Apakah kamu baru memulai perawatan rutin namun tidak tahu apa saja bahan atau kandungan dalam skincare yang bagus untuk membuat wajah sehat? Macam-macam kandungan skincare dan fungsinya memang berbeda-beda karena disesuaikan dengan kondisi kulit.
Bahan perawatan kulit memang selalu berubah dan berkembang seiring penelitian baru dilakukan. Namun, terlepas dari banyaknya kandungan dalam skincare yang berkembang, ada beberapa bahan bagus dalam skincare yang jangan sampai terlewatkan, apa saja?
Macam-Macam Kandungan Skincare dan Fungsinya
Skincare memiliki kandungan bahan aktif yang tentunya memiliki khasiatnya masing-masing. Jika digunakan rutin, maka kandungan dalam skincare bisa mengatasi masalah kulit. Inilah macam-macam kandungan yang biasanya ada dalam skincare:
1. Retinol
Kandungan dalam skincare pertama yang banyak disukai adalah retinol, dikenal sebagai vitamin A. Retinol adalah bahan umum yang ditemukan di banyak produk perawatan kulit, terutama serum.
Sebagai senyawa Vitamin A tertentu, retinol tidak sama dengan yang lain seperti retinoid. Retinol merangsang produksi alami kolagen, yang merupakan protein vital. Retinol membantu tubuh mempertahankan sel-sel di tingkat kulit yang lebih dalam dan disebut dermis.
Seiring bertambahnya usia, saat produksi kolagen menurun, kerutan pasti mulai terbentuk. Mereka yang berusia di atas 60 tahun atau mengalami menopause mengalami penurunan produksi kolagen.
Retinol mempercepat pergantian sel kulit dan membuang sel kulit tua, memperlihatkan kulit yang lebih baru dan lebih cerah. Dengan memperlihatkan kulit di bawahnya, kulit tampak tampak lebih muda dan bercahaya.
2. Niacinamide
Niacinamide, juga dikenal sebagai Vitamin B3 dan nicotinamide, vitamin penting untuk kulit yang ditemukan dalam perawatan kulit dan makanan. Kandungan niacinamide memiliki berbagai fungsi di antaranya:
-
Meningkatkan skin moisture barrier, yang membantu kulit menahan kelembapan secara efektif untuk waktu yang lebih lama.
-
Mengurangi tekstur kulit dengan mengurangi ukuran pori-pori, yang juga membantu menjaga kelembapan kulit.
-
Meremajakan kulit di sekitar mata.
-
Membantu meminimalkan garis-garis halus dan kerutan.
-
Meringankan tanda gelap dan hiperpigmentasi.
-
Membantu mengatur produksi sebum.
-
Membantu membangun keratin, protein vital yang menjaga keutuhan kulit.
Baca juga: Kenapa Bekas Jerawat Susah Hilang, Ternyata Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid juga dikenal sebagai hyaluronan memiliki konsistensi seperti gel dan secara alami terjadi di dalam tubuh. Setengah dari cadangan tubuh untuk hyaluronic acid ditemukan di kulit.
Hyaluronic acid terdiri dari rantai panjang molekul karbohidrat, yang bergabung dengan air untuk membantu kulit mempertahankan kelembapan, dan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Hyaluronic acid juga dapat meningkatkan kecepatan penyembuhan luka. Skincare dengan kandungan hyaluronic acid memiliki beberapa sifat antibakteri sehingga bisa mengurangi iritasi dan kemerahan.
4. AHA
Macam kandungan skincare populer lainnya adalah AHA. AHA (Alpha Hydroxy Acid) adalah senyawa kimia yang secara alami terdapat dalam berbagai makanan seperti buah-buahan. AHA populer yang ditemukan dalam perawatan kulit adalah asam glikolat, asam laktat, dan asam sitrat.
AHA adalah asam yang larut dalam air dan mengelupas kulit lama. Skincare dengan kandungan AHA mendorong munculnya sel-sel kulit baru agar terlihat di permukaan kulit. Setelah menggunakan skincare dengan kandungan AHA, kulit lebih halus.
AHA dapat membantu memperbaiki hiperpigmentasi, pori-pori membesar, garis halus atau keriput dan warna kulit tidak merata.
Baca juga: Berapa Lama Skincare Menyerap? Ketahui Perbedaan dari Ingredients-nya!
5. BHA
BHA sering dikenal sebagai asam salisilat. BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah kebalikan dari AHA. BHA adalah senyawa kimia yang larut dalam minyak dan ditemukan dalam buah, sayuran segar, susu dan yoghurt.
Penggunaan utama BHA adalah mengobati jerawat dan kerusakan akibat sinar matahari. BHA masuk ke pori-pori dan membersihkan minyak yang menyumbatnya. BHA juga punya sifat antibakteri dan anti-inflamasi, cocok untuk merawat kulit yang rawan jerawat.
Setelah tahu macam-macam kandungan skincare dan fungsinya, maka saat membeli produk skincare, perhatikan dengan baik bahan yang ada dan pilih sesuai dengan kondisi kulitmu.