Bruntusan merupakan istilah awam untuk menyebut bintik atau benjolan-benjolan kecil yang muncul di permukaan kulit. Marshalova, kamu mungkin sudah mengenal atau bahkan pernah mengalami masalah kulit ini.
Bruntusan umumnya muncul di wajah dan bruntusan yang muncul di hidung biasanya sangat mengganggu penampilan. Mengetahui penyebab bruntusan di hidung bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah tersebut dengan tepat.
Baca Juga: Serum Azarine Marvel untuk Bruntusan, Bantu Kulit Wajahmu Glowing!
Mengenal Bruntusan Lebih Dalam
Bruntusan merupakan masalah kulit yang bisa timbul oleh berbagai pemicu. Meski umumnya muncul di area T pada bagian wajah, tetapi bruntusan bisa juga di bagian tubuh lain seperti punggung, dada ataupun leher.
Bruntusan di bagian wajah umumnya lebih dianggap mengganggu karena memang terlihat jelas dan berdampak langsung pada penampilan. Untuk menentukan solusi yang tepat bagi masalah ini Kamu harus tahu terlebih dahulu penyebab masalah bruntusan yang muncul.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Produk Skincare Skintific untuk Bruntusan
Oh, Ini Penyebab Bruntusan di Bagian Hidung!
Bruntusan di bagian hidung bisa disebabkan oleh beberapa faktor pemicu; referensi tentang penyebab bruntusan di hidung ini semoga bisa membantumu mengidentifikasi dan mengatasi masalah bruntusan yang Kamu alami.
Milia
Milia merupakan kelompok benjolan berukuran kecil yang biasanya memiliki warna keputihan. Benjolan milia ini merupakan salah satu penyebab terjadinya bruntusan pada hidung dan bagian lain pada wajah. Benjolan kecil ini merupakan semacam kista berukuran kecil yang berisi keratin.
Milia dibagi menjadi dua kategori yaitu primer dan sekunder. Milia primer terjadi karena adanya keratin yang terjebak di bawah kulit. Kasus ini cukup umum terjadi pada bayi hingga orang dewasa.
Sedangkan milia sekunder terjadi karena adanya penyumbatan saluran menuju permukaan kulit. Sumbatan ini dapat terjadi karena cedera atau luka pada kulit seperti terbakar ataupun melepuh.
Folikulitis
Penyebab bruntusan pada hidung yang kedua adalah folikulitis. Masalah kulit ini terjadi karena terjadi inflamasi atau peradangan pada bagian folikel rambut. Folikulitis dapat berkembang tunggal ataupun berkelompok.
Kasus folikulitis berkelompok inilah yang kemudian menjadi pemicu bruntusan di hidung karena menimbulkan banyak benjolan kecil yang dianggap sebagai bruntusan.
Folikulitis sebenarnya serupa dengan jerawatan. Masalah kulit ini tidak berbahaya tetapi bisa mengganggu penampilan dan menimbulkan rasa tidak nyaman karena rasa nyeri atau perih. Kasus folikulitis yang parah bisa menimbulkan bekas luka yang cukup serius, parut ataupun kerontokan rambut jika terjadi pada bagian tubuh yang ditumbuhi rambut.
Keratosis Seboroik
Keratosis seboroik merupakan pertumbuhan kulit yang masuk dalam kategori non-kanker. Kasus ini umumnya muncul pada lansia, tetapi bisa juga muncul lebih awal.
Keratosis seboroik ini umumnya muncul berkelompok berupa benjolan-benjolan kecil dan berwarna gelap. Benjolan ini bisa muncul di bagian wajah, punggung, dada, lengan atau bagian tubuh lain meski sangat jarang muncul di permukaan telapak tangan atau kaki.
Kemunculan benjolan ini pada bagian wajah kadang dianggap sebagai bruntusan. Kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli kulit jika mengalami masalah bruntusan yang ternyata merupakan keratosis seboroik.
Meski tidak berbahaya dan tidak akan berkembang menjadi kanker, tetapi benjolan ini dapat mempengaruhi penampilanmu.
Komedo
Komedo dalam jumlah banyak dan berukuran cukup besar bisa menjadi penyebab bruntusan pada hidung ataupun bagian lain dari wajah. Benjolan-benjolan ini terjadi karena adanya sumbatan pada folikel rambut sehingga menimbulkan efek muncul benjolan-benjolan berukuran kecil. Pada dasarnya komedo merupakan jerawat tipe ringan yang sangat umum muncul pada usia remaja.
Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Ini 5 Ingredients yang Harus Dihindari untuk Kulit Bruntusan
Kesimpulan
Itulah 4 penyebab bruntusan di hidung yang mungkin Marshalova alami. Mengenali jenis dan penyebab bruntusan merupakan langkah awal menemukan solusi mengatasinya. Mau bebas bruntusan di hidung? Kenali dulu penyebabnya ya Girls!