Masalah kuku pecah sering terjadi karena berbagai hal, mulai dari cedera, usia, hingga kondisi medis yang diderita orang yang memiliki kuku pecah. Ada banyak penyebab mengapa seseorang mengalami kerusakan pada bagian kukunya.
Contohnya seperti ketika melihat nenek-nenek semakin tua usianya aka kukunya akan semakin berbengkok-bengkok. Buka faktor keturunan, kerusakan pada kuku biasanya terjadi karena kurangnya perawatan pada bagian kuku tersebut.
Nah, kali ini kami akan memberikan berbagai penyebab kuku rusak sehingga mudah patah atau pecah. Agar lebih paham mari simak artikel ini dengan baik hingga selesai.
Baca Juga : 6 Pilihan Warna Cantik Kutek yang Cocok untuk Kulit Hitam dan Sawo Matang
Berbagai Penyebab Masalah Kuku Pecah yang Sering Terjadi
Kukuh pecah pasti sering dialami banyak orang, kami percaya Marshalova pasti juga pernah mengalami hal tersebut. Kukuh pecah secara alami biasanya terjadi karena usia, anemia defisiensi zat besi, infeksi, atau terjadinya cedera.
Penyebab kukup pecah juga bermacam-macam, ada dua kerusakan kuku yaitu yang normal dan tidak normal. Nah, kali ini kami akan membahas mengenai apa saja penyebab kuku bisa patah, apakah hal tersebut normal atau tidak.
Ketika mulai lanjut usia maka kondisi kuku juga akan rentan mengalami kerusakan seperti kering dan akhirnya mudah patah. Namun hal ini termasuk dalam kondisi normal, berbeda jika kuku patah dialami karena kondisi tidak normal.
Lalu seperti apa kondisi tidak normal tersebut? Untuk mengetahui mengenai hal tersebut, berikut kami berikan berbagai informasi mengenai apa saja penyebabnya.
Baca Juga : Rekomendasi Kutek Tone Nail Lacquer Bisa Buat Sholat Wajib Dicoba
Infeksi
Inflasi karena jamur kuku kerap kali terjadi pada area jempol kaki. Kuku yang terinfeksi jamur memiliki warna kuning. Selain itu, kuku juga akan menebal dan akhirnya mudah patah. Hal ini juga akan menyebabkan rasa sakit hingga membengkak.
Garis Beau
Biasanya berbentuk garis putih melintang yang seolah-olah membelah kuku menjadi dua bagian, paling sering bagian atas dan bawah. Hal ini biasanya terjadi karena adanya satu masa dimana pertumbuhan kuku melambat atau berhenti cukup lama.
Jika kuku kembali aktif tumbuh, maka akan muncul garis yang membelah kuku menjadi dua bagian. Garis ini kemudian akan mengidentifikasi kerusakan, akibat kekurangan nutrisi. Kerusakan ini juga bisa menyebabkan penyakit campak dan sebagainya.
Cedera
Cedera kuku bisa mengakibatkan bertumpuknya darah pada bagian bawah kuku, kuku retak hingga kuku terbelah menjadi dua. Biasanya hal ini akan menyebabkan nyeri hingga keluarnya darah. Cedera ini bisa terjadi karena kuku terjepit, tertimpa benda berat hingga terpotong.
Kuku Tumbuh Kedalam
Masalah kuku pecah lainya bisa dikarenakan penyakit cantengan. Kondisi dimana kuku masuk ke dalam, biasanya ada di ujung kuku hingga merusak kuku dibawahnya. Akibatnya tentu saja rasa nyeri dan bengkak.
Kondisi ini bisa terjadi karena menggunakan alas kaki terlalu sempit atau menggunting kuku dengan cara yang salah. Untuk mengatasinya, hanya perlu rutin membersihkan kuku, dan menggunakan alas kaki sendal jepit saja.
Kuku Melengkung
Kuku menebal dan akhirnya melengkung juga bisa menjadi penyebab kerusakan pada kuku. Kuku yang melengkung di ujung menandakan kurangnya oksigen di dalam darah. Hal ini juga bisa menjadi tanda kalau mengalami gangguan pada bagian hati, jantung, dan paru-paru.
Masalah kuku pecah bisa disebabkan karena berbagai faktor, baik usia hingga faktor tidak normal lainya. Agar tidak terjadi hal tersebut, ada baiknya jika Marshalova merawat kuku dengan baik, sehingga tidak mengalami kuku patah maupun pecah lagi.
