Marsha Beauty Skincare - 05/01/2024

Jerawat Pecah? Ini 5 Tips Mengatasi agar Tidak Meninggalkan Bekas

Jerawat Pecah? Ini 5 Tips Mengatasi agar Tidak Meninggalkan Bekas

Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum dialami oleh orang-orang di seluruh dunia. Jerawat dapat muncul di berbagai area wajah, seperti dahi, hidung, pipi, dan dagu. Jerawat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti produksi minyak berlebih, penumpukan sel kulit mati, dan bakteri.

Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang memiliki jerawat adalah memencet jerawat. Memencet jerawat memang dapat membuat jerawat cepat kempis, tetapi hal ini juga dapat menyebabkan berbagai masalah kulit lainnya, seperti infeksi, bekas jerawat, dan bahkan jerawat yang semakin parah. Nah, bagaimana jika jerawat sudah terlanjur pecah? Simak artikel berikut ini sampai habis untuk mengetahui cara mengatasinya!

5 Tips Mengatasi Jerawat Pecah

Berikut ini adalah 5 tips mengatasi jerawat pecah agar tidak meninggalkan bekas:

1. Bersihkan Area Jerawat dengan Hati-hati

Hal pertama yang harus dilakukan saat jerawat pecah adalah membersihkan area tersebut dengan air bersih dan sabun lembut. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan minyak yang dapat menyebabkan infeksi. Pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan area jerawat.

Selain itu, hindari menggosok area jerawat terlalu keras karena dapat memperburuk kondisi jerawat. Marshalova juga dapat menggunakan pembersih wajah khusus jerawat untuk membantu membersihkan area tersebut secara lebih efektif.

Jika jerawat pecah mengeluarkan darah, gunakan air dingin untuk membersihkan darah tersebut. Jangan menggosok area jerawat terlalu keras, karena hal ini dapat menyebabkan iritasi.

2. Gunakan Obat Jerawat

Setelah area jerawat bersih, Marshalova bisa menggunakan obat jerawat yang sesuai dengan jenis jerawat yang Marshalova miliki. Obat jerawat dapat membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.

Jika jerawat yang pecah masih terasa sakit, Marshalova bisa menggunakan obat jerawat topikal yang mengandung benzoil peroksida atau asam salisilat. Obat jerawat topikal ini dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

Jika jerawat yang pecah berukuran besar atau sudah menyebar ke area yang luas, Marshalova bisa menggunakan obat jerawat oral, seperti antibiotik dan isotretinoin. Obat jerawat oral ini dapat membantu mengurangi produksi minyak dan membunuh bakteri penyebab jerawat.

3. Kompres Area Jerawat dengan Es Batu

Kompres area jerawat dengan es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit. Letakkan es batu yang dibungkus dengan kain bersih di area jerawat selama 10-15 menit. Lakukan kompres es batu sebanyak 3-4 kali sehari.

4. Hindari Menyentuh Area Jerawat

Hal yang paling penting untuk dilakukan saat jerawat pecah adalah menghindari menyentuh area jerawat. Menyentuh area jerawat dapat menyebabkan infeksi dan memperburuk keadaan jerawat.

Jika Marshalova tidak sengaja menyentuh area jerawat, segera cuci tangan dengan sabun dan air.

5. Gunakan Tabir Surya

Menggunakan tabir surya penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Sinar matahari dapat memperburuk keadaan jerawat dan menyebabkan bekas jerawat.

Pilihlah tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++. Aplikasikan tabir surya secara merata ke seluruh wajah dan leher, termasuk area jerawat. Aplikasikan tabir surya kembali setiap 2-3 jam sekali atau lebih sering jika Marshalova sering berkeringat atau harus berenang.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Marshalova bisa meminimalisir kerusakan kulit akibat jerawat pecah. Namun, jika jerawat pecah tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, sebaiknya Marshalova konsultasikan dengan dokter kulit yang Marshalova percaya.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.