Marsha Beauty Skincare - Updated: 11/02/2022

Kesalahan Eksfoliasi yang Bikin Kulit Iritasi dan Rekomendasi Chemical Exfoliator untuk Kulit Sensitif

Kesalahan Eksfoliasi yang Bikin Kulit Iritasi dan Rekomendasi Chemical Exfoliator untuk Kulit Sensitif

Kulit wajah yang kusam, berkomedo, breakout, atau berjerawat bisa menandakan bahwa pori-porimu tersumbat dan regenerasi kulit yang mulai melambat. Proses eksfoliasi dapat membantu mempercepat regenerasi kulit serta membersihkan pori-pori. Eksfoliasi terbagi menjadi dua, yaitu physical exfoliation dan chemical exfoliation. Physical exfoliation merupakan proses pengikisan sel kulit mati secara langsung dengan menggosokkan scrub ke kulit. sedangkan, chemical exfoliation merupakan proses pengikisan kulit secara kimia dari dalam kulit. Chemical exfoliator biasanya berbentuk serum yang biasa disebut dengan peeling serum. Namun, banyak orang yang melakukan kesalahan eksfoliasi yang membuat kulit malah iritasi. Meskipun sudah menggunakan chemical exfoliator terbaik, tetap saja tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika kamu tidak memperhatikan cara eksfoliasi yang benar. Berikut ini beberapa kesalahan eksfoliasi yang harus kamu hindari dan rekomendasi chemical exfoliator untuk kulit sensitif. Check this out!

Kesalahan Eksfoliasi yang Bikin Kulit Iritasi

Ini dia 7 kesalahan eksfoliasi yang bisa bikin kulit kamu malah iritasi:

  1. Belum Memahami Jenis Kulit

Masih banyak orang yang tidak memahami jenis kulitnya sendiri, apakah itu berminyak, kering, normal, atau kombinasi. Bukan hanya itu saja, banyak juga yang bahkan belum tahu kondisi kulitnya. Kondisi kulit ini dapat berupa kulit berjerawat (acne prone skin), kulit sensitif, breakout, berkomedo, dan lain-lain. 

Dalam menggunakan chemical exfoliator, mengetahui kondisi kulit adalah hal yang utama. Tiap jenis dan kondisi kulit dapat mentolerir kadar atau konsentrasi bahan aktif yang berbeda-beda yang terkandung dalam sebuah produk chemical exfoliator. Misalnya, kondisi kulitmu sensitif, maka sebaiknya kamu memilih kadar bahan aktif dalam konsentrasi yang rendah, seperti AHA 1% hingga 3%. 

  1. Memakai Chemical Exfoliator Tidak Sesuai Usia dan Kebutuhan

Tidak semua produk skincare bisa digunakan oleh semua usia, Girls. Kamu harus mempertimbangkan di usia berapa produk tersebut boleh digunakan. Selain mempertimbangan usia, kamu juga harus mengetahui kebutuhan kulitmu. Khususnya, untuk usia remaja sekitar 13-16 tahun yang biasanya belum menunjukkan tanda-tanda kulit yang bermasalah, sehingga belum membutuhkan chemical exfoliator. Sebaiknya, kamu lihat keterangan produk lebih detail untuk mengetahui sejak usia berapa produk chemical exfoliator tersebut dapat digunakan.

  1. Melakukan Eksfoliasi pada Kondisi Kulit yang Kotor

Kesalahan eksfoliasi yang ketiga adalah tidak membersihkan wajah terlebih dahulu sebelum eksfoliasi. Biasanya produk-produk chemical exfoliator khusus digunakan pada malam hari, makanya kamu harus melakukan double cleansing tersebih dahulu untuk membersihkan wajah dari sisa-sisa kotoran dan makeup yang menempel. Karena saat melakukan eksfoliasi, pori-pori akan terbuka. Sehingga, jika kulitmu masih kotor, yang ada kotoran tersebut malah akan masuk dan menyumbat pori-pori.

  1. Durasi Memakai Peeling Serum Terlalu Lama

Berbeda dari penggunaan produk serum pada umumnya, peeling serum tidak boleh kamu diamkan berlama-lama atau ditunggu hingga meresap, melainkan hanya boleh didiamkan selama 1-5 menit tergantung dari anjuran masing-masing produk dan setelah itu harus langsung dibilas. Semakin lama durasi menggunakan peeling serum, maka risiko iritasi kulit akan semakin besar. 

  1. Tidak Menggunakan Moisturizer dan Sunscreen

Kesalahan yang paling sering dilakukan dalam menggunakan chemical exfoliator adalah tidak mengaplikasikan pelembap setelah eksfoliasi dan tidak mengaplikasikan sunscreen di keesokan harinya. Kulit setelah di eksfoliasi akan lebih kering, oleh karena itu kamu butuh moisturizer untuk mengembalikan kelembapan kulit dan menenangkan kulit. Selain itu, kandungan bahan aktif dalam chemical exfoliator akan mudah membuat kulitmu terbakar jika tidak mengaplikasikan sunscreen.

  1. Menggabungkan Bahan Aktif Lain

Kandungan bahan aktif dalam produk chemical exfoliator tidak selalu bisa digabungkan dengan bahan aktif lain karena bisa menimbulkan risiko iritasi yang lebih parah. Salah satu bahan aktif lain yang sebaiknya tidak digabungkan dengan AHA/BHA adalah retinol, Vitamin C, dan Niacinamide dalam konsentrasi tinggi.

  1. Menggunakan Lebih dari Satu Exfoliator

Kesalahan terakhir yang paling umum dilakukan adalah menggunakan lebih dari satu jenis eksfoliator. Jika kamu sudah menggunakan scrub atau physical exfoliator, jangan gunakan chemical exfoliator lagi setelahnya. Begitupun sebaliknya. Lebih baik kamu fokus menggunakan produk yang dapat melembapkan, menghidrasi, dan menenangkan kulit setelah menggunakan exfoliator. 

Rekomendasi Chemical Exfoliator untuk Kulit Sensitif

Buat kamu yang punya kulit sensitif, Marsha Beauty punya beberapa list chemical exfoliator untuk kulit sensitif yang wajib kamu coba untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati serta membersihkan pori-pori.

Implora Peeling Serum, Rp35.000

chemical exfoliator untuk kulit sensitif

Rekomendasi chemical exfoliator untuk kulit sensitif yang pertama datang dari produk lokal, yaitu Implora Peeling Serum yang mengandung AHA, BHA, dan PHA sehingga dapat mengikis sel-sel kulit mati serta membersihkan pori-pori yang tersumbat. Peeling serum ini juga bisa membuat kulit kamu tampak lebih cerah dan bebas jerawat maupun komedo. Kamu nggak perlu khawatir akan mengalami iritasi karena peeling serum ini juga mengandung Licorice Extract dan Aloe Vera Extract yang dapat melembapkan serta menenangkan kulit. Serum ini cukup kamu gunakan maksimal 2 kali dalam seminggu dan didiamkan hanya selama 5-10 menit saja sebelum dibilas hingga bersih pada malam hari.

Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution, Rp115.000

chemical exfoliator untuk kulit sensitif

Salah satu chemical exfoliator terbaik untuk kulit sensitif adalah Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution. Serum ini juga mengandung bahan aktif berupa AHA 3%, BHA 1%, dan PHA 2%, yang bermanfaat untuk membersihkan pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan sisa-sisa sel kulit mati. Karena konsentrasi kandungan bahan aktifnya cenderung rendah, maka peeling solution ini sangat friendly untuk kulit yang sensitif. Peeling solution ini juga mengandung Niacinamide, Daucus Carota Leaf Extract, Hibiscus Sabdariffa Extract, dan Panthenol yang dapat mencerahkan kulit, melembapkan kulit, dan sebagai anti inflamasi sehingga meminimalisir terjadinya iritasi kulit.

Cara pakai peeling solution ini cukup mudah, kamu hanya perlu meneteskan produk sebanyak 5-10 tetes ke seluruh wajah, kemudian diamkan selama 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Peeling solution ini bisa digunakan pagi dan malam hari maksimal 2 kali dalam seminggu.

Pipiqiu Peeling Solution Serum AHA BHA PHA, Rp22.500

chemical exfoliator untuk kulit sensitif

Rekomendasi peeling serum lokal terbaik adalah Pipiqiu Peeling Solution Serum AHA BHA PHA. Peeling solution serum ini mengandung total 6% bahan aktif berupa AHA, BHA, dan PHA. Selain itu, ada pula kandungan Niacinamide 1%, Hyaluronic, dan Allantoin yang berfungsi untuk mengangkat sel-sel kulit mati, membantu membersihkan komedo, mencerahkan kulit, serta melembapkan dan menjaga hidrasi kulit sehingga tidak mudah iritasi.

Peeling solution serum ini bisa kamu teteskan sebanyak 5 hingga 10 tetes ke seluruh wajah, kemudian diamkan hingga mongering selama maksimal 10 menit, lalu bilas hingga bersih. Cukup gunakan pada malam hari maksimal 2 kali dalam seminggu.

Itu dia kesalahan menggunakan chemical exfoliator yang bikin kulit kamu makin iritasi serta rekomendasi chemical exfoliator terbaik untuk kulit sensitif. Jangan diulangi lagi ya kesalahan eksfoliasi di atas!


Beauty enthusiast yang passionate dalam dunia skincare dan makeup. Saya senang berbagi tips dan trik untuk membantu orang lain lebih percaya diri dengan personal care versi dirinya sendiri.