Pemilik kulit kering lebih sensitif terhadap skincare dibanding skintype lainnya. Inilah yang menyebabkan kenapa pakai toner terasa perih bagi sebagian orang. Kamu harus mengenali jenis dan kondisi kulit wajahmu dulu sebelum memilih produk skincare.
Toner merupakan skincare yang tahapan pemakaiannya paling awal sebelum jenis skincare yang lain. Gunanya untuk memberi kelembapan awal agar nutrisi skincare setelahnya dapat diserap dengan baik oleh kulit wajah.
Tak hanya itu, wajahmu juga perlu menggunakan toner untuk menyegarkan kulit wajah dan berfungsi sebagai double cleansing. Toner juga akan menyeimbangkan pH serta membantu hidrasi kulit wajah. Tapi bagaimana kalau toner justru memberi rasa perih dan ketarik pada wajah?
Alasan Kenapa Pakai Toner Terasa Perih
Toner memang memiliki efek samping seperti rasa kering berlebih karena mengandung alkohol untuk membersihkan pori-pori minyak pada wajah. Sehingga sangat cocok digunakan untuk tipe kulit berminyak.
Beberapa kondisi berikut ini juga akan mempengaruhi efek perih saat pakai toner di wajah.
1. Tipe Kulit Kering
Kandungan dari toner umumnya berfungsi sebagai pembersih kotoran dan minyak berlebih. Inilah yang membuat kulit dengan tipe kering terasa semakin kering dan perih setelah menggunakan toner.
Sifatnya yang mengangkat minyak menyebabkan kulit kering terasa sangat ketarik atau bahkan cekit-cekit karena minimnya minyak pada wajah yang diurai oleh toner. Solusinya kamu bisa memilih toner yang memiliki kandungan khusus untuk menghidrasi (hydrating toner).
2. Kulit Sensitif
Hampir sama seperti kulit kering, para pemilik kulit sensitif juga kerap merasakan efek perih akibat penggunaan toner. Kulit sensitif tidak hanya dimiliki oleh para pemilik kulit kering. Kulit berminyak yang cenderung berjerawat juga sangat sensitif terhadap kandungan tertentu.
Reaksi yang ditimbulkan oleh kulit sensitif akibat pemakaian toner bisa lebih berbahaya dari kulit kering. Agar lebih aman kamu bisa mencoba toner untuk hydrating yang berfokus pada kelembapan wajah.
3. Alergi
Apabila kamu merasa perih terus menerus dalam jangkan waktu yang cukup lama disertai dengan kulit memerah, ada kemungkinan kamu sedang mengalami reaksi alergi. Terlebih jika produk yang kamu gunakan adalah basic skincare seperti toner.
Pemakaian toner dengan kandungan yang tidak cocok dengan kondisi kulit wajah akan semakin memperparah gejala alergi yang ada. Segeralah hentikan pemakaian produk skincare agar kulitmu tidak semakin kering dan mengelupas.
Cara Pakai Toner yang Aman dan Tidak Bikin Perih
Penggunaan toner yang tepat akan membantu mengurangi produksi sebum yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada wajah. Namun karena setiap orang memiliki kondisi kulit yang berbeda-beda, jadi kamu harus menyesuaikannya dengan kebutuhan kulitmu.
Manfaat baik dari toner bisa kamu dapatkan dengan pemakaian yang aman dan benar. Beberapa cara dibawah ini bisa kamu perhatikan agar dapat mengurangi rasa perih setelah mengaplikasikan toner pada wajah.
1. Tentukan Toner yang Tepat Sesuai Jenis Kulit
Toner terbagi menjadi 2 jenis yaitu toner untuk melembapkan (hydrating toner) dan eksfoliasi (eksfoliating toner). Jika kulit wajahmu tergolong kering maka sebaiknya gunakan hydrating toner. Sedangkan untuk kulit berminyak cenderung lebih fleksibel.
2. Memakai Pelembap
Setelah kamu mengaplikasikan toner, jangan lupa untuk menggunakan skincare lain khususnya pelembap (moisturizer). Moisturizer dipercaya sebagai jenis skincare yang mampu menghidrasi kulit dengan baik. Sehingga kulitmu akan lebih lembap dan tidak perih.
3. Cukup Pakai di Pagi dan Malam Hari
Pemakaian toner yang berlebihan dapat merangsang efek samping lainnya.
Nah, itulah beberapa alasan kenapa pakai toner terasa perih di wajah. Mulai sekarang kamu bisa memperhatikan beberapa cara diatas untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
