Cantengan memang bukan masalah yang bisa membahayakan nyawa. Meski begitu, tetap saja cantengan bisa menimbulkan rasa sakit dan tak nyaman. Apalagi kalau cantengannya sudah berkembang jadi cantengan parah dan membengkak. Kalau sudah begini, bagaimana ya cara mengobati cantengan yang sudah bengkak?
Pada artikel ini, Marsha Beauty akan mengulas seputar cantengan yang sudah parah, plus bagaimana cara yang efektif untuk mengatasinya.
Apa Penyebab Cantengan Parah?
Ketika cantengan sudah menjadi cantengan parah, kondisi ini dipicu oleh adanya infeksi bakteri, virus, atau ragi. Karena terjadi infeksi, area kulit di sekitar kuku jadi meradang, yang ditandai dengan kulit jadi memerah, sakit nyut-nyutan karena kantung nanah, hingga membengkak.
Lantas, bagaimana infeksi tersebut bisa terjadi, ya? Ketika terjadi infeksi, artinya bakteri, virus, dan ragi sukses masuk ke sela-sela kuku. Biasanya hal ini terjadi kalau kamu baru saja memotong kuku atau pedicure, tapi dengan cara yang tidak bersih atau tidak benar.
Pada kuku tangan, infeksi penyebab cantengan parah ini bisa jadi karena kebiasaan menggigiti kuku maupun kulit di sekitar kuku. Kebiasaan suka mengisap jari yang umum dilakukan anak kecil juga bisa sebabkan terjadinya infeksi ini.
Dan dalam kasus cantengan parah, penyebabnya bisa jadi karena kuku yang tumbuh ke dalam alias menusuk kulit – kondisi ini juga disebut sebagai ingrown nails atau ingrown toenails – maupun pemasangan kuku palsu dengan cara yang kurang tepat.
Baca Juga: Cara Memutihkan Kuku yang Kuning dengan Mudah
Cara Mengobati Cantengan yang Sudah Bengkak Parah
Kalau begitu, bagaimana ya cara mengobati cantengan yang sudah bengkak dan parah? Cara mengobati cantengan secara garis besar bergantung pada apa penyebabnya, tingkat infeksi, serta jenis cantengannya.
Dalam hal cantengan belum parah (misal karena belum ada kantung nanah), kamu bisa mengatasinya cukup dengan merendam jari yang cantengan di dalam air hangat. Lakukan sebanyak 3 sampai 4 kali setiap hari sampai kondisi membaik dan pulih.
Hanya saja, cara tersebut tentu tidak akan mempan untuk mengobati cantengan yang sudah bengkak dan parah, kan? Pengobatan cantengan parah yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut:
-
Mengoleskan antibiotik seperti clindamycin dan dicoxacillin jika penyebab cantengan adalah infeksi bakteri.
-
Mengaplikasikan obat anti-jamur seperti ketoconazole atau clotrimazole apabila penyebabnya adalah infeksi jamur.
Dalam hal di mana kantung nanah sudah terbentuk, dokter akan membersihkan kantung nanah lebih dulu sebelum mengoleskan obat yang sesuai. Untuk membersihkannya, jari yang cantengan biasanya akan disuntik bius lokal dulu, lalu kulit disayat untuk mengeluarkan nanah sampai tuntas.
Baca Juga: Cara Merawat Kuku dengan Mudah, Langsung dari Rumah Saja Tanpa Harus ke Salon
Sedangkan dalam kasus cantengan sudah sampai ke tahap kronis, pengobatannya bisa jadi makan waktu lebih lama. Lama waktu pengobatannya bahkan bisa sampai berminggu-minggu atau malah berbulan-bulan. Selama periode pengobatan, kamu harus menjaga kebersihan kuku serta memastikannya selalu kering, MarshaLova.
Di samping itu, pastikan pula kamu melakukan langkah-langkah pencegahan cantengan. Dengan begitu, masalah ini tidak akan kembali terulang di masa depan. Beberapa cara pencegahan yang bisa kamu lakukan seperti:
-
Hindari memotong kutikula ketika gunting kuku.
-
Hindari memotong kuku terlalu pendek.
-
Stop kebiasaan gigit kuku.
-
Jaga kebersihan kuku dan pastikan kuku selalu kering.
-
Jika kuku dan kulit sekitarnya terlihat kering pecah-pecah, segera oleskan pelembap.
-
Bagi penderita cantengan yang disebabkan oleh diabetes, kontrol tingkat gula darah untuk menghindari risiko cantengan parah.
Apabila kondisimu tak juga kunjung sembuh meskipun kamu sudah terapkan cara mengobati cantengan yang sudah bengkak dan mencegah cantengan di atas, segera hubungi dokter, ya! Jadi, kamu bisa mendapatkan penanganan medis yang tepat, MarshaLova.