Skincare Routine untuk kulit bruntusan sebaiknya lebih difokuskan untuk penggunaan kulit sensitif. Namun, sebisa mungkin hindari gonta ganti produk skincare yang justru akan menimbulkan permasalahan kulit baru.
Penyebab kulit bruntusan tidak hanya disebabkan oleh iritasi pada produk kosmetik tertentu saja. Faktor lain yang memicu kulit bruntusan dan kering di antaranya meliputi alergi makanan, cuaca, kebiasaan hidup jorok, dan stress.
Rangkaian Produk Skincare Routine untuk Kulit Bruntusan dan Kering
Wanita pasti mendambakan memiliki kulit wajah mulus, bersih, dan sehat. Jadi, merupakan hal yang wajar jika mereka buru-buru ingin menyingkirkan masalah kulit menyebalkan yang satu ini.
Skincare rutin merupakan serangkaian perawatan wajah yang dilakukan seharian, mulai dari sebelum beraktivitas hingga menjelang tidur malam. Secara umum, penyebab kulit bruntusan karena adanya kotoran akibat polusi dan debu yang menumpuk karena kamu malas membersihkannya.
Selain jerawat dan flek hitam, tentu saja kulit bruntusan juga menjadi masalah kulit wajah yang amat menyebalkan. Untuk mengatasinya, lakukan rangkaian skincare rutin yang tepat dan cocok sehingga benar-benar efisien.
Baca: Rekomendasi Masker Wajah Anti-Aging untuk Wajah Awet Muda
Gunakan Skincare dengan Kandungan Asam Salisilat untuk Membersihkan Wajah
Bruntusan bukan berarti bebas dari aktivitas membersihkan kulit wajah. Gunakan sabun berformula ringan, non parfume, dan sesuai untuk kulit sensitif.
Waktu mencuci muka juga tidak boleh asal. Disarankan waktu terbaik mencuci muka adalah 2 kali sehari dan setelah beraktivitas yang mengeluarkan keringat.
Hindari terlalu sering mencuci muka karena akan mengiritasi kulit wajah dan memperparah jerawat wajah. Memilih produk pembersih dengan kandungan hipoalergenik dan non-comedogenic akan meminimalisir munculnya komedo dan jerawat.
Toner
Toner untuk kulit kering dan bruntusan yang bagus adalah memiliki kandungan salicylic acid, tea tree, ataupun glycolic acid. Pemakaian toner menjadi ritual paling krusial karena berperan mengembalikan pH kulit menjadi normal kembali.
2 jenis toner yang umumnya dipakai adalah exfoliating toner dan hydrating toner. Jika exfoliating toner hanya dianjurkan pemakaiannya 2-3 kali dalam seminggu, lain halnya dengan hydrating toner yang aman digunakan setiap hari. Toner juga akan menjaga kelembaban sehingga kulit tidak akan menjadi kering.
Serum
Pemakaian serum juga tidak boleh dilewatkan begitu saja. Serum berperan mengunci kelembaban kulit dan mengembalikan kesehatan kulit wajah.
Setelah membersihkan wajah, tuangkan dua sampai tiga tetes serum kemudian usapkan ke wajah. Usahakan secara menyeluruh, kemudian tepuk-tepuk wajah dan diamkan hingga meresap. Untuk hasil lebih optimal, gunakan serum untuk jerawat dan bruntusan sesuai aturan pakainya.
Meski hasilnya tidak diperoleh secara instan, namun tetap harus digunakan secara rutin. Jadi, kamu harus bersabar menantikan kulit sehatmu.
Pelembab Berformula Ringan
Selain mengunci produk skincare yang telah dipakai, pelembab juga berfungsi sebagai pencegah dehidrasi. Tahukah kamu jika kulit berminyak pun juga rentan mengalami dehidrasi? Jika dibiarkan, kondisi ini akan memperparah bruntusan di wajah.
Pilihlah pelembab dengan kandungan no-comedogenic, non parfum, dan free oil. Usahakan memilih pelembab yang mengandung asam hialuronat dan ceramide untuk membantu menghidrasi kulit.
Baca: Cara Menghilangkan Hiperpigmentasi di Wajah secara Alami
Pilih Produk Obat Jerawat yang Tepat
Memilih obat jerawat juga tidak boleh sembarangan. Sebaiknya sesuaikan dengan penyebab timbulnya jerawat supaya mendapatkan obat jerawat yang tepat.
Hindari gonta ganti memakai obat jerawat. Pasti nggak mau kan jerawat wajah semakin rame? Kamu hanya perlu bersabar menanti reaksi dari obat jerawat yang digunakan.
Nah, sudah siapkah kamu memakai skincare Routine untuk kulit bruntusan? Pastikan produk yang kamu pilih sesuai kebutuhan kulitmu.
