Kulit merupakan organ vital yang berfungsi sebagai pelindung tubuh dari paparan lingkungan eksternal dan mengatur keseimbangan kelembapan tubuh. Bagian terluar kulit, yang dikenal sebagai skin barrier atau lapisan pelindung kulit, memainkan peran krusial dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Sayangnya, berbagai kebiasaan dan kesalahan dalam perawatan kulit dapat mengganggu skin barrier, menyebabkan masalah kulit yang berpotensi serius. Marsha kali ini akan merangkum beberapa kesalahan umum yang dapat merusak skin barrier serta memberikan panduan tentang cara mencegahnya.
1. Penggunaan Produk Pembersih yang Tidak Tepat
Penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras, seperti sabun yang mengandung alkali tinggi, atau penggunaan berlebihan produk eksfoliasi dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alami. Hal ini dapat menyebabkan perubahan pH kulit, merusak lapisan pelindung, dan mengakibatkan kulit kering, kemerahan, dan mengelupas.
Solusi: Pilihlah pembersih yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras. Hindari pembersih beralkohol atau mengandung parfum yang berlebihan. Gunakan produk eksfoliasi dengan bijaksana dan jangan lebih dari dua kali seminggu.
2. Kurangnya Penggunaan Pelembap
Kulit membutuhkan kelembapan untuk menjaga fungsi skin barrier. Jika kamu tidak mengoleskan pelembap secara teratur, kulit dapat menjadi kering dan rapuh, memperlemah skin barrier, sehingga rentan terhadap peradangan dan infeksi.
Solusi: Gunakan pelembap yang sesuai dengan jenis kulit kamu setiap hari, terutama setelah mandi atau mencuci wajah. Pastikan pelembap yang kamu pilih mengandung bahan-bahan seperti gliserin, hyaluronic acid, atau ceramide, yang membantu menjaga kelembapan kulit.
3. Paparan Berlebihan terhadap Sinar Matahari
Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit dan merusak skin barrier. Radiasi UV dapat menyebabkan penguapan kelembapan alami kulit dan menurunkan kadar lipid pada lapisan kulit terluar.
Solusi: Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 sebelum keluar rumah. Selalu gunakan perlindungan tambahan seperti topi dan pakaian berlengan panjang saat berada di bawah sinar matahari langsung.
4. Kebiasaan Menggaruk Kulit
Menggaruk kulit karena rasa gatal atau iritasi dapat menyebabkan kerusakan pada skin barrier. Hal ini dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah sensitif dan rentan terhadap masalah kulit.
Solusi: Hindari menggaruk kulit dengan kuku atau benda tajam lainnya. Sebagai gantinya, tepuk-tepuk lembut atau gunakan krim yang mengandung bahan anti-inflamasi untuk meredakan gatal.
5. Penggunaan Produk Skincare yang Mengiritasi
Beberapa produk skincare mengandung bahan-bahan seperti pewangi, alkohol, atau bahan kimia agresif lainnya, yang dapat menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit, merusak skin barrier.
Solusi: Perhatikan reaksi kulit terhadap produk baru dan hindari produk yang menyebabkan iritasi. Pilihlah produk skincare yang bebas dari pewangi dan alkohol, serta mengandung bahan-bahan yang menenangkan dan melembapkan kulit.
Merawat skin barrier adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan. Hindari kesalahan-kesalahan di atas dan perhatikan perawatan kulit dengan cermat untuk mencegah kerusakan pada skin barrier. Jika kamu mengalami masalah kulit yang serius atau berkelanjutan, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.
