Antara cushion vs foundation, manakah yang dapat menghasilkan kesempurnaan ber-make up? Sudah pasti Marshalova pernah galau dibuatnya, bukan?
Hal yang harus Marshalova ketahui adalah mengaplikasikan make up ke wajah tidak boleh asal nempel aja. Alih-alih ingin tampil shining, shimmering, beautiful, and confident bisa jadi tidak akan terwujud.
Cushion vs Foundation, Lebih Condong Mana?
Meski keduanya memiliki fungsi sebagai dasar sebelum masuk ke tahap make up selanjutnya, namun dalam penerapannya harus disesuaikan dengan kebutuhan. Hal yang harus Marshalova ingat yakni keduanya memiliki peranan penting saat merias wajah. Perbedaannya hanya terletak pada produk dan hasil akhir riasan.
Cushion yang Lebih Explore Friendly
Kemasan pada produk cushion lazimnya lebih compact serupa two way cake sehingga terkesan simple. Di dalam kemasan sudah tersedia sponge dan kaca sebagai pelengkapnya.
Efek yang diberikan cushion sudah mampu mewakili penggunaan bedak. Jadi Marshalova tak memerlukan banyak waktu untuk mempercantik diri dan pastinya lebih simpel. Cushion memang tak memiliki warna beragam seperti foundation, namun lebih ringan diaplikasikan ke wajah.
Kandungan bahan-bahan alami dalam cushion lebih mengacu pada perawatan kulit agar tetap sehat. Jadi, Marshalova bisa mengambil kesimpulan bahwa penggunaan cushion memiliki dua fungsi, yakni menutup kekurangan wajah dan skincare.
Marshalova lebih baik menggunakan cushion untuk daily make up. Namun apabila menginginkan untuk riasan acara formal, sah-sah saja sih.
Baca: Urutan Memakai Skincare Pagi yang Benar, Jangan Asal Apply!
Foundation yang Durable
Foundation atau alas bedak punya beragam pilihan varian layaknya warna kulit. Marshalova tinggal mengaplikasikannya sesuai warna kulit wajah.
Cara memakainya juga beragam. Marshalova tinggal pilih mau pakai kuas, spons, airbrush, bahkan jari tangan. Hanya saja pastikan jari tangan bersih saat hendak menggunakan foundation ya, Girls.
Cushion vs Foundation lebih ampuh menutup pori-pori dan masalah lain pada wajah seperti flek hitam, blackheads, and pimples. Dan hasil akhir make up adalah wajah mulus, halus, tak bernoda.
Foundation kerap digunakan sebagai heavy make up karena kandungan pigmentasi serta coverage yang dimiliki lebih tinggi.
Foundation lebih tahan lama dan tidak mudah luntur dibanding pemakaian cushion. Sayangnya, muka jadi serasa pakai topeng karena terasa berat di wajah.
Oleh sebab itu, Marshalova lebih baik menggunakan foundation saat ada momen-momen khusus saja. Tekstur foundation adalah creamy dan liquid.
Tekstur Cushion vs foundation lebih cair, jadi berpotensi tumpah bila tidak hati-hati saat menuangkannya. Hal ini juga untuk menghindari foundation terbuang percuma.
Baca: Foundation Tahan Lama Untuk Kulit Berminyak, Bebas Kilap dan Natural!
Cara Menggunakan Foundation
Keberhasilan make up yang maksimal otomatis dipengaruhi oleh cara menggunakan foundation sebagai make up dasar. Berikut adalah tutorial penggunaan foundation yang disarankan.
Persiapkan Wajah
Pada tahap ini pastikan Marshalova sesudah mencuci muka dan mengeringkannya dengan cara menepuk-nepukkan handuk perlahan-lahan. Pencuci muka sebaiknya pilih yang kandungannya ringan. Kemudian gunakan toner untuk mengangkat minyak dan sisa kotoran yang masih menempel.
Gunakan pelembab
Jangan lupa, Girls untuk selalu menggunakan pelembab yang ber-SPF sekaligus. Selain digunakan sebagai kebutuhan kulit wajah, pelembab juga berfungsi sebagai pelengkap alas make up.
Untuk kulit kering, sebaiknya memilih produk pelembab bertekstur krim yang mengandung konsistensi lebih tebal. Marshalova juga bisa menggunakan face oil. Sedangkan pemakaian untuk kulit berminyak Girls bisa memilih moisturizer khusus.
Pilih Foundation Cair
Pemilihan foundation yang tepat tergantung pada coverage dan teksturnya. Jenis coverage dipengaruhi oleh presentasi alami atau natural hasil riasan yang hendak ditampilkan.
Penerapan Foundation
Bagi marshalova pemula, bisa menggunakan spons atau beauty blender untuk meratakan foundation. Hasil make up nantinya akan nampak natural dan terhindar dari kesan norak.
Sebelum dipakai, basahi dulu sponge atau beauty blender yang hendak digunakan. Bisa dengan air atau setting spray agar terasa lembab. Tuang foundation secukupnya saja di punggung tangan.
Oles Tipis-Tipis
Agar hasil akhir riasan tampak natural, oleskan foundation tipis-tipis saja di area wajah, barulah kemudian diratakan dengan spons. Penggunaan beauty blender akan sangat membantu hasil foundation tidak retak serta lebih menyatu dengan kulit.
Meratakan Foundation
Pada daerah yang kurang tersamarkan, ulangi pemakaian foundation. Hidung dan mata merupakan area wajah yang lebih sempit. Girls bisa menggunakan beauty blender bentuk lancip untuk membaurkan foundation.
Nah sekarang tidak galau lagi kan jika berhadapan dengan opsi cushion vs foundation? Hanya saja Girl tidak boleh lupa membersihkan wajah setiap hari ya, karena kulit wajah juga memerlukan waktu dan ruang untuk bernafas.
