Seperti yang mungkin sudah MarshaLova ketahui, perawatan setelah melahirkan normal dengan perawatan jika kamu melahirkan dengan bedah caesar memiliki perbedaan. Pasalnya, persalinan normal lebih cenderung menyebabkan ketidak nyamanan hingga rasa nyeri pada vagina.
Tips Perawatan Setelah Melahirkan Normal
Pada dasarnya, proses persalinan pasti akan mengakibatkan perubahan pada tubuh, dan masing-masing perubahan tersebut membutuhkan perawatan yang berbeda-beda. Untuk penjelasan yang lengkap, simak ulasannya berikut ini, ya!
1. Perawatan vagina yang terasa nyeri
Selama persalinan, lapisan perineum yang ada di antara rektum dan vagina bisa melar dan bahkan robek, yang memicu timbulnya rasa nyeri pada vagina. Rasa nyeri tersebut bisa jadi makin parah apabila dokter melakukan episiotomi – pengguntingan perineum agar bisa memperlebar jalan keluar janin.
Kalau kamu mengalami vagina nyeri, perawatan setelah melahirkan yang bisa kamu lakukan adalah:
-
Kompres vagina dengan kompres dingin.
-
Hindari duduk di atas kursi keras dan selalu beri alas bantal pada tempat duduk.
-
Setelah buang air kecil, gunakan air hangat untuk membersihkan vagina.
-
Setelah buang air besar, gunakan kain bersih untuk menekan area luka dengan lembut. Kemudian bersihkan area di sekitarnya menggunakan air. Usap dengan tisu dari depan ke belakang.
2. Perawatan pendarahan
Pendarahan sebenarnya adalah hal normal setelah persalinan normal. Apalagi pada beberapa hari pertama pasca persalinan, di mana darah yang keluar sangat banyak dan pekat. Akan tetapi, normalnya cairan yang keluar akan perlahan mulai terlihat seperti cairan keputihan.
Lain cerita jika volume darah yang keluar terlalu banyak dan bahkan pembalut jadi penuh hanya dalam setengah jam saja. Apalagi kalau sampai disertai demam dan nyeri pinggang. Dalam kondisi di mana volume pendarahan terlalu banyak dan disertai gejala lain, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis.
3. Perawatan saat kontraksi
Rupanya, kontraksi juga masih bisa kamu rasakan bahkan beberapa hari pasca melahirkan, lho! Kontraksi yang terjadi terasa mirip seperti kram ketika haid. Terkadang, kontraksi juga bisa dirasakan saat kamu menyusui. Apabila kontraksi yang dirasakan sangat mengganggu, segera hubungi dokter.
4. Perawatan payudara
Setelah melahirkan, “status” yang kamu sandang akan langsung berubah jadi ibu menyusui. Selama menyusui buah hati, masalah yang sering timbul adalah pembengkakan payudara, yang juga bisa memicu rasa nyeri. Solusi paling gampang untuk mengatasi ketidaknyamanan ini adalah terus menyusui si kecil, atau memompa ASI pada saat bayimu sudah kenyang.
Solusi lain yang bisa kamu coba adalah mengompres payudara dengan kompres dingin ketika kamu sedang tidak menyusui buah hati. Kemudian, hindari penggunaan bra yang ketat, dan hindari meraba payudara. Soalnya, meraba payudara malah bisa merangsangnya agar memproduksi ASI lebih banyak.
5. Menjaga kondisi emosi
Salah satu masalah emosi yang dialami ibu baru saja melahirkan adalah sindrom baby blues atau depresi postpartum. Dalam kondisi ini, ibu sangat membutuhkan dukungan dan bantuan dari orang-orang terdekat di sekitar. Di samping itu, kalau kamu juga mengalami gejala sindrom baby blues yang berkepanjangan, kamu tak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog ataupun psikiater.
Itu dia 5 panduan perawatan setelah melahirkan normal yang perlu kamu ketahui dan lakukan. Kamu tak perlu tergesa-gesa ingin kembali ke kondisi semula karena semua ada waktunya. Yang jadi prioritas terpenting sekarang adalah memastikan kondisimu serta buah hati selalu sehat.
Sumber : sehatq