Pernah tidak melihat seseorang yang warna kulitnya sama tapi terlihat beda ketika menggunakan lipstik? Bisa jadi karena skintone yang mereka miliki sama, tapi undertone-nya berbeda. Bingung soal keduanya? Yuk kenali perbedaan skintone dan undertone berikut ini.
Dengan mengetahui skintone dan undertone, kamu bisa pilih warna baju, shade foundation, cat kuku dan aksesoris dengan lebih mudah. Kamu pun bisa tampil lebih maksimal dengan warna-warna terbaik yang sesuai tipe kulitmu.
Perbedaan Skintone dan Undertone Kulit
1. Skintone
Skintone adalah warna kulit yang bisa kamu lihat secara langsung. Untuk wanita Asia, warna kulit skintone-nya adalah putih porselen, putih gading, kuning langsat dan sawo matang. Skintone dapat berubah karena berbagai faktor, bisa karena produk skincare, paparan sinar matahari atau kebiasaan.
Mengubah skintone bukan hal yang sulit, sekarang sudah banyak prosedur yang bisa meningkatkan tone warna kulitmu menjadi lebih cerah atau gelap. Untuk melihat skintone yang kamu miliki, cukup pandang cermin dan lihat warna apa yang ada di permukaan kulitmu.
2. Undertone
Berbeda dengan skintone, undertone merupakan warna dasar kulit yang kamu miliki karena genetik atau keturunan. Warna undertone tak akan berubah meskipun kamu menggunakan skincare atau melakukan prosedur medis. Bahkan kalau kamu sering terpapar sinar matahari, warna undertone juga tetap sama.
Walaupun seseorang punya skintone yang sama, undertone yang dimiliki kadang berbeda. Undertone terbagi dalam 3 tipe, tipe cool atau dingin, tipe warm atau hangat dan tipe netral. Ketiganya punya karakteristik yang berbeda, jadi jangan sampai salah dan tertukar ya.
Baca Juga: Inspirasi Warna Rambut Highlight Coklat yang Cocok untuk Semua Skintone
Cara Mengetahui Skintone dan Undertone
Setelah tahu perbedaan skintone dan undertone, kamu harus tahu cara mengetahui skintone dan undertone yang kamu miliki.
1. Cara Mengetahui Warna Skintone
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kamu bisa mengetahui skintone langsung dari warna kulit yang kamu miliki. Pemilik kulit putih porselen biasanya dimiliki oleh Asia Timur, terutama Jepang dan Korea. Sedang pemilik kulit putih gading biasanya punya semburat warna kuning di kulitnya.
Berikutnya adalah kuning langsat, warna kulit ini dimiliki mayoritas oleh wanita Indonesia. Warnanya cenderung kekuningan cerah yang hangat. Lalu ada tipe kulit sawo matang yang terlihat eksotis karena mengarah ke warna kecoklatan.
2. Cara Mengetahui Warna Undertone
Ada beberapa cara mengetahui warna undertone kulit, bisa dari pembuluh darah atau tipe perhiasan yang digunakan. Jika pembuluh darahmu berwarna keunguan, maka undertone-mu adalah tipe cool. Berbeda kalau warnanya hijau, undertone-mu termasuk tipe warm.
Kalau warnanya diantara keduanya atau malah tidak diantara hijau atau ungu, maka tipe undertone-mu adalah netral. Begitu pula dengan tipe perhiasan, kalau kamu lebih cocok pakai perhiasan emas, tone kulitmu masuk ke warm, sedangkan perhiasan perak atau silver lebih cocok untuk pemilik undertone cool.
Baca Juga: Cara Mengetahui Undertone Wajah yang Paling Gampang
Warna Terbaik untuk Undertone Kulit
Sudah tahu kan cara mengenali skintone dan undertone kulit? Kini saatnya kamu memilih warna terbaik untuk style fashion-mu. Tipe warm undertone bisa menggunakan warna earth tone, misalnya cokelat khaki, hijau olive, atau merah.
Sedangkan kamu yang punya cool undertone, warna biru lembut, hijau rumput, soft pink dan lavender bisa kamu gunakan. Hindari warna yang bisa membuat kulitmu terlihat kontras, misalnya oranye, merah atau kuning terang.
Lalu bagaimana dengan neutral undertone? Kamu bisa menggunakan warna apa saja, mulai dari putih, biru pucat, kuning jagung, hingga hijau jade. Pilihan warnamu jauh lebih luas karena kamu bisa menggunakan berbagai warna tanpa takut kulit jadi kusam.
Bagaimana, sudah tahu kan mau beli baju dan kuteks warna apa saja setelah tahu perbedaan skintone dan undertone?