Skin barrier, atau dikenal juga sebagai lapisan pelindung kulit, adalah lapisan terluar kulit yang berfungsi untuk melindungi kulit dari berbagai macam hal, mulai dari paparan radikal bebas hingga polusi. Skin barrier terdiri dari sel-sel kulit mati, protein, dan asam lemak. Komponen-komponen tersebut berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit serta melindungi kulit dari radikal bebas, kuman, zat kimia berbahaya, dan paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ciri-ciri Skin Barrier Rusak
Ketika skin barrier rusak, kulit wajah akan memunculkan masalah-masalah kulit seperti:
- Kulit kering dan dehidrasi
- Kulit terasa tertarik dan kencang
- Gatal
- Mengelupas
- Kulit kasar
- Warna kulit menggelap atau kemerahan
- Iritasi kulit
- Penyembuhan luka semakin lambat
Penyebab Skin Barrier Rusak
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan skin barrier rusak, antara lain:
1. Eksfoliasi Berlebihan
Menggunakan produk eksfoliasi adalah hal yang bagus untuk dilakukan. Namun, jika dipakai secara berlebihan, hal tersebut dapat merusak skin barrier.
2. Paparan Polusi dan Sinar Matahari
Terlalu banyak terpapar sinar matahari tanpa perlindungan sunscreen dan topi juga dapat merusak skin barrier dan menyebabkan kulit kering serta terbakar.
3. Penggunaan Produk Skincare yang Salah
Penggunaan produk skincare yang tidak cocok untuk jenis kulit kamu dapat mengganggu keseimbangan skin barrier.
4. Polusi dan Zat-zat Berbahaya
Paparan polusi udara dan zat-zat berbahaya dari lingkungan sekitar juga dapat berkontribusi terhadap kerusakan skin barrier.
5. Kebiasaan Buruk
Kebiasaan buruk yang bermula dari gaya hidup yang tidak baik juga dapat mempengaruhi skin barrier menjadi rusak. Contoh kebiasaan buruk tersebut ialah seperti merokok dan sering begadang.
Dampak Skin Barrier Rusak
Skin barrier yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, antara lain:
- Kulit lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi
- Mudah berjerawat
- Kulit tampak kusam dan tidak sehat
- Penyembuhan luka menjadi lebih lama
Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak
Untuk memperbaiki skin barrier yang rusak, kamu perlu melakukan beberapa hal berikut:
1. Hindari Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Skin Barrier
Langkah pertama untuk memperbaiki skin barrier yang rusak adalah dengan menghindari faktor-faktor penyebab kerusakannya. Jika kamu sering melakukan eksfoliasi, mulailah mengurangi frekuensinya.
Jika kamu menggunakan produk perawatan kulit yang keras, gantilah dengan produk yang lebih lembut. Hindari paparan polusi dan sinar matahari secara berlebihan. Pastikan juga kamu memiliki gaya hidup yang sehat, seperti makan makanan yang bergizi, cukup minum air, dan tidur yang cukup.
2. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Tepat
Produk perawatan kulit yang tepat dapat membantu memperbaiki skin barrier yang rusak. Pilihlah produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu melembapkan kulit, seperti ceramides, hyaluronic acid, dan glycerin.
Kamu juga dapat menggunakan produk yang mengandung bahan-bahan anti-inflamasi, seperti centella asiatica dan aloe vera.
3. Perbanyak Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan yang sehat dapat membantu menjaga kesehatan kulit, termasuk skin barrier. Perbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Makanan-makanan tersebut mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan kulit.
4. Cukupi Kebutuhan Air
Air sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk skin barrier. Pastikan kamu minum air putih yang cukup setiap hari, yaitu sekitar 8 gelas per hari.
5. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kulit, termasuk kerusakan skin barrier. Pastikan kamu tidur yang cukup, yaitu sekitar 7-8 jam per malam.