Manicure dan pedicure bukan hanya bertujuan mempercantik kuku kaki atau jari, melainkan juga membersihkan kuku dari berbagai macam kotoran. Bukan sesuatu hal yang baru lagi ya Girls, bila kita melihat wanita rela menghabiskan waktu merawat diri hingga berjam-jam untuk meni-pedian di salon.
MarshaLova, kira-kira apa saja ya alat manicure pedicure dan fungsinya yang biasanya kita lihat di salon?
Baca Juga: Tips Manicure Agar Kuku Terlihat Lebih Cantik dan Sehat
Seberapa Penting Melakukan Manicure dan Pedicure?
Tangan dan kaki mudah terkena berbagai macam kotoran, bila tidak sering dibersihkan tentu akan mengumpulkan bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Girls, ternyata perawatan meni-pedi dapat menjaga kaki kita dari adanya infeksi jamur dan bau kaki, serta membuat tampilan kuku menjadi bersih dan rapi.
Memijat kaki dan tangan juga mampu memperlancar sirkulasi darah. Meni-pedi pun juga membantu pengelupasan kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih halus. Jika tertarik melakukan perawatan ini, kamu bisa melakukannya di salon dan harus menyiapkan budget yang lumayan besar.
Baca Juga: Tips Melakukan Manicure Di Rumah Dengan Mudah
Peralatan Meni-Pedi Sendiri Seperti di Salon
Melakukan perawatan kecantikan di salon memang lebih menyenangkan, apalagi kamu tinggal duduk dan terapis yang akan memberikan pelayanan. Namun, kamu harus siap mengantre lama untuk mendapatkan giliran dan tentunya ini bukan sesuatu yang mudah bagi setiap orang.
Sebagai solusinya, kamu bisa melakukan perawatan meni-pedi meski di rumah. Berikut alat manicure pedicure dan fungsinya.
1. Gunting Kuku
Alat manicure pedicure yang wajib kamu miliki adalah pemotong kuku. Alat ini berfungsi untuk memangkas dan membuang kotoran kuku kaki maupun jari. Kamu bisa menyesuaikan seberapa panjang potongan yang diinginkan. Pastikan alat sudah bersih, lalu hindari memotong kuku terlalu pendek karena dapat menyebabkan infeksi.
2. Cuticle Pusher
Cuticle pusher atau pendorong kutila digunakan untuk mendorong jaringan kutila kuku agar lebih mudah dipotong dan dibersihkan. Apabila memiliki kulit yang cenderung keras, sebaiknya menggunakan alat pengiris kutila yang terbuat dari baja.
Saat memakai alat tersebut, kamu dapat mengguna ujung yang lebih tajam untuk mendorong kutila. Doronglah dengan hati-hati dan selembut mungkin, agar tidak melukai jari.
3. Pengikis Kuku
Alat pengikis kuku digunakan untuk menghilangkan kusam pada kuku. Dengan begitu, kuku akan lebih terlihat mengkilap secara alami. Sebelum menggunakannya, kuku sudah harus direndam dan dibersihkan terlebih dahulu.
Gosoklah permukaan kuku dengan perlahan-lahan, jangan terlalu keras karena dapat mengakibatkan penipisan kuku. Kamu bisa melakukannya satu bulan sekali untuk mempertahankan kilaunya.
4. Alat Kikir Kuku
Untuk mendapatkan bentuk kuku yang diinginkan, kamu perlu menggunakan alat kikir kuku ini. Tidak hanya itu, ujung kuku menjadi lebih halus dan lembut. Biasanya, alat ini menyerupai papan amplas dan terdapat bagian logam yang digunakan untuk memperhalus kuku.
Sebelum menggunakan alat meni-pedi ini, pastikan kuku sudah dalam keadaan kering. Pegang alat kikir sekitar 45 derajat dan sejajar dengan sisi kuku. Lakukan pada satu sudut hingga berpindah ke sisi berikutnya. Gosoklah dengan lembut.
5. Pemisah Jari
Benda mungil ini digunakan untuk memberi jarak pada setiap jari kaki dan tangan, sehingga memakai cat kuku jauh lebih mudah. Sebelum mengecat kuku, pastikan setiap sudutnya sudah terbebas dari kotoran.
Pakai sikat kuku untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada kuku tangan atau kaki.
6. Batu Apung
Untuk mengangkat lapisan kulit mati, kamu bisa menggunakan batu apung pada bagian bawah kaki. Cara ini dapat membantu menghilangkan kulit pecah-pecah pada kaki.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan scrub kaki dengan pijatan kecil yang membantu memperlancar sirkulasi udara.
Baca Juga: Manicure Pedicure Berapa Kali Sebulan Agar Kuku Lebih Sehat
Kesimpulan
Bagaimana, MarshaLova sudah paham alat manicure pedicure dan fungsinya kan? Selamat mencoba, ya!