Memiliki rambut panjang, lebat, dan berkilau adalah kebanggan tersendiri bagi setiap wanita. Alhasil, banyak yang melakukan perawatan untuk mempercantik mahkotanya. Namun, perawatan rambut secara berlebih ternyata bisa jadi penyebab rambut rontok, lho, Marshalova.
Selain perawatan berlebih, rambut rontok juga bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu dan beberapa kebiasaan buruk yang berkaitan dengan gaya hidup. Agar rambut kamu tetap lebat dan terhindar dari kerontokan parah, kamu perlu menghindari beberapa kebiasaan buruk berikut ini.
Kebiasaan Buruk Penyebab Rambut Rontok Berlebihan
Kebiasaan buruk yang dimaksud dalam hal ini adalah makanan yang kamu konsumsi, pola keramas, penggunaan pemanas rambut, dan lain sebagainya. Marsha Beauty akan mengulasnya satu per satu agar kamu bisa menghindari hal-hal apa saja yang menyebabkan rambut rontok.
-
Kekurangan Nutrisi Karena Menjalani Diet Ketat
Sebagian orang melakukan diet ketat untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Padahal, diet ketat yang dilakukan tanpa memperhatikan asupan nutrisi dengan benar bisa menyebabkan rambut rontok. Hal ini dikarenakan rambut tidak mendapatkan asupan protein, zat besi, zink, dan asam lemak esensial secara cukup.
Risiko lain yang dapat disebabkan karena malnutrisi selama menjalani diet ketat adalah rambut menjadi lebih rapuh, menipis, dan warnanya lebih terang. Jika diet ketat yang kamu jalani dihentikan, maka rambut akan tumbuh lagi dan kerontokan pun berkurang.
-
Terlalu Sering Keramas
Terlalu sering keramas bisa jadi penyebab rambut rontok berlebih. Meskipun keramas sangatlah penting, tapi jika dilakukan setiap hari bisa membuat rambut menjadi rapuh dan kering. Jika rambut kamu termasuk ke tipe kering, maka kamu perlu mewaspadai hal ini. Selain memperhatikan waktu keramas, pilihlah shampoo yang sesuai dengan karakteristik rambutmu, sehingga kerontokan dan masalah-masalah rambut lainnya dapat diatasi.
-
Terlalu Sering Dipanaskan
Alat-alat styling rambut jadi salah satu benda yang wajib dimiliki oleh wanita untuk tampil sempurna di setiap kesempatan. Namun, penggunaan rol panas, catokan, pengeriting, hingga hairdryer yang terlalu sering dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.
Kutikula pada lapisan luar rambut bisa mengalami kerusakan bila kamu menggunakan alat-alat styling rambut dengan panas yang terlalu tinggi. Selain itu, penggunaan hair dryer dalam setelan panas terlalu tinggi juga bisa merusak kulit kepala, sehingga rambut menjadi lebih mudah rontok.
Jika kamu ingin menggunakan alat-alat styling rambut, sebaiknya jangan memakainya setiap hari. Kamu bisa memakainya sesekali ketika benar-benar dibutuhkan.
-
Over Bleaching
Sebagian wanita memilih mengecat rambutnya untuk mendapatkan tampilan yang lebih fresh atau mengatasi uban yang mulai muncul. Namun, terlalu sering mewarnai rambut akan membuatnya over bleaching, sehingga merusak lapisan rambut bagian luar atau kutikula.
Rambut yang terlalu sering mengalami bleaching akan menjadi lebih tipis dan rentan mengalami kerusakan. Inilah yang membuat rambut kamu mudah rontok.
-
Stress
Kondisi lain yang jadi penyebab rambut rontok pada wanita maupun pria adalah stres berlebihan, baik stres fisik maupun stres emosional. Kerontokan rambut yang disebabkan oleh stres juga dikenal dengan istilah telogen effluvium. Kondisi stres yang berlebihan dapat mendorong folikel rambut untuk beristirahat, sehingga rambut menjadi lebih tipis dan mudah rontok. Oleh karenanya, kamu perlu mengelola stres secara bijak dengan melakukan hal-hal positif yang dapat menghilangkan stres.
Sebaiknya Marshalova menghindari lima kebiasaan buruk yang jadi penyebab rambut rontok di atas. Kamu juga bisa menggunakan vitamin rambut untuk menutrisi kulit kepala dan rambut agar tidak mudah rontok.
