Sisir bergigi jarang adalah salah satu sisir yang sering digunakan, khususnya perempuan yang memiliki rambut panjang. Kegiatan menyisir rambut sudah menjadi kebiasaan orang untuk merapikan penampilan. Biasanya tidak memperhatikan jenis sisir yang mereka pakai, padahal berbagai jenis sisir memiliki fungsinya masing masing.
Manfaat Menyisir Rambut dengan Sisir Bergigi Jarang
Kebiasaan menyisir rambut bukan hanya berguna untuk merapikan rambut yang kusut dan membuat penampilan semakin menarik. Akan tetapi, lebih dari itu. Nah, di bawah ini adalah beberapa manfaat menyisir rambut:
Menambah Volume Rambut
Menyisir rambut dengan lembut mampu menambah volume rambut, sehingga rambut yang tipis tampak menjadi lebih tebal. Selain itu, juga dapat merapikan kutikula rambut sehingga rambut tampak lebih bercahaya
Membersihkan Rambut dan Kulit Kepala
Menyisir juga dapat membantu membersihkan rambut dan kulit kepala dengan menyingkirkan rambut lama yang sudah rapuh sehingga dapat tergantikan dengan rambut yang baru. Selain itu juga dapat membersihkan sel-sel kulit mati dan bahan-bahan kimia produk kecantikan yang tertinggal pada rambut.
Baca juga: Fungsi Roll Rambut dan Jenisnya, Marshalova Bisa Sesuaikan Kebutuhan
Melancarkan Aliran Darah
Tekanan saat menyisir rambut akan rangsang pembuluh darah buka dengan baik, sehingga dapat lancarkan aliran darah, meningkatkan pasokan oksigen, dan nutrisi ke batang rambut. Akibatnya dapat merangsang pertumbuhan rambut, menguatkan akar rambut, mencegah kerontokan, dan menyehatkan rambut.
Melembabkan Rambut
Menyisir rambut dapat menstimulasi kelenjar sebaceous hasilkan sebum dan distribusikannya ke batang rambut. Hasil rambut pun akan semakin lembab, lembut, kuat, dan tampak bercahaya. Sebum sendiri adalah minyak alami tubuh yang berfungsi sebagai pelindung dan pelembab alami rambut.
Itulah berbagai manfaat menyisir rambut. Sangat banyak bukan? Karena itu kamu jangan sampai melewatkan menyisir rambut. Nah, menyisir rambut ini juga tidak boleh sembarangan. Rambut harus disisir dengan sisir yang sesuai dengan keadaan rambut.
Kalau Marshalova memakai jenis sisir rambut yang salah dengan kondisi rambut maka rambut dapat menjadi lebih buruk dan kusut. Kalau rambut lurus dan jatuh alias tidak mudah kusut, maka sisir yang digunakan sebaiknya sisir yang memiliki gigi yang rapat. Sisir yang ujung giginya runcing dan jaraknya antar gigi rapat cocok untuk menciptakan rambut super halus saat memakai catokan.
Misal rambut kamu lurus dan panjang maka dapat menggunakan paddle brush. Jika rambut kamu keriting dan kusut, maka sebaiknya menggunakan sisir untuk rambut keriting, yaitu dapat menggunakan sisir bergigi jarang. Sisir rambut ini memiliki gigi yang jarang. Sehingga ketika menyisir rambut dengan sisir ini, maka tidak akan memberikan tekanan atau tarikan berlebihan pada batang rambut.
Gigi sisir yang besar dan jarang-jarang cocok untuk merapikan rambut keriting dan ikal yang masih basah. Sisir bergigi renggang ini juga dapat meminimalisir kerusakan batang rambut pada rambut yang masih basah dan mudah kusut. Sisir ini pun tidak akan mudah tersangkut di rambut ketika sedang menyisir.
Baca juga: Rekomendasi 3 Catokan Sisir Rambut Bikin Rambut Badai Seperti Habis dari Salon
Selain jenis sisir, waktu dan kapan menyisir rambut juga hal yang perlu diperhatikan. Untuk rambut keriting akan lebih baik jika menyisirnya saat masih dalam keadaan basah. Jika rambut sudah mengering, maka akan sulit untuk menatanya dengan alat ataupun produk apapun. Tentu saja juga harus memakai sisir bergigi jarang. Sisir yang bergigi kecil dapat membuat rambut tampak lebih rapi, namun juga dapat membuat rambut mudah rontok dibanding sisir bergigi besar dan jarang.