Marshalova, istilah muka ketarik mungkin sering kamu dengar, terutama setelah memakai skincare atau bahkan setelah cuci muka. Sebenarnya, kulit ketarik itu seperti apa sih?
Sebenarnya, ketika kulit wajah kamu tertarik, kamu akan merasakan sensasi wajah tertarik, lebih kencang, dan tidak nyaman di wajah. Ini adalah tanda-tanda umum yang kamu rasakan ketika kulit kamu ketarik.
Mengenai kulit ketarik ini, Marsha Beauty akan membahasnya dalam artikel berikut ini:
Baca Juga: Wajah Ketarik Setelah Cuci Muka? Ini Penyebabnya dan Cara Mengatasinya
Mengapa Muka Terasa Ketarik Setelah Cuci Muka?
Apa sih penyebab kulit ketarik? Sebenarnya kulit ketarik umumnya terjadi pada kulit kering dan dehidrasi. Kulit dehidrasi di mana saat kulit kekurangan air, maka akan kehilangan elastisitasnya dan terasa kaku. Tidak hanya pada wajah, kondisi ini dapat terjadi di area mana pun seperti pipi, dahi, rahang, dan sekitar mata.
Berikut ini adalah beberapa penyebab kulit wajah ketarik setelah cuci muka:
Penggunaan Sabun Cuci Muka yang Terlalu Keras
Hati-hati dalam penggunaan sabun cuci muka atau facial wash. Bukannya malah membersihkan wajah, tapi kandungan-kandungan tertentu yang tinggi di dalamnya justru akan menghilangkan minyak alami di kulit, sehingga membuatnya kering dan ketarik.
Mandi atau Cuci Muka dengan Air Panas
Mandi air panas atau mencuci muka dengan air panas dapat menguap air dari kulit dan membuatnya kering. Jadi, jangan sering-sering pakai air panas ya, Marshalova!
Kondisi Cuaca Tertentu
Cuaca dingin atau cuaca yang kering dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Kenali kondisi kulitmu alergi dengan cuaca yang seperti apa, agar kondisi ini tidak terjadi.
Penggunaan Produk Skincare yang Tidak Tepat
Tidak semua skincare cocok untuk kulit wajah kamu. Jangan asal viral, lalu beli, tapi akibatnya justru buruk. Produk skincare yang mengandung alkohol atau bahan iritatif lainnya dapat memperparah dehidrasi dan membuat kulit ketarik.
Dehidrasi internal
Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi pada seluruh tubuh, termasuk kulit. Jadi pastikan kamu cukup asupan airnya, ya!
Cara Mengatasi Kulit Wajah Ketarik
Tenang saja Marshalova, kondisi wajah atau muka ketarik ini tidak permanen alias selamanya kok. Kamu bisa menghindarinya dengan mengikuti tips dan cara berikut ini:
- Gunakan sabun cuci muka yang lembut: Pilihlah sabun cuci muka dengan kandungan yang melembabkan dan bebas deterjen.
- Cuci muka dengan air dingin atau hangat: Hindari mencuci muka dengan air panas.
- Gunakan pelembab: Gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu setiap hari, terutama setelah cuci muka.
- Minum air putih yang cukup: Minumlah air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga hidrasi tubuh dan kulit.
- Gunakan produk skincare yang menghidrasi: Pilihlah produk skincare yang mengandung hyaluronic acid, glycerin, atau aloe vera.
- Gunakan masker wajah: Gunakan masker wajah yang melembabkan 1-2 kali seminggu.
- Hindari eksfoliasi berlebihan: Eksfoliasi yang terlalu sering dapat menghilangkan minyak alami di kulit dan membuatnya kering.
Selain merawat diri dengan cara-cara di atas, kamu bisa ubah lifestyle dari hal-hal kecil lebih dulu. Seperti menggunakan humidifier yang dapat menambahkan kelembaban di udara dan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi.
Sebisa mungkin kamu juga harus menghindari paparan sinar matahari secara langsung karena sinar matahari dapat menyebabkan dehidrasi pada kulit. Jangan lupa tetap gunakan sunscreen setiap hari, baik di dalam atau di luar ruangan.
Yang terakhir, biasakan makan makanan yang kaya akan air, seperti menonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang kaya akan air untuk membantu menjaga hidrasi tubuh dan kulit.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering yang Nggak Bikin Ketarik
Kesimpulan
Kulit wajah ketarik dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti penggunaan sabun cuci muka yang keras, air panas, cuaca kering, dan dehidrasi. Untuk mengatasinya, gunakan sabun cuci muka yang lembut, cuci muka dengan air dingin atau hangat, gunakan pelembab, minum air putih yang cukup, dan gunakan produk skincare yang menghidrasi.