Hi Marshalova! Pada artikel kali ini Marsha Beauty akan membahas tentang perbedaan micellar water dengan make up remover. Sesudah seharian beraktivitas, membersihkan wajah menjadi rutinitas yang tak boleh kamu lewatkan. Untuk membersihkan make up, banyak perempuan memilih micellar water dan make up remover. Walaupun tampak mirip, akan tetapi dua produk tersebut memiliki fungsi dan kandungan yang tidak sama, lho Girls.
Apakah Perbedaan Micellar Water dengan Make Up Remover?
Micellar water kerap kali dianggap sama dengan make up remover. Padahal kedua produk tersebut memiliki kandungan yang berbeda. Sesuai seperti namanya, make up remover memang dipakai hanya untuk menghapus make up. Biasanya make up remover ini punya kandungan oil yang menjadikannya lebih efektif untuk menghapus make up yang waterproof dan tebal.
Make up remover ini terdiri dari banyak bentuk, mulai dari tisu basah, cairan, hingga balsam. Bisa membuat ilusi seolah-olah kamu membersihkan kulit sebab bisa menghapus seluruh make up dari wajah secara kasat mata.
Tetapi kenyataannya tidak seperti itu, make up remover hanya menghilangkan lapisan riasan terluar dari kulit. Sebab hanya punya kandungan minyak, air, dan pengawet. Sehingga riasan pada mata cukup sulit untuk kamu hapus dengan maksimal.
Walaupun sudah memakai make up remover, Marshalova masih perlu melakukan facial cleansing, yaitu membersihkan wajah dengan sabun yang bisa menghilangkan semua kotoran serta sisa make up yang menyumbat pori-pori.
Baca juga : Kulit Wajah Berminyak? Simak Cleanser Untuk Kulit Berminyak
Lantas, Bagaimana dengan Micellar Water?
Perbedaan micellar water dengan make up remover, biasanya micellar water punya kandungan dan fungsi yang lebih beragam. Micellar water adalah kombinasi antara air yang sudah dimurnikan, pelembab kulit seperti gliserin, dan juga surfaktan ringan dengan jumlah yang cukup kecil. Semua komposisi itu lalu membentuk bola-bola mikroskopis yang dinamakan micelle. Peran micelle ini yaitu sebagai magnet terhadap kotoran serta minyak.
Pada saat kamu teteskan di kapas pembersih wajah, micelle akan melekat pada kapas ketika membersihkan make up, minyak, serta kotoran lainnya di wajah kamu. Kandungan formula di dalam micellar water sendiri cukup ringan dan aman untuk kulit yang sensitif sekalipun. Dengan begitu kamu tak perlu membasuh wajah kembali sesudahnya, sebab pelembab yang ada di dalam micellar water bisa terserap oleh wajah.
Micellar water ini cocok untuk tipe kulit yang rawan akan jerawat sebab bisa membersihkan kotoran di wajah, tetapi tidak menjadikan kulit wajah kering. Selain itu, cairan pembersih wajah ini pun bisa berperan sekaligus sebagai facial wash, make up remover, dan juga pelembab. Pemakaian micellar water juga disarankan diantara pengaplikasian ulang tabir surya di wajah untuk mencegah pori-pori yang mengalami penyumbatan.
Walaupun memberikan segudang manfaat, micellar water butuh tambahan make up remover ketika kamu membersihkan muka dari make up yang tahan air dan tebal. Apabila masih belum bersih, tentunya Marshalova harus melanjutkan ke langkah selanjutnya, yakni memakai facial cleanser.
Baca juga : Wow! Tak Hanya Membersihkan, Ini Ragam Manfaat Micellar Water untuk Kulit Wajah
Untuk tipe kulit yang terlalu berminyak, micellar water kurang berfungsi dengan bagus. Kamu lebih direkomendasikan untuk langsung memakai facial cleanser supaya mencegah munculnya jerawat sesudah penggunaan make up.
Sesudah tahu cara kerja make up remover serta micellar water, tentunya kini Marshalova bisa memilih pemakaian produk yang cocok untuk kulit serta keadaan wajah ketika pengaplikasiannya. Intinya, jangan malas untuk membersihkan wajah kamu setiap hari guna menghindari munculnya permasalahan pada kulit wajah yang tidak kamu harapkan di kemudian hari.
Nah, itulah perbedaan micellar water dengan make up remover yang perlu Marshalova ketahui sebelum memilih untuk memakai cleanser yang mana. Pastikan facial cleanser yang akan kamu pakai sesuai dengan kebutuhan serta keadaan kulit kamu supaya tidak menimbulkan iritasi di kulit wajah.
