Salicylic acid dan hyaluronic acid adalah dua bahan yang sering ada dalam skincare dengan manfaat luar biasa untuk wajah. Namun sebenarnya ada perbedaan salicylic acid dan hyaluronic acid walau kedua bahan dalam skincare ini memang memiliki kemiripan.
Sebelum kamu memutuskan untuk memilih produk skincare dengan bahan salicylic acid atau hyaluronic acid, pastikan jika kamu tahu apa yang membedakan keduanya. Dengan mengetahui perbedaan kedua kandungan pada bahan tersebut, maka kamu bisa cari yang sekiranya pas dengan masalah wajahmu.
Baca Juga: Jenis Jenis Kandungan Skincare yang Ampuh Mencerahkan dan Merawat Wajah!
Perbedaan Salicylic Acid dan Hyaluronic Acid
Kamu yang ingin menggunakan skincare rutin dan bimbang dengan kandungan bahan terbaik antara salicylic acid dan hyaluronic acid untuk atasi masalahmu, berikut adalah hal-hal yang membedakan di antara keduanya:
1. Apa itu Salicylic Acid dan Hyaluronic Acid?
Salicylic acid adalah beta-hydroxy acid (BHA) yang bermanfaat bagi kulit dan sering ditemukan sebagai komponen penting dalam berbagai produk perawatan kulit. Fungsi utama salicylic acid adalah untuk mengelupas kulit sekaligus mengobati jerawat.
Salicylic acid dikenal untuk orang dengan jenis kulit berminyak. Tidak seperti AHA yang larut dalam air dan ideal untuk eksfoliasi di permukaan wajah, salicylic acid larut dalam minyak, yang membuatnya mampu mengelupas jauh di dalam pori-pori untuk menghilangkan sumbatan.
Sementara hyaluronic acid adalah polisakarida alami yang ditemukan dalam tubuh manusia. Hyaluronic acid berperan sebagai cushion dan melembapkan persendian, saraf, rambut, kulit, dan mata manusia. Bahan skincare ini disukai karena bisa mempertahankan hampir 1000 kali beratnya sendiri di dalam air.
Hyaluronic acid sangat bagus dalam mengikat molekul air, menjadikannya bahan skincare yang diandalkan untuk mempertahankan kelembapan kulit. Kurangnya kelembapan adalah salah satu penyebab utama penuaan kulit, itulah sebabnya bahan ini digunakan untuk memperbaiki penghalang kelembapan kulit.
2. Manfaat Salicylic Acid dan Hyaluronic Acid
Salicylic acid dan hyaluronic acid memiliki beberapa manfaat yang bagus untuk wajah seperti:
Salicylic Acid | Hyaluronic Acid |
Menghilangkan Minyak Berlebih dari Pori-Pori Salicylic acid adalah bahan perawatan kulit yang sangat cocok untuk orang dengan jenis kulit berminyak. Selain itu, menghilangkan minyak berlebih dari wajah, yang pada gilirannya membantu mencegah munculnya jerawat. |
Mengurangi Munculnya Kerutan Hyaluronic acid sangat bagus dalam mengurangi munculnya kerutan. Orang yang rutin menggunakan hyaluronic acid secara teratur bisa mencegah munculnya tanda penuaan di wajah. |
Menghambat Sebosit Salicylic acid larut dalam minyak sehingga dapat dengan mudah menembus pori-pori kamu dan membersihkannya secara menyeluruh. Selain itu, Salicylic acid menghambat sebosit, yang merupakan sel yang berperan untuk pembentukan sebum. |
Mempertahankan Kekencangan Kulit Hyaluronic acid bisa meningkatkan kekencangan kulit dan dapat membantu kulit kenyal dan jadi terlihat lebih awet muda. |
Melindungi Dari Jerawat Salicylic acid dapat melarutkan sel kulit mati, membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan menghilangkan komedo putih dan hitam. Jika pori-pori bersih, maka tidak akan ada penumpukan kulit mati atau minyak berlebih. |
Meningkatkan Hidrasi Hyaluronic acid terbukti meningkatkan kelembapan kulit hingga 96%. Jadi, kalau kamu punya kulit kering, sangat disarankan menggunakan hyaluronic acid. |
Baca Juga: Rekomendasi Facial Wash yang Mengandung Salicylic Acid, Simak Berikut Ini!
3. Cara Menggunakan Salicylic Acid dan Hyaluronic Acid
Bedanya salicylic acid dan hyaluronic acid selanjutnya adalah dari cara menggunakannya. Cara menggunakan salicylic acid adalah dengan mengoleskannya ke area yang berjerawat dan hindari menyentuh bagian lain dari wajah.
Jika kamu berencana mengaplikasikan produk dengan tangan, maka pastikan jika tangan sudah bersih sebelum mengoleskan salicylic acid ke area yang berjerawat.
Sementara cara penggunaan hyaluronic acid sendiri juga cukup mudah. Bahan ini biasa ditemukan dalam serum ataupun pelembap. Kamu bisa mengoleskan skincare dengan kandungan hyaluronic dua kali sehari saat wajahmu masih lembap setelah cuci muka, untuk membantu menjaga kelembapan kulit kamu.
Kesimpulan
Setelah mengetahui perbedaan salicylic acid dan hyaluronic acid, maka kamu bisa menentukan skincare dengan bahan apa yang sekiranya pas dengan masalah kulitmu! Kalau kamu punya kulit kering, maka gunakanlah hyaluronic acid, jika berminyak dan jerawat, maka gunakan salicylic acid.