Usia remaja adalah usia dimana terjadi perubahan baik secara fisik, mental, dan hormonal. Usia remaja ini merupakan peralihan dari anak-anak menuju dewasa. Biasanya para remaja mulai mengalami berbagai permasalahan terkait perubahan hormon dan fisiknya, entah itu masalah reproduksi, masalah kulit, hingga masalah rambut. Masalah rambut menjadi salah satu permasalahan yang paling sering dialami remaja, khususnya masalah rambut rontok dan ketombe. Parahnya lagi, kerontokan yang dialami remaja bisa sampai mengakibatkan kebotakan. Ditambah lagi, banyaknya ketombe yang membuat kulit kepala terasa gatal dan bau. Buat kamu para remaja yang ingin tahu bagaimana cara mengatasi masalah rambut yang kamu alami, kamu harus ketahui dulu penyebab rambut rontok pada remaja supaya bisa mendapatkan perawatan yang tepat serta menggunakan produk hair care routine untuk rambut rontok dan berketombe yang sesuai.
Penyebab Rambut Rontok Pada Remaja
Kalau tiba-tiba saat kamu menyisir rambut banyak rambut yang nyangkut di sisir, atau saat kamu bangun tidur banyak rambut berserakan di lantai dan di bantal, jangan panik dulu! Sebenarnya, rambut rontok adalah hal yang normal. Sebanyak 50-100 helai rambut rontok per harinya. Namun, jika jumlah rambut yang rontok lebih dari 100 helai, kamu harus waspada karena kerontokan tersebut bisa saja menandakan adanya suatu penyakit tertentu. Apabila terjadi terus-menerus, kerontokan tersebut akan membawamu menuju ke kebotakan rambut. Supaya kamu bisa mencegah kerontokan rambut tersebut, ketahui dulu penyebab rambut rontok pada remaja berikut ini.
Perubahan Hormon
Anak usia remaja akan mulai mengalami masa pubertas karena terjadi perubahan hormon dalam dirinya. Masa pubertas ini mengakibatkan ketidakstabilan hormon dalam diri remaja. Kerontokan rambut juga dipicu karena perubahan hormon. Hormon Dihidrotestosteron (DHT) merupakan salah satu hormon yang berperan dalam pertumbuhan remaja selama masa pubertas. Jika terjadi ketidakseimbangan hormon DHT, maka akan memicu terjadinya kerontokan rambut. Biasanya masalah ini lebih banyak dialami oleh remaja perempuan. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kerontokan rambut akan segera pulih jika hormon sudah kembali stabil atau seimbang.
Terlalu Banyak Pikiran dan Stres
Bukan hanya perubahan fisik dan hormon yang dialami remaja, tapi remaja juga mengalami perubahan emosi. Mungkin remaja kaget akan perubahan fisik yang dialaminya, seperti mulai timbul jerawat, kulit kusam, hingga tubuh yang terlihat lebih berlemak. Sehingga, kondisi tersebut membuat para remaja overthinking dan sulit menerima kondisi dirinya yang saat ini. Belum lagi ditambah beban pikiran dari sekolah karena harus mengejar nilai yang bagus. Akibatnya, remaja mudah stres dan panik.
Stres menyebabkan folikel rambut lebih sensitif. Selain itu, stres juga menyebabkan suplai oksigen ke pembuluh darah yang ada di rambut menjadi berkurang. Sehingga, rambut semakin rapuh dan akhirnya rontok.
Kondisi Kesehatan Tertentu
Kerontokan rambut yang sangat berlebihan bisa saja menandakan gejala penyakit atau gangguan kesehatan tertentu. Penyakit autoimun, seperti lupus dan Alopesia Areata hingga diabetes menyebabkan rambut rontok parah. Jika kamu memiliki penyakit autoimun, sistem imun akan menyerang folikel rambut karena dianggap sebagai benda asing sehingga terjadi kerontokan. Sedangkan, jika kamu mengidap diabetes, rambutmu lama-kelamaan akan terlihat lebih tipis.
Kurangnya Asupan Nutrisi
Masa remaja adalah masa pertumbuhan. Oleh karena itu, remaja perlu diperhatikan dan memperhatikan asupan nutrisinya. Berkembangnya tren makanan tidak sehat, seperti junk food, fast food, dan minuman kekinian membuat remaja lebih memilih makanan tersebut dibandingkan makan makanan sehat, seperti buah dan sayur. Jika jarang makan makanan yang sehat yang kaya akan nutrisi, remaja akan kekurangan sumber protein, vitamin dan mineral yang bagus untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan rambut. Akibatnya, rambut kehilangan kekuatannya, mudah rapuh, dan rontok.
Mengikat Rambut Terlalu Kencang
Saat ke sekolah, remaja lebih sering menguncir rambutnya karena banyak beraktivitas dan cuaca di sekolah yang terlalu panas atau gerah. Namun, kesalahan yang umum dilakukan saat menguncir rambut adalah mengikatnya terlalu kencang, sehingga rambut kesulitan untuk bernapas dan mendapatkan tekanan atau stres. Akibatnya, rambut lebih mudah rontok. Itulah mengapa saat kamu melepas kunciran, pasti ada beberapa helai rambut yang ikut terbawa.
Terlalu Sering Styling Rambut
Memasuki usia remaja, anak perempuan pasti sudah mulai belajar dandan untuk mempercantik penampilannya. Tidak jarang remaja mulai men-styling rambutnya dengan catokan untuk membuat rambutnya terlihat lebih bergelombang, lurus, atau keriting. Namun, jika menggunakan catokan dengan suhu tinggi tanpa adanya proteksi bagi rambut, hal tersebut bisa membuat rambut semakin rusak. Suhu panas akan membuat rambut semakin kering dan rapuh. Akibatnya, rambut akan mudah patah dan rontok.
Penyebab Rambut Berketombe pada Remaja
Selain masalah rambut rontok, remaja juga rentan mengalami masalah ketombe pada kulit kepala. Pada usia ini, remaja akan sangat aktif karena banyak kegiatan yang harus mereka lakukan, mulai dari sekolah, kursus, mengikuti perlombaan, hingga bermain dengan teman-teman. Terlalu banyak beraktivitas membuat remaja mudah berkeringat. Keringat ini juga bisa menyebabkan timbulnya ketombe di kulit kepala. Selain itu, masih ada faktor lain yang menyebabkan timbulnya ketombe, diantaranya:
Kulit Kepala yang Berminyak
Terlalu banyak beraktivitas mengakibatkan kulit kepala jadi berminyak serta terpapar polusi, debu, dan kotoran. Minyak tersebut akan bercampur dengan sel-sel kulit mati dan kotoran lalu menumpuk di kulit kepala dan menimbulkan ketombe. Ketombe yang dihasilkan karena produk sebum berlebih ini dikenal dengan ketombe basah. Jika kamu mengalami masalah ketombe basah, kulit kepalamu akan terasa berminyak, lepek, dan gatal.
Pertumbuhan Jamur di Kulit Kepala
Jika kondisi kulit kepala terlalu berminyak, maka kulit kepalamu akan menjadi sarang untuk bertumbuhnya jamur jenis Malassezia globosa. Jamur ini akan sangat mudah menyebar ke seluruh bagian kepala dan menyebabkan timbulnya ketombe jamur yang berwarna putih kekuningan.
Menggunakan Produk Perawatan Rambut yang Tidak Sesuai
Kalau kamu mulai belajar untuk merawat diri, pastikan kamu memilih produk-produk perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kulit. Memakai produk perawatan rambut yang tidak sesuai bisa menyebabkan timbulnya ketombe karena ketidakcocokan produk atau karena terlalu sering mengganti produk perawatan rambut.
Cara Mengatasi Rambut Rontok dan Berketombe pada Remaja
Kalau kamu sudah mengalami kedua permasalahan rambut ini, kamu harus mengatasinya dengan cara yang tepat dan benar. Berikut ini beberapa cara ampuh untuk mengatasi rambut rontok dan berketombe pada remaja.
Baca Juga: Tips Rambut Tebal dan Anti Rontok, Rambut Jadi Lebih Badai dan Bervolume
Kontrol Emosi
Seperti yang sudah kamu ketahui, rambut rontok bisa disebabkan karena overthinking dan stress. Bagi anak remaja, mungkin kamu masih sangat labil, sehingga kamu butuh bimbingan untuk mengontrol emosimu. Cobalah untuk terbuka kepada orang tua, guru, atau kakak yang lebih dewasa dan curahkan isi hatimu supaya tidak membuatmu terlalu banyak pikiran. Carilah kesibukan dengan melakukan kegiatan positif yang kamu sukai untuk mengembangkan kreativitas dan membuatmu lebih relax.
Makan Makanan Bergizi
Daripada kamu menghabiskan uang jajan untuk membeli makanan yang tidak sehat, lebih baik kamu membawa bekal ke sekolah. Minta ibumu untuk menyiapkan makanan yang berisi buah, sayur, dan lauk-pauk yang kaya akan nutrisi. Bagi para orangtua juga jangan lupa untuk memperhatikan asupan gizi sang anak.
Jika perlu, kamu bisa menambah suplemen atau vitamin rambut yang dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi rambut dan membuat rambutmu lebih sehat, terawat, lebat, dan kuat.
Menggerai Rambut
Karena kebiasaan mengikat rambut yang terlalu kencang, rambutmu tidak dapat bernapas dan bergerak untuk tumbuh. Akibatnya, rambut jadi stress, kekurangan oksigen, dan rontok. Cobalah untuk melonggarkan ikatan rambutmu. Kamu bisa ganti kunciran dengan jepitan rambut yang tidak akan mengikat rambut terlalu kencang. Selain itu, biarkan rambut tergerai saat berada di rumah supaya rambutmu tetap bisa bernapas.
Perhatikan Suhu Styling Rambut dan Gunakan Heat Protector
Hal yang paling penting untuk mencegah kerontokan rambut akibat styling adalah dengan memperhatikan suhu styling tools dan melindungi rambut dengan heat protector. Sebelum mencatok, kamu wajib untuk menggunakan heat protector agar rambut tidak kering atau gosong saat di-styling. Heat protector akan mencegah kerusakan rambut akibat suhu yang tinggi. Selain itu, kamu harus memilih styling tools yang memiliki fitur pengaturan suhu, sehingga kamu bisa sesuaikan suhu alat dengan kondisi rambutmu.
Baca Juga: Ingin Menghilangkan Ketombe dengan Cepat? Ini Dia 4 Produk Ampuh Untuk Membasi ketombe
Rajin Mencuci Rambut
Bukan hanya kulit wajah yang dapat berminyak jika kamu terlalu banyak beraktivitas dan jarang mencuci muka. Kulit kepala dan rambut juga bisa memproduksi minyak berlebih jika kamu jarang keramas. Jika kulit kepala dan rambut terlalu berminyak, maka akan dengan mudah bagi jamur untuk berkembang di kulit kepala dan menyebabkan ketombe. Pastikan untuk mencuci rambutmu setiap kali selesai beraktivitas, berkeringat, atau terpapar debu, kotoran, dan polusi. Waktu keramas yang baik adalah minimal 2 hari sekali.
Menggunakan Produk Perawatan yang Sesuai
Setiap produk perawatan sudah diformulasikan khusus untuk kondisi dan jenis kulit tertentu. Oleh karena itu, kamu harus memilih produk hair care yang sesuai dengan kondisi kulit kepala dan rambutmu. Misalnya, kamu bisa gunakan shampoo yang memiliki formula anti-hair fall dan anti-dandruff untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe.
Urutan Hair Care Routine untuk Rambut Rontok dan Berketombe
Sama seperti skincare, hair care juga ada urutannya, Girls. Jadi, kamu nggak bisa pakai produk hair care secara sembarangan. Yuk, ikuti urutan hair care routine untuk rambut rontok dan berketombe berikut ini agar masalah segera tuntas!
-
Hair Oil
Sebelum keramas, ada baiknya kamu memberikan nutrisi lebih untuk rambut dengan menggunakan hair oil atau minyak rambut. Hair oil berfungsi untuk melembapkan, menghaluskan, menguatkan akar rambut, dan membuat rambut tampak lebih berkilau. Dengan menggunakan hair oil, rambutmu akan lebih kuat dari akar hingga ujungnya, serta kulit kepalamu akan terbebas dari ketombe.
Cara pakai hair oil juga mudah. Untuk kamu yang memiliki kulit kepala berminyak, kamu cukup oleskan hair oil dari batang hingga ujung rambut dan didiamkan selama 5-10 menit. Namun, jika kulit kepalamu kering dan berketombe, kamu bisa oleskan hair oil dari kulit kepala hingga ujung rambut dan didiamkan selama 10-15 menit.
Baca juga: Rekomendasi Hair Oil untuk Rambut Rontok, Kering, dan Mengembang
Produk hair oil yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rambut rontok adalah NATUR Hair Serum Protecting Treatment. Hair serum ini mengandung Natural Active Oil seperti Simmondsia Chinensis Seed Oil, Olive (Olea Europaea) Oil, Panax Ginseng Root, Aleurites Moluccana Seed Oil yang dapat menutrisi rambut dari akar hingga helaian rambut.
Supaya rambutmu juga terbebas dari masalah ketombe, kamu bisa gunakan Tumbuh Lab Hair Oil With Peppermint. Hair oil ini mengandung virgin coconut oil, castor oil, rosemary essential oil dan lavender essential oil yang efektif untuk menyehatkan kulit kepala, menguatkan akar rambut, dan mengurangi ketombe.
-
Shampoo
Setelah memakai hair oil, langkah selanjutnya adalah membilasnya menggunakan shampoo. Pastikan kamu membilas hair oil-nya dengan sangat bersih agar tidak ada sisa yang bisa memicu timbulnya ketombe. Saat berkeramas, jangan gosok rambut terlalu kuat karena rambut sedang rapuh dalam kondisi basah. Cukup pijat kepala secara lembut dan perlahan, kemudian ratakan shampoo hingga ke ujung rambut.
Baca Juga: Perawatan Rambut Berketombe dengan Natur Anti Dandruff Treatment Series
Shampoo yang mengandung ginseng akan sangat efektif untuk menguatkan akar rambut dan mencegah kerontokan. Salah satu produk shampoo yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi rambut rontok adalah Natur Natural Natural Extract Shampoo Ginseng Extract. Ekstrak ginsengnya dapat memperbaiki tekstur helaian rambut, memperkuat akar rambut dan membuatnya rambut tidak mudah patah, serta dapat menstimulasi peredaran darah di kulit kepala agar rambut tetap sehat.
Untuk mengurangi ketombe di rambut, kamu bisa pakai The Body Shop Ginger Anti-Dandruff Shampoo yang kaya akan kandungan ginger essential oil, birch bark extract, white willow extract yang dapat mengurangi ketombe, rasa gatal di kulit kepala, serta menutrisi kulit kepala dan rambut.
-
Conditioner
Step hair care routine selanjutnya adalah conditioner. Conditioner wajib digunakan setelah menggunakan shampoo untuk menghaluskan dan melembutkan rambut. Conditioner membantu mengurangi kerusakan pada helai rambut. Berbeda dengan hair oil dan shampoo yang bisa digunakan dari akar hingga ujung rambut, conditioner hanya digunakan dari batang hingga ujung rambut saja.
Salah satu rekomendasi conditioner lokal yang dapat menguatkan helai rambut adalah Natur Conditioner Ginseng & Olive Oil. Conditioner ini terbuat dari bahan-bahan alami, seperti ekstrak ginseng yang bermanfaat untuk menguatkan rambut serta mengembalikan kesehatan kutikula rambut. Selain itu, kandungan Olive Oil di dalamnya dapat menjaga kelembapan rambut dan membuat rambut tampak berkilau.
TRESemmé Scalp Care Tea Tree Oil & ZPTO juga ampuh untuk mengatasi masalah rambut rontok dan ketombe. Conditioner ini bisa merawat kulit kepala, mencegah ketombe, sekaligus mengurangi rambut rontok. Kandungan Tea Tree Oil dan ZPTO-nya efektif untuk mengatasi kulit kepala yang berminyak, kering, hingga gatal serta memperkuat helaian rambut.
-
Hair Mask
Hair care routine yang satu ini tidak perlu kamu lakukan setiap kali keramas, melainkan cukup dilakukan seminggu sekali saja. Jika kamu menggunakan hair mask, kamu boleh tidak menggunakan conditioner karena hair mask juga dapat menutrisi rambut dan membuat rambut tampak lebih halus, lembut, dan berkilau. Biasanya produk hair mask mengandung keratin complex yang dapat mengembalikan kekuatan akar dan helai rambut.
Rekomendasi produk hair mask yang dapat mengatasi berbagai masalah rambut terutama rambut rontok adalah Ellips Vitamin Hair Mask with Pro-Keratin Complex. Hair mask ini diperkaya dengan Pro Keratin Complex dan Jojoba Oil yang ampuh untuk menutrisi dan menguatkan rambut rusak akibat proses kimiawi karena terlalu sering menggunakan styling tools. Hasil rutin menggunakan hair mask ini bisa membuat rambut lebih sehat, kuat, ternutrisi, dan tidak mudah patah.
-
Hair Tonic
Setelah proses mencuci rambut selesai, waktunya untuk mengeringkan rambut. Saat kamu menggunakan hair dryer untuk mengeringkan rambut, gunakan suhu dingin dibandingkan dengan suhu panas untuk meminimalisir kerusakan rambut akibat suhu tinggi. Selain itu, jangan terlalu kasar menggosok atau menarik rambut agar rambut tidak mudah patah dan rontok.
Jika rambut sudah setengah kering, aplikasikan hair tonic di kulit kepala, lalu pijat-pijat dengan lembut untuk membantu penyerapan dan memperlancar sirkulasi darah. Hair tonic sangat efektif untuk memperkuat akar rambut dan membersihkan kulit kepala dari ketombe dan kotoran. Hair tonic biasanya memiliki cooling effect yang dapat membuatmu lebih relax.
Untuk mengatasi rambut rontok, kamu bisa gunakan Natur Natural Extract Hair Tonic Ginseng Extract yang dapat merawat kekuatan akar rambut dan kesehatan kulit kepala sehingga rambut lebih sehat dan kuat serta terhindar dari kerontokan.
-
Hair Vitamin
Setelah menggunakan hair tonic kamu bisa menambahkan lagi nutrisi pada rambut dengan menggunakan hair vitamin untuk rambut rambut rontok dan berketombe. Hair vitamin tentu akan lebih menyehatkan rambut karena mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan rambut.
Bentuk hair vitamin juga bisa berupa produk yang diaplikasikan langsung ke rambut atau dalam bentuk suplemen. Salah satu produk hair vitamin yang dapat diaplikasikan langsung ke rambut adalah Natur Hair Vitamin Aloe Vera Extract & Provitamin B5. Hair vitamin ini dikhususkan untuk rambut dan kulit kepala. Sesuai namanya, hair vitamin ini mengandung ekstrak Aloe Vera dan Provitamin B5 yang berfungsi untuk melembutkan dan menutrisi helai rambut, menghidrasi dan menyejukkan kulit kepala, menyuburkan rambut, serta memberikau efek kilau alami pada rambut.
Jika kamu ingin merawat kekuatan rambut dari dalam, kamu bisa konsumsi hair vitamin dari Blackmores Nails, Hair, & Skin Health yang berfungsi untuk menguatkan rambut dan kuku dalam 12 minggu.
Itulah ulasan mengenai penyebab serta cara mengatasi rambut rontok dan berketombe pada remaja hingga urutan hair care routine yang tepat. Yuk, jaga kesehatan dan kekuatan rambutmu dari sekarang!