Cara mengendalikan emosi bisa kamu lakukan dengan berbagai cara. Emosi yang terlalu berlebihan bisa mempengaruhi tindakan selanjutnya. Emosi yang berlebihan tersebut tentunya akan membuat hari-harimu jadi tidak bersemangat. Hubunganmu dengan orang lain yang ada di sekitar juga akan menjadi tidak baik. Hal tersebut membuat kamu harus menahan emosi supaya tidak meledak serta mengakibatkan kerugian kedepannya.
Cara Mengendalikan Emosi yang Meledak-ledak
Setiap orang pasti sudah pernah merasakan marah ataupun emosi. Hal tersebut normal, terlebih lagi saat dihadapkan dengan persoalan hidup. Tetapi bagaimana sikap kamu dalam menanggapi kemarahan tersebut yang berbeda.
Marshalova bisa saja tetap marah, tapi juga dapat mengendalikan kalau berusaha. Semua pilihan tersebut ada di tangan kamu. Memilih untuk tetap marah yang tidak terkendali sesungguhnya akan sangat merugikan diri sendiri termasuk juga kesehatan.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengetahui cara mengendalikan emosi marah. Bagaimana? Simak ulasan berikut ini.
-
Tarik Napas Dalam-dalam
Memperlambat serta memperhatikan napas tidak akan membuat emosi hilang. Tetapi latihan pernapasan dalam bisa membantu mundur selangkah dari kilatan emosi pertama yang intens serta risiko ekstern apapun yang ingin dihindari.
Kalau kamu merasa emosi sudah mulai terkendali, maka cobalah untuk tarik napas dalam-dalam. Setelah itu, hembuskan perlahan. Kemudian ucapkan kata penenang misalnya "saya santai" serta "saya tenang".
-
Mencoba Diam
Emosi tidak stabil bisa kamu coba untuk diam. Sebab diam adalah salah satu cara yang dapat mengembalikan emosi diri. Ketika marah kamu akan mengeluarkan kata-kata yang lepas kontrol.
Bahkan bisa saja perkataan tersebut dapat semakin memperparah keadaan sebab emosi menjadi lebih tidak terkendali. Maka dari itu, ada baiknya jika Marshalova diam serta memberikan waktu sejenak dalam mengatasi emosi di diri sendiri.
Baca Juga : 5 Penyebab Mata Merah yang Paling Umum Terjadi, Jangan Anggap Remeh!
-
Mencoba untuk Tersenyum
Tersenyum bisa membantu untuk mengurangi emosi yang meningkat. Cara mengendalikan emosi dengan tersenyum memang menjadi hal yang terasa janggal, tetapi otak akan merespon serta menyesuaikan emosi. Hal tersebut bisa kamu lakukan saat kendalikan emosi pada anak supaya tak terjadi tindakan yang terlalu berlebihan.
-
Konseling
Terkadang kamu memerlukan perspektif orang lain sebelum mengambil tindakan ataupun lebih memahami diri sendiri. Kamu bisa melakukan konseling dengan cara terapis psikolog maupun psikiater supaya emosi yang meledak-ledak atau berlebihan dapat teratasi.
-
Buang Pikiran Buruk Jauh-jauh
Ketika kamu sedang dilanda masalah yang cukup pelik, otak akan cenderung lebih fokus memikirkan jalan keluar terbaik. Padahal tanpa disadari, kadang bukan masalah yang mendorong munculnya justru reaksi negatif pikiran serta asumsi buruk yang kamu ciptakan sendiri.
Maka dari itu, salah satu caranya yang bisa membantu mengendalikan emosi dapat dilakukan dengan berhenti pikirkan kemungkinan buruk yang bisa menghantui. Hal tersebut terdengar klise tapi untuk menghindari diri supaya tidak larut dalam masalah malah bisa meringankan beban sedikit demi sedikit.
Jika kamu berada di tengah keramaian, maka keluarlah dan cari tempat menenangkan diri yang menurutmu nyaman dan sepi. Cari udara segar yang hal itu setidaknya bisa membantu bangkitkan pikiran ke arah positif.
Baca Juga : Tubuh Tetap Fit Sepanjang Hari, Begini Cara hidup Sehat dan Awet Muda!
-
Hindari Langsung Luapkan Reaksi Buruk
Memaki, menjerit, berteriak, atau bahkan menghancurkan benda yang ada di sekitar kerap kali dipilih sebagai bentuk meluapkan emosi yang sudah tidak bisa dikendalikan. Tetapi lebih baiknya jika kamu memikirkan konsekuensi yang akan diterima dari perilaku ini.
Otak merupakan bagian tubuh yang terlibat paling dominan ketika sedang dirundung masalah. Saat bersamaan otak juga dapat kesulitan membuat keputusan yang baik kala emosi sudah memuncak.
Karena tidak menutup kemungkinan masalah justru akan semakin bertambah buruk sebab reaksi yang cenderung berlebihan. Sebagai gantinya, maka cobalah untuk menenangkan diri dengan tarik napas dan keluarkan perlahan. Rasakan sensasi nyaman dan tenangkan diri. Cara mengendalikan emosi bisa kamu coba beberapa caranya seperti di atas ya.
