Marshalova, facial cleanser merupakan salah satu produk skincare yang wajib digunakan setiap hari. Fungsinya untuk membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih. Dengan membersihkan wajah secara rutin, kulit akan terhindar dari berbagai masalah, seperti jerawat, komedo, dan pori-pori tersumbat.
Saat ini, ada banyak jenis facial cleanser yang tersedia di pasaran. Salah satunya adalah facial wash. Facial wash adalah salah satu jenis facial cleanser yang paling populer. Namun, tahukah kamu bahwa facial cleanser dan facial wash memiliki perbedaan?
Apa itu facial cleanser?
Facial cleanser adalah produk skincare yang digunakan untuk membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih. Facial cleanser biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat mengangkat kotoran dan minyak, seperti surfaktan, gliserin, dan aloe vera.
Facial cleanser dapat digunakan oleh semua jenis kulit, baik kulit berminyak, kulit kering, kulit normal, maupun kulit sensitif. Namun, penting untuk memilih facial cleanser yang sesuai dengan jenis kulit.
Kapan facial cleanser dipakai?
Facial cleanser sebaiknya digunakan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari. Pada pagi hari, facial cleanser digunakan untuk membersihkan wajah dari kotoran dan sisa makeup yang menempel selama tidur. Pada malam hari, facial cleanser digunakan untuk membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih yang menempel selama beraktivitas.
Perbedaan facial cleanser dan facial wash
Meskipun memiliki fungsi yang sama, yaitu membersihkan wajah, facial cleanser dan facial wash memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah perbedaan antara facial cleanser dan facial wash
Penjelasan dari tabel di atas adalah sebagai berikut
Karakteristik | Facial Wash | Facial Cleanser |
Fungsi | Membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih | Membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih, serta melembapkan dan melindungi kulit |
Tekstur | Busa | Gel, krim, susu, atau padat |
Kandungan | Surfaktan, gliserin, dan bahan-bahan lain yang dapat membersihkan wajah | Surfaktan, gliserin, aloe vera, dan bahan-bahan lain yang dapat membersihkan, melembapkan, dan melindungi kulit |
Kecocokan | Semua jenis kulit | Semua jenis kulit, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan kulit |
Frekuensi penggunaan | Dua kali sehari | Dua kali sehari |
Urutan penggunaan | Sebelum toner | Sebelum toner atau serum |
Perbedaan fungsi
Perbedaan utama antara facial cleanser dan facial wash adalah fungsinya. Facial cleanser memiliki fungsi yang lebih luas daripada facial wash. Facial cleanser tidak hanya membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih, tetapi juga dapat melembapkan dan melindungi kulit.
Facial wash, di sisi lain, memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih. Facial wash biasanya memiliki kandungan surfaktan yang lebih tinggi daripada facial cleanser.
Perbedaan tekstur
Perbedaan lain antara facial cleanser dan facial wash adalah teksturnya. Facial cleanser tersedia dalam berbagai tekstur, seperti gel, krim, susu, dan padat. Tekstur facial cleanser disesuaikan dengan jenis kulit.
Facial wash umumnya bertekstur busa. Tekstur busa facial wash membuat produk mudah diaplikasikan dan dibilas.
Perbedaan kandungan
Perbedaan terakhir antara facial cleanser dan facial wash adalah kandungannya. Facial cleanser biasanya mengandung bahan-bahan yang dapat membersihkan wajah, melembapkan, dan melindungi kulit.
Facial cleanser dan facial wash adalah dua jenis pembersih wajah yang memiliki fungsi yang berbeda. Facial cleanser memiliki fungsi yang lebih luas daripada facial wash, yaitu membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih, serta melembapkan dan melindungi kulit. Facial wash, di sisi lain, memiliki fungsi yang lebih spesifik, yaitu membersihkan wajah dari kotoran, makeup, dan minyak berlebih.
Pemilihan facial cleanser yang tepat disesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan kulit. Jika kamu memiliki kulit berminyak, pilih facial cleanser yang mengandung bahan-bahan yang dapat mengontrol minyak, seperti asam salisilat dan benzoil peroksida. Jika kamu memiliki kulit kering, pilih facial cleanser yang mengandung bahan-bahan yang dapat melembapkan, seperti gliserin dan hyaluronic acid