Marsha Beauty Tools - Updated: 27/05/2022

Aplikator Bedak Tabur untuk Hasil Make Up yang Tampak Flawless

Aplikator Bedak Tabur untuk Hasil Make Up yang Tampak Flawless

Memakai bedak sudah menjadi kewajiban untuk semua kaum hawa baik hanya di rumah saja maupun pada saat bepergian. Apabila tidak mengenakan bedak, maka terasa ada yang kurang. Bedak sendiri terdiri dari dua jenis, yaitu bedak padat dan bedak tabur. Akan tetapi, mengaplikasikan bedak dengan cara yang kurang tepat bisa menjadi masalah besar. Nah, berikut ini Marsha Beauty akan memberikan informasi mengenai aplikator bedak tabur yang dapat kamu pergunakan supaya hasil riasan kamu tidak belang.

Aplikator Bedak Tabur, Apa Saja, Ya?

Marshalova, sudah tentu kamu pasti tidak menginginkan apabila wajahmu tampak lebih menor atau belang menyerupai zebra karena pengaplikasian bedak yang tidak rata, bukan? Mengaplikasikan make up memang kadangkala terasa cukup rumit. Banyak hal yang perlu kamu perhatikan.

Terlebih lagi untuk jenis riasan tabur yang cenderung lebih ribet untuk kamu pergunakan. Nah, agar hasil make up kamu tampak merata dan cantik, alangkah baiknya kamu mengetahui dulu alat untuk mengaplikasikan bedak tabur yang sesuai dengan kebutuhan.

Baca juga : Kuas Bedak Tabur, Fungsi, Rekomendasi dan Penggunaan Bahannya

Jari

aplikator bedak tabur

Ya, jari ini adalah aplikator yang paling gampang dan simpel, terlebih bagi pemula yang baru saja belajar make up. Memang benar, hampir seluruh produk kosmetik dapat kamu aplikasikan memakai jari, termasuk bedak tabur ini. Menggunakan jari sebagai aplikator tentunya punya kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan penggunaan jari sebagai alat untuk mengaplikasikan bedak tabur ini antara lain bedak bisa membaur dengan cepat, sebab terdapat panas yang diperoleh melalui gesekan antara jari dengan kulit wajah. Sehingga hasil polesannya juga tampak lebih natural dan penggunaan produk jauh lebih hemat.

Sementara kekurangan memakai jari sebagai aplikator yaitu kamu sangat sulit untuk memastikan apakah bedak tabur tersebut sudah merata atau belum. Pada saat mengaplikasikan dengan jari, secara otomatis bedak akan ditarik naik dan turun, atas bawah, serta kanan kiri. Hal ini menjadikan bedak tidak merata di wajah serta mengakibatkan ada daerah yang lebih tebal ketimbang lainnya.

Spons

aplikator bedak tabur

Merupakan salah satu alat kosmetik yang kerap dipergunakan untuk mengaplikasikan bedak tabur. Spons sendiri punya bentuk yang cukup beragam. Ada yang bentuknya sudut mengerucut, bulat, pipih, bahkan siku-siku. Bentuk spons harus kamu sesuaikan dengan make up yang akan kamu aplikasikan.

Untuk bentuk spons yang pipih, biasanya sebagai aplikator bedak jenis cair, sementara itu spons yang lebih pada, peruntukannya biasanya untuk bedak dengan bentuk padat atau krim.

Kelebihan pada saat menggunakan alat untuk mengaplikasikan bedak tabur ini yakni dapat menghasilkan tampilan yang tampak lebih natural. Ujung runcing pada spons, dapat kamu pakai untuk menjangkau pada area wajah yang sempit, seperti di bagian antara hidung dan mulut.

Sementara untuk kekurangan menggunakan alat kosmetik ini, yakni spons punya sifat menyerap cairan. Dengan begitu, kamu akan menghabiskan lebih banyak produk daripada kamu menggunakan jari sebagai aplikatornya.

Nah, agar bedak tabur yang terserap tidak terlalu banyak, sebaiknya kamu membasahi spons dengan air terlebih dulu. Hindari meletakkan bedak di permukaan spons, namun letakkan bedak tabur pada tangan, kemudian pakailah spons untuk meratakannya.

Baca juga : Enggak Cuma Brush, Yuk Kenalan Sama Tools Makeup Lainnya

Brush

aplikator bedak tabur

Banyak beauty blogger yang memakai brush sebagai aplikator untuk memoleskan bedak tabur. Brush ini punya tekstur, ukuran, dan kuas yang berbeda, lho Girls. Lantas seperti apakah yang dapat kamu gunakan untuk memoleskan bedak tabur in?

Marshalova dapat mencoba memakai buffing brush, paddle brush, dan fibre brush. Memang terdapat 3 jenis brush yang berlainan, namun ketiga brush tersebut tak dapat kamu gunakan secara bersamaan.

Fibre brush punya kuas berbentuk bulat dan rata, memiliki 2 jenis bulu yakni panjang dan pendek. Kelebihan memakai brush tersebut sebagai aplikator untuk memoleskan bedak tabur, yakni mampu menghasilkan riasan yang flawless dengan sheer coverage.

Sementara paddle brush dapat kamu pakai ketika mengharapkan hasil full coverage atau untuk meratakan bedak tabur. Untuk kekurangannya yaitu sangat sulit untuk menjangkau pada daerah yang sempit seperti hidung dengan sudut mata bagian dalam.

Aplikator bedak tabur, buffing brush mempunyai bentuk yang padat, tebal dengan permukaan rata, sehingga bisa menghasilkan riasan yang flawless. Hal itu karena buffing brush ini mampu menyamarkan pori-pori besar. Kekurangan aplikator untuk memoleskan bedak tabur ini yaitu tidak dapat menjangkau area wajah yang sempit serta sulit untuk dibersihkan karena bulunya cukup rapat.


Nayla memiliki passion di dunia beauty, dan suka mencoba berbagai produk dan tren terbaru perskincarean duniawi. Di Marsha Beauty, Nayla akan sharing pengalaman dan pengetahuan tentang dunia beauty hingga lifestyle.