awareness
Di masa self-awareness ini, mungkin kamu berada di kondisi sudah paham tentang dirimu sendiri. Seputar kondisi fisik dan mentalmu, bagaimana lingkunganmu, seperti apa gaya hidupmu dan apa kelebihan dari dirimu sendiri. Kuncinya adalah mengakui keadaan dirimu apa adanya.
Self-Acceptance
Self-Acceptance sendiri adalah masa dimana seseorang menerima, dan menghargai segala kondisi, pencapaian, maupun keterbatasan diri. Di tahap ini, kamu sudah lapang dada dengan segala yang kamu miliki. Kamu sadar, kamu punya kelemahan, dan kamu berdamai dengan hal itu. Kamu juga memiliki PR untuk mencari berbagai hal dasar dalam dirimu ini. Kamu bisa memulainya dengan mencari tau dulu hobi dan cita-citamu.
Self-Like
Di masa self-like ini, kamu mampu menjalani peran dan tugasmu dengan seutuhnya. Seperti contoh tadi, mungkin ada ya beberapa hal kecil yang nggak kamu sukai dari dirimu. Kamu juga boleh mengkritik diri dan kekuranganmu.
Namun, kamu juga perlu berusaha dengan secukupnya, kemudian melakukan self-care sebagai bentuk terima kasih atas dirimu sendiri yang sudah hebat! Di tahap ini, nantinya kamu juga akan dengan sendirinya memilih orang-orang yang tulus mencintai dan menerimamu.
Self-Love
Nah, di keadaan ini, kamu sudah mampu menerapkan segala aspek yang diperlukan dirimu untuk berkembang lebih jauh. Kamu memiliki kekurangan di bahasa Inggris, maka kamu akan mengusahakannya. Kamu ingin menyelesaikan studimu dengan 3,5 tahun, maka kamu juga akan membuat langkah real untuk mencapainya.
Di tahap ini, kamu juga sudah mengetahui apa hobimu, dan sudah melakukannya secara rutin. Dengan begitu, segala emosi negatif, gambaran diri yang buruk, dan perilaku membandingkan diri dengan orang lain nggak lagi kamu lakukan. Yay, selamat! Kamu sudah mencapai versi terbaik dari dirimu yang cantik.
Alasan Kamu Harus Menjadi Dirimu Sendiri
Mengidolakan seseorang memang boleh-boleh aja, sekadar mengikuti gaya rambutnya, atau mengagumi-nya. Namun, kamu harus tetap tahu kalau yang akan menjalani dan mengurus fisik, mental, dan masa depanmu ya diri kamu sendiri!
Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain, dan perlahan sayangi dirimu sendiri ya. Tahapnya memang beragam, caranya memang berbeda-beda. Kamu hanya perlu menikmati prosesnya sambil berusaha yang terbaik untuk dirimu sendiri, ya!